Sukses

5 Pelajar SMA dan 1 Dosen Indonesia Ikut SEAYLP ke AS, Program Pertukaran Soal Demokrasi dan Keterlibatan Masyarakat

Pelajar asal Indonesia akan mengikuti program beasiswa pertukaran Southeast Asia Youth Leadership Program (SEAYLP) 2024 yang disponsori oleh Departemen Luar Negeri AS mulai tanggal 20 April hingga 12 Mei 2024 mendatang.

Liputan6.com, Jakarta - Lima orang pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) asal Singkawang (Kalimantan Barat), Banda Aceh (Aceh), Padang Panjang (Sumatera Barat), dan seorang dosen dari Purwokerto (Jawa Tengah) tiba di Amerika Serikat pada Sabtu, 20 April. Mereka mengikuti program beasiswa pertukaran Southeast Asia Youth Leadership Program (SEAYLP) 2024 yang disponsori oleh Departemen Luar Negeri AS.

Para pelajar dan guru ini akan mengunjungi Dekalb dan Chicago, Illinois, Philadelphia, Pennsylvania, dan Washington DC mulai 20 April hingga 12 Mei 2024 mendatang. 

Kelima siswa Indonesia tersebut dan seorang dosen akan ikut serta dalam program loka karya dan aktivitas SEAYLP yang interaktif dengan sekolah menengah atas, organisasi komunitas, kelompok pemuda, dan tokoh masyarakat di AS. Hal itu akan membantu para peserta untuk lebih memahami partisipasi masyarakat sipil serta hak dan tanggung jawab warga negara dalam sebuah demokrasi.

"SEALYP mempromosikan kepemimpinan berkualitas, tanggung jawab, dan aktivisme warga sipil untuk para pemimpin masa depan dari Indonesia dan negara-negara lain di Asia Tenggara," kata Juru Bicara Kedutaan Besar AS, Michael Quinlan dalam siaran pers dari Kedutaan AS di Indonesia yang dikutip Selasa (23/4/2024).

"Program ini adalah kesempatan yang luar biasa bagi para peserta untuk mengkaji prinsip-prinsip demokrasi dan masyarakat sipil dalam tindakan serta untuk mengembangkan keterampilan kepemimpinan mereka."

Adapun SEAYLP mempertemukan siswa sekolah menengah atas dan mentor dewasa dari 10 negara anggota ASEAN untuk mengikuti program pertukaran selama tiga minggu di Amerika Serikat. Berfokus pada kepemimpinan dan pengembangan diri kaum muda.

Program ini mengeksplorasi tantangan bersama yang dihadapi oleh Amerika Serikat dan negara-negara anggota ASEAN sesuai dengan tiga pilar komunitas ASEAN: kerja sama politik dan keamanan, pengembangan keterampilan ekonomi, dan kepemimpinan sosial budaya.

2 dari 4 halaman

Akan Mengembangkan dan Melaksanakan Proyek yang Menjawab Kebutuhan di Sekolah atau Komunitas

Sekembalinya ke Indonesia, para siswa akan mengembangkan dan melaksanakan proyek yang menjawab kebutuhan di sekolah atau komunitas mereka.

"Sungguh luar biasa bisa mengunjungi Amerika Serikat secara langsung -- dan merupakan tanggung jawab yang besar untuk menjadi pendamping delegasi siswa Indonesia," kata Tuti Purwati, dosen Universitas Jenderal Sudirman yang terpilih menjadi mentor dewasa untuk delegasi Indonesia.

Disambut oleh Northern Illinois University (NIU) di DeKalb, Illinois, para peserta akan tinggal di asrama universitas dan tinggal bersama keluarga angkat Amerika selama program pertukaran berlangsung. Program ini berfokus pada kegiatan interaktif, pengalaman praktis, dan peluang langsung lainnya untuk mempelajari dasar-dasar masyarakat sipil, pengabdian masyarakat, resolusi konflik, dan membangun keterampilan kepemimpinan.

