Alasan Seseorang Merasa Lapar, Ini Penyebabnya

Ilustrasi Gambar Wanita Yang Sedang Lapar — Sumber: Freepik

Liputan6.com, Jakarta - Selama ini, kita menganggap rasa lapar akan muncul ketika seseorang membutuhkan makanan. Tapi alasan awalnya bukan karena itu.

Dikutip dari laman Mentalfloss.com, Senin (22/4/2024) Hal ini disebabkan oleh tetrahydrocannabinol, juga dikenal sebagai THC.

Sebuah studi pada tahun 2015 yang dilakukan pada tikus oleh para peneliti di Yale School of Medicine menemukan bahwa THC membuat seseorang merasa lapar.

"Dengan mengamati bagaimana pusat nafsu makan di otak, kami dapat melihat apa yang mendorong rasa lapar dan bagaimana mekanisme yang biasanya mematikan nafsu makan menjadi pendorong makan," kata Tamas Horvath, peneliti studi tersebut.

"Ini seperti menginjak rem mobil dan malah mempercepatnya," jelas Horvath.

"Kami terkejut menemukan bahwa neuron yang kami pikir bertanggung jawab untuk menghentikan aktivitas makan, tiba-tiba diaktifkan dan memicu rasa lapar, bahkan saat Anda kenyang. Hal ini mengelabui sistem pemberian makan di otak."

THC juga berikatan dengan reseptor cannabinoid yang dikenal sebagai CB1 di bola penciuman otak, membuat aroma makanan lebih kuat, sehingga meningkatkan persepsi Anda terhadap rasa.

Para ahli menyarankan untuk tak makan tengah malam terutama menjelang tidur. Namun ada beberapa kondisi lapar tengah malam yang tak bisa dihindari. Misalnya bekerja shift malam, lembur, atau perjalanan yang tertunda.

2 dari 3 halaman

Korelasi Antara Lapar dan Rasa Marah, Ini Kata Ahli

Ilustrasi Tahan Lapar / Freepik by benzois

Kebanyakan dari Anda pasti punya teman yang akan galak apabila sedang lapar.

"Kenapa marah-marah terus? Pasti lagi lapar ya?" begitulah kalimat candaan yang kerap terlontar.

Namun, hal itu dibenarkan oleh ahli. Peneliti menyebut, seseorang yang lapar akan lebih rentan marah di banding mereka yang sudah terisi perutnya.

Orang biasanya akan mudah merasakan kemarahan atau agresi ketika mereka lapar," kata Dr. Brad Bushman, seorang perofesor psikologi di Ohio State University, demikian dikutip dari laman Time.com.

"Otak membutuhkan bahan bakar untuk mengatur emosi, dan kemarahan adalah emosi yang paling sulit diatur orang," tambahnya.

Sumber bahan bakar utama otak Anda adalah glukosa, yang dibuat oleh tubuh Anda dari makanan yang dikonsumsi.

"Meski berat otak hanya 2 persen dari total bobot tubuh, organ ini menggunakan 20 sampai 30 persen dari energi tubuh," jelas Bushman.

Faktor Hormon

Penelitian lain juga pernah menyebutkan kalau hormon serotonin punya peran penting dalam mengendalikan emosi dan rasa lapar. Jadi tak heran jika seseorang mudah marah saat kelaparan.

Jadi ketika lain kali kamu merasa lapar, cepatlah isi perutmu agar kamu tak mudah terhasut dan termakan oleh emosi.

3 dari 3 halaman

Alasan Kenapa Begitu Lapar Usai Berenang

Menyediakan Makanan yang Tidak Kamu Sukai — Ilustrasi Lapar di Malam Hari Credit: freepik.com

Berenang di tengah suhu yang hangat adalah pengalaman musim panas yang sangat klasik. Sensasinya sama klasiknya dengan apa yang terjadi ketika keluar dari air.

Bahkan sebelum dapat mulai mengeringkan diri, Anda akan menyadari telah menjadi orang yang paling lapar.

Lapar biasa? Tidak, kamu akan sangat rakus. Rasanya seluruh tubuhmu terbuat dari perut, dan semuanya kosong.

Jika Anda memiliki efek seperti ini usai berenang tidak perlu khawatir. Sebab, ini bukan terjadi pada Anda saja.

Lalu, mengapa Anda lebih cenderung lebih lapar setelah berenang?

Berenang, seperti aktivitas fisik lainnya dapat membakar kalori yang pada gilirannya dapat menyebabkan tubuh meningkatkan produksi ghrelin, hormon penyebab kelaparan, untuk mendorong Anda memakan kembali apa yang telah Anda bakar, demikian dikutip dari laman Mentalfloss.com.

Satu studi tahun 1999 menunjukkan bahwa olahraga membuat kita cenderung menginginkan makanan asin dan munculnya keinginan untuk memakan makanan ringan seperti keripik setelah berenang.