Berkat Bantu Wanita Melahirkan Via Telepon Ketika Badai Salju, Bidan Ini Dipuji Pemimpin Tertinggi Iran

Liputan6.com, Babol - Ini kisah Masoumeh Mehravar, seorang bidan di pusat panggilan darurat Iran yang berhasil membantu seorang ibu hendak melahirkan bayi namun tak bisa mencapai rumah sakit akibat terjebak salju pada 28 Februari 2024 di Iran utara.

Hal ini membuat Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Seyyed Ali Khamenei memuji petugas medis darurat yang menyelamatkan seorang ibu dan bayinya yang terjebak di salju di Iran Utara, demikian mengutip dari presstv.ir.

Masoumeh Mehravar, bidan di pusat panggilan darurat Iran, 115, membantu seorang ibu yang terjebak salju di Desa Jajan di Provinsi Mazandaran, Iran, untuk melahirkan dengan selamat dengan memberikan instruksi medis penting kepada sang suami.

Hujan salju yang lebat menghalangi ambulans untuk sampai ke daerah mereka.

Seperti disampaikan dalam keterangan tertulis dari pihak Kedutaan Iran di Indonesia yang dikutip Selasa (26/3/2024), suara belas kasih dari petugas operator yang terdengar saat membimbing sang suami melalui instruksi penting menjadi viral di media sosial dan memikat hati para netizen.

Menurut kepala Layanan Medis Darurat Babol, nyawa bayi dan ibunya berada dalam bahaya saat itu karena sang bayi tak menangis saat dilahirkan dan plasentanya belum keluar.

Berkat mengikuti arahan dari Masoumeh Mehravar melalui telepon, akhirnya sang suami berhasil membuat bayinya menangis. Emosi sang petugas operator membuatnya kewalahan dan dia menangis, merayakan momen tersebut bersama rekan-rekannya.

Ibu dan bayi tersebut kemudian dipindahkan ke rumah sakit setelah paramedis berhasil menjangkau mereka dengan susah payah, dan dengan bantuan kendaraan dari Organisasi Pemeliharaan dan Transportasi Jalan dan Masyarakat Bulan Sabit Merah Iran.

Desa Jajan terletak di jantung hutan Hyrcanian di Distrik Babol Kenar di Babol County.

Adapun kepala kantor Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Khamenei, Mohammad Golpaygani, menyampaikan pesan penghargaan kepada petugas medis darurat yang sudah bekerja keras melalui panggilan telepon.

Selain Masoumeh Mehravar, simak beberapa kisah heroik penyelamatan ibu yang akan melahirkan lainnya berikut ini:

2 dari 4 halaman

Aksi Heroik Penyelamatan Ibu dan Bayi oleh seorang MUA

Ilustrasi bayi laki-laki, perempuan. (Image by v.ivash on Freepik)

Jagat maya pernah dihebohkan dengan aksi heroik seorang ahli tata rias membantu wanita melahirkan di pesawat. Pasalnya, wanita bernama Yulia Maria itu tidak berprofesi sebagai tenaga medis. Bahkan ia menyebutkan pernah melihat film wanita melahirkan yang ia jadikan sebagai salah satu referensi.

Kejadian ini terjadi pada tahun 2023 lalu.

Melansir dari Merdeka.com, MUA berusia 40 tahun itu membagikan perasaan pengalamannya membantu wanita melahirkan di pesawat. Pramugari pesawat Pelita Air dengan rute penerbangan Jakarta-Surabaya sempat mencari tenaga medis, namun tidak ada yang merespon. Hingga akhirnya Yulia memberanikan diri membantu lahiran.

Ia mengaku berani membantu berbekal pengalaman mendampingi sang kakak yang berprofesi sebagai bidan. Hal itu dikuatkan setelah Yulia pernah belajar dari sebuah film yang menceritakan wanita melahirkan. Namun tetap saja, saat itu peralatan tak selengkap di fasilitas kesehatan, Yulia dibantu beberapa orang dan pramugari.

3 dari 4 halaman

Aksi Heroik Tim Pemadam Kebakaran Illinois Bantu Wanita Bersalin di Tempat Parkir

Ilustrasi Pemadam Kebakaran. (dok. Unsplash.com/Connor Betts)

Aksi heroik lainnya pernah dilakukan oleh tim petugas pemadam kebakaran di Illinois, Amerika Serikat yang membantu melahirkan seorang bayi di tempat parkir toko sandwich Jimmy John pada 2022 lalu.

Kala itu, seorang wanita tidak dapat tiba di rumah sakit tepat waktu selama badai salju.

Pihak terkait mengatakan dalam sebuah posting Facebook bahwa seorang bayi perempuan sehat lahir dalam waktu tujuh menit setelah kedatangan petugas pemadam kebakaran.

Pihak pemadam kebakaran mengatakan, ini adalah pertama kalinya mereka dipanggil untuk membantu proses melahirkan.

"Kami membungkus bayi itu dan membawanya ke ambulans dari sana agar tetap hangat karena jelas di luar sangat dingin," kata Bryan Gallup, tim pemadam kebakaran.

Ibu dan bayi dibawa ke AMITA Health Saint Joseph Medical Center di Joliet, Illinois di mana dokter mengatakan mereka baik-baik saja.

4 dari 4 halaman

Aksi Heroik Polisi Kediri Bantu Warga Melahirkan di Mobil Patroli

Ilustrasi Polisi gadungan (Arfandi Ibrahim/Liputan6.com) — Ilustrasi Polisi bantu persalinan. (Arfandi Ibrahim/Liputan6.com)

Aksi heroik membantu persalinan juga dilakoni dua anggota kepolisian di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, 2016 lalu.

Mereka membantu persalinan Sriani. Perempuan yang pada saat itu berusia 37 tahun itu akhirnya melahirkan seorang bayi berjenis kelamin perempuan dengan kondisi selamat dan sehat di dalam mobil patroli Polsek Papar, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

Kapolres Kabupaten Kediri AKBP Akhmad Yusep Gunawan menuturkan, petugas SPKT Polsek Papar, Aiptu Sugiono dan Aiptu Imam yang saat itu sedang melaksanakan pengamanan giat masyarakat berupa pagelaran wayang kulit di Desa Keputih telah dihubungi Kapolres Papar AKP Kamsudi.

Kedua polisi ini diminta menolong serta mengantarkan Sriani yang sedang merintih kesakitan ke Bidan Kepuh.

Kapolres mengatakan, karena belum bisa ketemu dengan bidan yang dimaksud, kedua anggota patroli tersebut diperintahkan mengantarkan Sriani ke Bidan Lena yang berada di Desa Ngampel, Kecamatan Papar.

"Dalam perjalanan, tepatnya di depan Balai Desa Kedung Malang, Kecamatan Papar, Ibu Sriani telah melahirkan seorang bayi berjenis kelamin perempuan di dalam mobil patroli 811 Polsek Papar dalam kondisi sehat," ujar Akhmad.

Selanjutnya, kedua orangtua beserta bayi perempuannya itu tetap diantarkan menuju tempat Bidan Lena untuk pemeriksaan dan perawatan.