Program ini juga mencakup beberapa kegiatan berbasis sekolah sehingga peserta dapat bertemu dengan teman-teman sebaya di AS, merasakan lingkungan sekolah AS, dan berpartisipasi dalam beberapa kelas. Kegiatan budaya dan rekreasi akan menyeimbangkan jadwal tersebut.

Peserta/pendamping dewasa mempunyai banyak elemen program yang sama dengan program untuk siswa, dengan kegiatan tambahan untuk membantu mereka mengembangkan kepemimpinan kaum muda dan program pendidikan kewarganegaraan di negara asal mereka. Pemerintah AS, bersama dengan mitra swasta, mensponsori seluruh biaya program ini, termasuk transportasi internasional dan domestik.

3 dari 4 halaman

Kedubes AS Gelar Pameran Pendidikan S2 di Amerika, Sediakan Beasiswa untuk Pelajar Indonesia

Selain itu, kegiatan yang dilakukan oleh Kedutaan Besar Amerika Serikat di Indonesia adalah menggelar pameran pendidikan pascasarjana (S2) di AS. Acara digelar di Jakarta pada Minggu (8/10/2023).

Pameran ini merupakan inisiatif dari Kedubes AS melalui EducationUSA, lembaga resmi pendidikan tinggi AS.

Tujuan dari acara ini adalah untuk memberikan informasi yang jelas dan mempermudah pemahaman masyarakat Indonesia mengenai kesempatan untuk melanjutkan studi pascasarjana di AS.

Jason Rebholz, Konselor Diplomasi Publik AS, mengatakan bahwa pameran pendidikan tinggi ini merupakan salah satu upaya untuk memperkuat hubungan diplomasi Indonesia-AS via pendidikan.

"Amerika Serikat melakukan segala upaya untuk memperkuat hubungan antara kedua negara dan kami menyambut mahasiswa dari Indonesia untuk belajar di Amerika. Kami menyediakan lebih dari 10.000 program budaya dan pendidikan. Kami juga menawarkan penasihat pendidikan profesional melalui program EducationUSA saat ini, tanpa biaya," ujar Rebholz.

Rebholz juga turut menjelaskan mengenai beasiswa yang diberikan AS untuk para pelajar tiap tahunnya. Melalui pameran ini, ia berharap akan banyak pelajar Indonesia yang tertarik untuk melanjutkan pendidikan di AS.

"Kami dengan senang hati menyambut minat besar yang ditunjukkan oleh para pelajar Indonesia untuk melanjutkan pendidikan tinggi di Amerika Serikat. Saya ingin menegaskan bahwa hampir semua pelajar Indonesia memiliki peluang untuk melamar beasiswa ini," ujar Rebholz.

4 dari 4 halaman

20 Universitas dari Amerika Serikat Turut Berpartisipasi

Terdapat 20 universitas terkemuka dari AS yang berpartisipasi dalam pameran EducationUSA di Jakarta, mereka memberikan informasi kepada para pengunjung tentang program pascasarjana yang mereka tawarkan.

Berikut daftar 20 universitas yang berpartisipasi:

  1. Carnegie Mellon University – Heinz College of Information Systems & Public Policy
  2. Carnegie Mellon University – Tepper School of Business
  3. Dallas Baptist UniversityGeorgetown University – Walsh School of Foreign Service
  4. Gonzaga University
  5. Harvard University – Kennedy School of Government
  6. Indiana University at Bloomington
  7. Johns Hopkins University – Carey Business School
  8. Katz School of Science and Health Yeshiva University
  9. Missouri University of Science and Technology
  10. New York University, North Carolina State University – School of Professional Studies
  11. North Carolina State University
  12. SUNY at Albany
  13. University of Colorado at Boulder
  14. University of Illinois, Urbana-Champaign
  15. University of Michigan, Ann Arbor
  16. University of Missouri, ColumbiaUniversity of Nevada Las Vegas
  17. University of Rhode IslandYale University – School of the Environment

Beberapa universitas di atas tak hanya fokus merekrut mahasiswa untuk program pascasarjana dan doktor di AS, mereka juga menyediakan sesi informasi khusus bagi mahasiswa yang tertarik dengan program pertukaran jangka pendek dan program sarjana.

Video Terkini