Liputan6.com, Brasilia - Kunjungan diplomatik para pemimpin dunia biasanya merupakan acara kenegaraan, yang mencakup jabat tangan formal dan konferensi pers. Namun, foto-foto Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Presiden Brasil Inacio Lula da Silva selama kunjungan Macron baru-baru ini ke Brasil mengingatkan siapapun yang melihatnya pada liburan romantis.
Pengguna media sosial lantas membandingkan foto-foto tersebut dengan foto-foto pernikahan.
Baca Juga
"Ini adalah pernikahan," canda Macron merespons kehebohan di sosial media. "Prancis mencintai Brasil dan Brasil menyukai Prancis!"
Advertisement
Macron menghabiskan tiga hari di Brasil dalam pekan ini, di mana dia mengunjungi Amazon, Sao Paulo, Rio de Janeiro, dan Brasilia. Selama perjalanan ke hutan hujan Amazon, Macron dan Presiden Lula da Silva berfoto dengan pose berpegangan tangan dan tertawa.
"Mereka akan menikah di Amazon dan berbulan madu di Paris," ujar salah satu netizen tentang foto-foto Macron dan Lula da Silva, yang telah diubah menjadi sejumlah meme.
Dalam salah satu gambar yang diedit, balon hati berwarna merah ditambahkan ke tangan mereka. Dalam foto lainnya yang bertema poster film musikal romantis La La Land, yang dibagikan Macron di platform X alias Twitter, keduanya terlihat berjalan bergandengan tangan dengan wajah berseri-seri.
Macron memanfaatkan reaksi netizen atas interaksinya dengan Presiden Lula da Silva untuk menyoroti kekuatan hubungan Prancis dengan Brasil.
"Kami baru saja membuka babak baru dalam hubungan kami!" ujarnya.
Certains ont comparé les images de ma visite au Brésil à celles d’un mariage, je leur dis : c’en était un ! La France aime le Brésil et le Brésil aime la France !Merci, cher @LulaOficial, chère @JanjaLula, merci à tous les Brésiliens que j’ai pu rencontrer, pour votre accueil.… pic.twitter.com/cXfeEuYXBQ
— Emmanuel Macron (@EmmanuelMacron) March 28, 2024
Tidak Sepaham soal Ukraina
Di antara pengumuman kebijakan yang dibuat selama lawatan Macron tersebut adalah rencana investasi baru senilai 1 miliar euro untuk membantu melindungi hutan hujan Amazon.
Presiden Lula da Silva juga sangat antusias dengan pertemuan tersebut, di mana dia menulis di X "Di antara negara-negara tradisional, tidak ada yang lebih dekat dengan Brasil selain Prancis."
Dia mengumumkan telah memberikan Macron lima keju terbaik Brasil dan paling banyak mendapat penghargaan serta beberapa anggur bersoda.
"Menurut saya dia akan menyukainya," tulis Lula di X.
Lula da Silva menguraikan sejumlah poin diskusi utama antara dirinya dan Macron – termasuk peluang investasi baru di sektor hotel, energi, pertahanan, dan teknologi di Brasil. Namun, ada pula beberapa masalah yang tidak mereka sepakati secara langsung - termasuk soal perang Ukraina.
Meskipun Prancis dan negara-negara Barat lainnya mendukung Kyiv dalam konfliknya dengan Rusia, Presiden Lula da Silva menolak mengutuk Rusia dan mengatakan bahwa kedua belah pihak sama-sama bertanggung jawab atas perang tersebut.
Advertisement
Macron dan Sunak
"Bromance" yang berkembang antara Macron dan Lula da Silva sangat kontras dengan hubungan dingin yang dimiliki pemimpin Prancis tersebut dengan presiden Prancis sebelumnya, Jair Bolsonaro.
Ini bukan pertama kalinya gelar "bromance" diberikan untuk menggambarkan hubungan Macron dengan salah satu rekannya. Kunjungan Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak ke Prancis tahun lalu juga diabadikan dalam suasana "romantis", di mana keduanya menampilkan wajah semringah dan berbagi payung.
Â