Liputan6.com, Jakarta - Bengkak yang terjadi sesekali di berbagai bagian tubuh adalah sesuatu yang banyak dari kita alami dari waktu ke waktu.
Sering kali disebabkan oleh faktor-faktor seperti retensi cairan sementara atau cedera ringan.
Baca Juga
Namun, jika bengkak menjadi sering terjadi, hal ini mungkin mengindikasikan adanya masalah mendasar yang memerlukan perhatian.
Advertisement
Pembengkakan yang terus-menerus mungkin merupakan tanda ketidakseimbangan dalam sistem tubuh, seperti fluktuasi hormonal, kondisi kronis seperti masalah jantung atau ginjal, atau bahkan pengobatan tertentu.
Penting untuk mengetahui kapan bengkak menjadi kejadian biasa dan berkaitan dengan masalah medis.
Berikut 4 bengkak pada tubuh yang bisa gambarkan kondisi kesehatan Anda, dikutip dari laman Brightside.me, Senin (15/4/2024):
1. Mata bengkak
Kulit di dekat mata Anda tipis dan halus. Terkadang, orang mengalami mata bengkak, yang biasanya hilang dengan sendirinya. Namun jika sering terjadi, berikut alasannya:
- Makan terlalu banyak garam: Makan banyak garam dapat membuat tubuh menahan air sehingga menyebabkan bengkak. Hal ini biasa terjadi setelah makan asin, terutama di pagi hari. Kulit di sekitar mata Anda cenderung bengkak, sehingga menyebabkan pembengkakan di bawah mata atau “kantong”.
- Kurang tidur: Kurang tidur juga dapat menyebabkan pembengkakan di bawah mata, kelopak mata turun, mata merah, dan lingkaran hitam. Tanda-tanda lainnya termasuk kulit pucat dan mulut terkulai.
- Alergi: Alergi dapat membuat cairan menumpuk di sinus dan sekitar mata, sehingga menyebabkan pembengkakan di bawah mata.
- Infeksi mata: Infeksi pada salah satu atau kedua mata atau kelopak mata dapat menyebabkan pembengkakan di bawah mata. Penyakit ini sering dimulai pada satu mata namun dapat menyebar dengan cepat ke mata lainnya.
- Saluran air mata tersumbat: Jika saluran air mata Anda tersumbat, cairan dapat menumpuk di sekitar mata Anda, menyebabkan pembengkakan di bawah mata.
2. Pembengkakan pada Sepertiga Bagian Bawah Wajah
Jika dagu dan pipi Anda bengkak, dan itu bukan karena bentuk alami wajah Anda atau bertambahnya berat badan, mungkin ada beberapa penyebabnya:
- Hipotiroidisme: Ini terjadi ketika kelenjar tiroid Anda tidak menghasilkan cukup hormon untuk tubuh.
- Sindrom Cushing: Ini terjadi ketika kelenjar adrenalin Anda menghasilkan terlalu banyak kortisol, suatu hormon. Orang dengan sindrom ini mungkin bertambah berat badannya dan memiliki wajah bengkak. Tanda-tanda lainnya antara lain lemak di sekitar leher, punuk di antara bahu, stretch mark berwarna ungu, dan kelemahan otot atau tulang.
- Sindrom Sjogren: Ini adalah kondisi jangka panjang di mana sistem kekebalan tubuh menyerang kelenjar air liur dan air mata. Hal ini bisa membuat pipi Anda terlihat bengkak atau bengkak karena kelenjar ludah yang membengkak.
- Limfadenitis: Ini terjadi ketika satu atau lebih kelenjar getah bening membengkak karena infeksi di dekatnya. Jika infeksi terjadi di kepala atau leher, salah satu atau kedua pipi Anda mungkin membengkak.
Advertisement
3. Tangan dan Jari Bengkak
Terkadang, tangan bisa membengkak karena terlalu banyak cairan di jaringan. Hal ini sering terjadi selama kehamilan atau saat suhu berubah.
Saat tangan membengkak, tangan mungkin terlihat lebih besar dari biasanya, dan kulit mungkin tampak bengkak atau berkilau.
Menekan kulit mungkin akan meninggalkan penyok. Ada beberapa penyebab yang dapat menyebabkan tangan bengkak:
- Makan dalam porsi besar dan asin juga bisa membuat tangan bengkak karena garam membuat sel menahan air sehingga menyebabkan pembengkakan.
- Kanker tertentu dan obat kemoterapi juga dapat membuat tangan membengkak, begitu pula kaki, pergelangan kaki, tungkai, dan wajah.
- Artritis dapat membuat persendian membengkak dan terasa kaku, terutama pada bagian tangan.
4. Bengkak pada Tungkai, Pergelangan Kaki atau Telapak Kaki
Beberapa penyebab kaki dan pergelangan kaki bengkak biasanya tidak berbahaya, seperti berdiri atau berjalan dalam waktu lama.
Namun jika pembengkakan terjadi secara tiba-tiba atau sering terjadi, ini mungkin berarti ada yang tidak beres dengan kesehatan Anda:
- Gagal jantung adalah penyebab umum pembengkakan kaki dan pergelangan kaki. Ketika jantung tidak dapat memompa darah dengan baik, cairan menumpuk dan menyebabkan pembengkakan yang disebut edema.
Orang dengan masalah jantung sering mengalami pembengkakan pada kaki, pergelangan kaki, dan kaki.
- Penyakit pada hati adalah penyebab lainnya. Hati membuat protein yang disebut albumin, yang menghentikan kebocoran cairan dari pembuluh darah.
- Penyakit ginjal menjadi masalah karena ginjal mengontrol kadar air dan garam dalam tubuh. Jika rusak, mereka tidak dapat membersihkan darah atau membuang cairan berlebih, sehingga membuat kaki dan pergelangan kaki membengkak.
- Limfedema terjadi ketika terdapat terlalu banyak cairan di jaringan karena kelenjar getah bening, yang membantu mengeluarkan cairan, rusak. Jika kelenjar di panggul terluka, bisa membuat cairan terkumpul di kaki.
- Insufisiensi vena terjadi ketika pembuluh darah di kaki tidak berfungsi dengan baik, sehingga tidak dapat mengirimkan cukup darah kembali ke jantung.
Advertisement