Liputan6.com, London - Empat kantor berita memutuskan menarik foto terbaru Kate Middleton (42) karena khawatir foto itu telah "dimanipulasi".
Potret yang diambil oleh Pangeran William (41) dan dirilis oleh Istana Kensington untuk Hari Ibu itu menunjukkan Kate Middleton atau Princess of Wales bersama ketiga anak mereka; Pangeran George (10), Putri Charlotte (8), dan Pangeran Louis (5).
Associated Press adalah pihak pertama yang menarik potret itu karena "tidak memenuhi" standar foto lembaganya. Associated Press menandai adanya "ketidakkonsistenan pada posisi tangan kiri Putri Charlotte".
Advertisement
Foto tersebut menunjukkan Kate Middleton sedang duduk, dengan Putri Charlotte dan Pangeran Louis di kanan dan kirinya, serta Pangeran George di belakangnya memeluknya.
Itu adalah foto resmi pertama Princess of Wales sejak dia menjalani operasi perut dua bulan lalu.
Potret diunggah di akun media sosial resmi Pangeran dan Putri Wales dengan pesan yang berbunyi: "Terima kasih atas harapan baik Anda dan dukungan berkelanjutan selama dua bulan terakhir. Mengucapkan Selamat Hari Ibu kepada semua orang."
ÂÂÂView this post on Instagram
Sudah menjadi rutinitas bagi pasangan kerajaan untuk merilis foto mereka sendiri pada acara-acara khusus. Lebih sering dibanding tidak, foto-foto tersebut diambil oleh Kate Middleton dan diberikan kepada media dengan instruksi tentang bagaimana foto-foto itu dapat digunakan.
Namun, pada Minggu (10/3) malam, Associated Press, salah satu dari banyak lembaga internasional yang mendistribusikan foto tersebut, mengeluarkan "kill notification" - sebuah istilah industri yang digunakan untuk melakukan penarikan.
Mengutip BBC, Associated Press mengatakan, "Pada pemeriksaan lebih dekat, nampaknya sumber telah memanipulasi gambar itu. Tidak ada foto pengganti yang akan dikirim."
Istana Kensington dilaporkan menolak berkomentar terkait isu ini.
Menanti Klarifikasi Istana Kensington
Reuters menjadi kantor berita kedua yang menarik foto yang sama "setelah tinjauan pasca-publikasi". Langkah yang sama diikuti oleh AFP, yang juga mengeluarkan "kill notification".
Getty Images menjadi organisasi keempat yang mengambil keputusan serupa.
PA Media, kantor berita terbesar di Inggris – tempat Keluarga Kerajaan Inggris secara teratur merilis informasi resminya, termasuk kepada BBC – mengatakan pihaknya tidak menarik gambar tersebut.
Namun, juru bicara PA Media menuturkan sedang mencari klarifikasi mendesak dari Istana Kensington atas kekhawatiran yang muncul.
Sebagian besar organisasi berita mengikuti pedoman ketat mereka mengenai penggunaan foto-foto yang dimanipulasi dan hanya menggunakannya jika disertai dengan penjelasan gambar tersebut telah diubah dari aslinya.
Oleh karena itu, kantor berita, seperti AP, berkomitmen kepada kliennya bahwa foto mereka akurat dan tidak dimanipulasi secara digital. Aturan AP hanya mengizinkan "penyesuaian kecil" dalam keadaan tertentu termasuk penghilangan debu pada sensor kamera.
Advertisement
Tidak Ada Informasi Baru soal Kondisi Kate Middleton
Kate Middleton menghabiskan 13 malam di Klinik London, dekat Regent's Park di pusat Kota London, pasca operasi perut.
Istana hanya memberikan sedikit rincian tentang kondisinya, yang belakangan telah menimbulkan spekulasi besar di media sosial. Namun, mereka mengatakan itu tidak terkait dengan kanker.
Tim yang mendukung Kate Middleton selama dia menjalani pemulihan menurut laporan BBC berjumlah kecil dan terbatas pada orang-orang terdekatnya.
Pada saat dia tinggal di sana, pihak istana menyatakan sang putri ingin informasi medis pribadinya tetap dirahasiakan dan menambahkan dia juga ingin sebisa mungkin menjaga keadaan normal untuk anak-anaknya.
Istana menerangkan pihaknya hanya akan memberikan informasi terkini mengenai kesembuhannya ketika ada informasi baru yang signifikan untuk dibagikan.
Foto terbaru yang dipublikasikan dan disebut diambil pada Minggu (10/3) pagi itu diperkirakan akan memadamkan beberapa teori ekstrem seputar ketidakhadiran Kate Middleton di panggung publik. Namun, dalam beberapa jam sejak dibagikan, media sosial dihebohkan dengan keanehan pada lengan kiri Putri Charlotte dan jari Pangeran Louis.