Liputan6.com, Jakarta - Setelah dibukanya International Talent Circulation Base (INTACT Base) di Jakarta pada Desember tahun 2023 lalu, Kementerian Pendidikan Taiwan menyelenggarakan pameran pendidikan "Taiwan Intense Program" di Pullman Jakarta Central Park, Selasa (19/3/2024).
The Taipei Economic and Trade Office (TETO) atau Kantor Ekonomi dan Perdagangan Taipei di Jakarta dalam keterangan tertulis yang dikutip Rabu (27/3/2024), menjelaskan International Talent Circulation Base (INTACT Base) telah menandatangani perjanjian kerja sama dengan 34 perguruan tinggi Indonesia.
Baca Juga
Pada pameran tersebut, 3 universitas di Indonesia menandatangani perjanjian kerjasama dengan INTACT Base.
Advertisement
Setelah digelar di Jakarta, pameran ini kembali di gelar pada tanggal 21 Maret di Surabaya.
"Taiwan Intense Program ini bertujuan untuk membantu pelajar Indonesia dalam mempelajari bidang ilmu profesional yang dibutuhkan dunia kerja, seperti farmasi, teknik, matematika, keuangan, dan semikonduktor," jelas Kepala TETO, John Chen dalam keterangan tertulis tersebut.
Adapun berkat kerja sama dengan 25 perguruan tinggi dan 122 perusahaan Taiwan, tahun ini Kementerian Pendidikan Taiwan/MOE memberikan izin operasional terhadap 48 program.
Pameran ini diharapkan dapat mengitensifkan kerja sama dan pertukaran pendidikan Taiwan - Indonesia.
Sementara itu, melansir dari roc-taiwan.org, Direktur Departemen Pendidikan Teknologi dan Vokasi di Kementerian Pendidikan Taiwan, Yang Yu-hui memimpin 18 universitas Taiwan untuk berpartisipasi dalam pameran tersebut dan bekerjasama dengan lebih dari 47 universitas & politeknik di Indonesia.
TETO Indonesia menyatakan bahwa tujuan utama pameran pendidikan ini adalah untuk mempromosikan INTACT Base dan bekerja sama dengan Indonesia untuk membina talenta-talenta unggulan.
Teken Memorandum of Cooperation
Saat pameran berlangsung, INTACT Base telah menandatangani Memorandum of Cooperation (MoC) dengan setidaknya 37 perguruan tinggi di Indonesia yang turut hadir mengikuti acara akbar tersebut.
Program ini dikembangkan bersama oleh Pemerintah Taiwan, industri dan universitas-universitas di Taiwan yang bersinergi memberikan kesempatan kepada pelajar Indonesia untuk belajar, magang dan bekerja di Taiwan.
Kepala TETO, John Chen juga menambahkan bahwa dengan upaya aktif dari 25 universitas Taiwan dan 112 perusahaan Taiwan, Kementerian Pendidikan Taiwan telah menyetujui total 48 kelas khusus tahun ini, sehingga harapannya pameran pendidikan dan vokasi ini dapat mendekatkan kerja sama dan pertukaran pendidikan antara Taiwan dan Indonesia.
Selain itu, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia juga mengirimkan perwakilannya untuk menghadiri acara hari ini.
TETO Indonesia menyatakan bahwa dengan promosi bersama Taiwan dan Indonesia, kerja sama pendidikan antara Taiwan dan Indonesia akan mengambil langkah maju yang besar.
Advertisement
Pemerintah Taiwan Mendirikan 10 Basis Pelatihan INTACT BASE di Berbagai Negara
TETO Indonesia menyatakan, dalam rangka mengimplementasikan investasi lima tahun Pemerintah Taiwan sebesar 5,2 miliar, Pemerintah Taiwan mendirikan 10 basis pelatihan INTACT Base di berbagai negara serta melaksanakan 'Rencana Implementasi Pelajar Internasional untuk Datang dan Tinggal di Taiwan.
Kementerian Pendidikan Taiwan tahun 2023 lalu menugaskan Cheng Shiu University, Chaoyang University and Technology, dan Hsing Wu University untuk mendirikan tiga basis pelatihan (INTACT Base) di Indonesia yang berlokasi di Universitas Bina Insani (Bekasi), Universitas Surabaya, dan Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung.
2024 Taiwan Intense Program Education Exhibition yang diadakan 19 Maret 2024 merupakan pameran pendidikan pertama yang diadakan oleh INTACT Base di Indonesia. Pameran pendidikan kedua sendiri diadakan di Surabaya pada tanggal 21 Maret 2024 lalu.
Hubungan Kerja Sama lainnya
Melansir dari id.taiwantoday.tw, diketahui bahwa sejak tahun 2017, Taiwan dan Indonesia telah bekerja sama untuk membangun platform pertukaran kerja sama industri.
Melalui bimbingan dari Biro Industri Kementerian Perekonomian (MOEA), Asosiasi Industri Nasional ROC (Taiwan) mengadakan "Forum Kerja Sama Industri Indonesia-Taiwan" (ITICF) dan telah diselenggarakan selama hampir tujuh tahun.
Dalam kurun waktu tersebut, kedua belah pihak telah bekerja sama dalam berbagai bidang, antara lain, perkapalan, Industri 4.0, teknologi pangan, serta Internet of Things (IoT) dan elektronik. Selama pandemi, sektor industri Taiwan dan Indonesia tetap menjaga hubungan interaksi erat, menciptakan model kerja sama konkret, dan membuka peluang kerja sama internasional.
ITICF tahun 2023 lalu diselenggarakan secara meriah pada tanggal 30 Oktober di Bogor, Indonesia. Ini adalah pertemuan tatap muka pertama setelah pandemi, dan dihadiri oleh lebih dari 217 perwakilan industri, pemerintah, akademisi, dan peneliti dari Taiwan dan Indonesia. Para peserta membahas peluang dan model kerja sama jangka panjang antara kedua belah pihak, serta untuk memperluas bidang kerja sama industri.
Advertisement