17 April Hari Internasional untuk Apresiasi Kelelawar, Ini Sejarahnya

Ilustrasi kelelawar. (Photo by Igam Ogam on Unsplash)

Liputan6.com, Jakarta - Tahukah Anda bahwa ada hari peringatan setiap tanggal 17 April?

International Bat Appreciation Day atau Hari Apresiasi Kelelawar Internasional dirayakan pada 17 April. Sebuah kesempatan untuk menunjukkan rasa cinta kepada hewan terbang dan sebagian besar aktif di malam hari ini.

Hari ini juga menjadi kesempatan untuk menggali lebih dalam dan mempelajari peran penting kelelawar dalam ekosistem dan keanekaragaman hayati.

Ada lebih dari 1.400 spesies kelelawar dan bertentangan dengan pendapat umum bahwa mereka tidak buta.

Bat Conservation International (BCI) atau Konservasi Kelelawar Internasional didirikan pada tahun 1982 oleh sekelompok ilmuwan yang peduli dan menyadari pentingnya melindungi kelelawar, demikian mengutip dari nationaltoday.com.

Kelelawar berkontribusi dalam pengendalian hama, menghasilkan pupuk yang melimpah bagi pemilik tanah, dan menyerbuki buah dan bunga. BCI bertujuan untuk melestarikan kelelawar dan habitatnya melalui kombinasi pendidikan, konservasi, dan penelitian.

Aktivitas manusia seperti penggundulan hutan, pertambangan, dan pariwisata yang tidak bertanggung jawab telah menyebabkan penurunan populasi kelelawar secara signifikan.

Kelelawar sering kali menjadi hewan yang kurang dipelajari dan disalahpahami. Selain itu juga sering dianggap sebagai penyebar penyakit, padahal kenyataannya mereka membantu menekan jumlah hama.

Antara tahun 2014 dan 2018, BCI mengidentifikasi 35 spesies kelelawar yang terancam punah dan menjadi prioritas untuk dilindungi.

Spesies kelelawaran ini tersebar di seluruh dunia termasuk Amerika, Amerika Selatan, dan Filipina.

Untuk membantu perjuangan mereka dan meningkatkan kesadaran akan semua manfaat kelelawar terhadap lingkungan, BCI memperkenalkan Hari Apresiasi Kelelawar Internasional dan menyampaikan bahwa kelelawar mempunyai peran yang penting dan kita patut mensyukuri kehadirannya.

2 dari 4 halaman

Kronologi Hari Apresiasi Kelelawar Internasional dan Kegiatan yang Bisa Dilakukan

Mei 2013, Signatures: BCI mengumpulkan lebih dari 13.000 tanda tangan untuk mendukung Cagar Alam Gua Bracken.

1982, Lahirnya BCI: Bat Conservation International, organisasi terkemuka untuk perlindungan kelelawar, didirikan

1831, Penemuan terbesar: Naturalis Jerman Johann Friedrich von Eschscholtz adalah orang pertama yang mendokumentasikan kelelawar terbesar di dunia, rubah terbang raksasa bermahkota emas.

52,5 juta tahun yang lalu, Kelelawar Pertama: Spesies kelelawar tertua yang terkonfirmasi, Onychonycteris, diyakini hidup pada periode Eosen.

Ada beberapa kegiatan yang bisa dilakukan saat Hari Apresiasi Kelelawar Internasional, salah satunya adalah:

Belajar tentang kelelawar

Membaca buku tentang kelelawar atau tonton film dokumenter yang berkaitan dengan alam dan luangkan waktu untuk mengeksplorasi peran kelelawar dalam ekosistem hidup kita yang kompleks.

Donasi ke BCI

Bat Conservation International bekerja keras untuk melindungi spesies yang terancam punah dan memastikan pemeliharaan dan konservasi habitat kelelawar. Jika kamu mau, coba untuk ikut menyumbangkan waktu atau uang untuk tujuan ini.

3 dari 4 halaman

Mengapa Hari Ini Penting

Menciptakan kesadaran
Kelelawar menghadapi beragam ancaman. Perburuan manusia, penggundulan hutan, perusakan habitat, dan masih banyak lagi, menempatkan banyak spesies unik ini di ambang kepunahan. Penting untuk mengetahui cara melestarikan makhluk menakjubkan ini.

Mengedukasi
Meskipun banyak orang menganggap kelelawar sebagai hama penghisap darah dan pembawa penyakit, kenyataannya kelelawar memainkan peran penting dalam ekosistem, terutama dalam penyerbukan dan pengurangan serangga berbahaya.

Spesies kunci
Kelelawar dianggap sebagai "spesies kunci" yang penting bagi ekosistem. Tanpa jasa penyerbukan dan penyebaran benih yang dilakukan oleh kelelawar, ekosistem lokal akan perlahan-lahan runtuh, dan seluruh zona tidak akan kaya akan flora dan fauna seperti saat ini.

4 dari 4 halaman