Liputan6.com, Diyatalawa - Tujuh orang tewas dan 21 luka-luka setelah sebuah mobil balap menabrak penonton di sebuah acara otomotif di Sri Lanka.
Kecelakaan itu terjadi pada balapan Fox Hill Supercross pada Minggu (21/4/2024) di Diyatalawa, sebuah kota pangkalan militer.
Di antara korban tewas terdapat empat petugas lomba serta penonton, termasuk seorang anak perempuan berusia delapan tahun, kata militer Sri Lanka, dikutip dari laman BBC, Senin (22/4).
Advertisement
Hanya sedikit rincian yang telah dirilis mengenai pengemudi tersebut, kondisinya dan apakah dia akan menghadapi tuntutan secara hukum.
Namun pihak berwenang mengatakan, penyelidikan polisi menyeluruh sedang dilakukan terhadap kecelakaan di jalur milik tentara tersebut.
Diyatalawa, di bagian tengah selatan Sri Lanka adalah bekas kota garnisun dan militer memiliki akademi di sana.
“Kecelakaan ini terjadi ketika mobil melompat keluar dari jalur lari,” kata juru bicara polisi Nihal Talduwa, menurut BBC Sinhala.
Menurut saksi mata, kecelakaan itu terjadi tak lama setelah ada mobil lain yang terguling di lintasan.
Petugas mencoba memperlambat mobil di sekitar lokasi kejadian dengan menyalakan lampu kuning, namun saat mobil melaju, satu mobil merah keluar jalur dan menabrak penonton di sisi trek yang tidak dijaga.
Rekaman Tragedi Tabrakan Viral di Medsos
Rekaman yang dibagikan secara luas di media sosial menunjukkan dampak tragedi tersebut.
Terdengar teriakan dari kerumunan dan orang-orang bergegas ke tempat kejadian.
Lima orang tewas di tempat kejadian sementara dua orang kemudian meninggal di rumah sakit. Sementara yang lainnya masih dalam kondisi kritis, kata para pejabat.
Di media sosial, warga Sri Lanka mempertanyakan mengapa tidak ada perlindungan dan mengkritik kurangnya penghalang keselamatan di beberapa bagian lintasan.
Acara yang diselenggarakan oleh Asosiasi Olahraga Otomotif Sri Lanka ini telah diselenggarakan sejak tahun 1993, namun ini adalah balapan pertama dalam lima tahun karena pembatasan pandemi dan masalah akibat krisis ekonomi negara tersebut.
Sebelum waktu kenegaraan, penyelenggara telah membuka acara untuk penonton secara gratis dan mengklaim ada sekitar 100.000 orang yang hadir.
Advertisement