Sukses

1 Mei 1945: Jerman Umumkan Kematian Adolf Hitler

Pada 1 Mei 1945 pukul 22.30 waktu setempat, seorang pembaca berita mengumumkan bahwa laporan dari markas besar Fuhrer mengatakan, Hitler jatuh di pos komandonya di Kanselir Reich, lalu tewas.

Liputan6.com, Berlin - Lewat sambungan radio, pemerintah Jerman menyampaikan bahwa Adolf Hitler telah dibunuh di Berlin.

Pada 1 Mei 1945 pukul 22.30 waktu setempat, seorang pembaca berita mengumumkan bahwa laporan dari markas besar Fuhrer mengatakan, Hitler jatuh di pos komandonya di Kanselir Reich, lalu tewas.

Dikatakan juga bahwa Hitler telah menunjuk Laksamana Agung Doenitz sebagai penggantinya, dikutip dari laman BBC, Rabu (1/5/2024).

Diikuti dengan pengumuman Laksamana Doenitz yang menyerukan kepada rakyat Jerman untuk berduka.

Laporan dari Washington mengatakan, para pejabat AS mencurigai pengumuman tersebut.

Berita dan desas-desus kini mulai meningkat.

Mereka khawatir pemilihan waktu penunjukan Doenitz punya makna bahwa Hitler tidak mati tetapi mencoba melarikan diri atau bersembunyi.

Adolf Hitler merupakan pemimpin Nazi Jerman yang kejam. Adolf Hitler adalah salah satu tokoh yang paling kontroversial dalam sejarah manusia. Dikenal atas peranannya dalam memicu Perang Dunia II dan mengorak langkah Holocaust, namanya telah menjadi simbol kejahatan dan penindasan. 

Ayah Adolf Hitler, Alois, adalah anak yang lahir di luar nikah, ia mendapatkan nama belakang ibunya, Maria Anna Schicklgruber. Saat berusia 40 tahun, Alois Schicklgruber memutuskan untuk mengubah nama belakangnya menjadi mengadopsi nama belakang ayah tirinya, Johann Georg Hiedler.

Banyak spekulasi yang mengatakan Johann Georg Hiedler adalah ayah biologis Alois. Seiring berjalannya waktu ejaan nama Hiedler berubah menjadi Hitler, namun tidak diketahui dengan pasti alasan perubahan ejaan nama tersebut.

Adolf adalah anak dari pernikahan ketiga ayahnya. Ibunya, Klara Pölzl, melahir 6 orang anak dari pernikahannnya dengan Alois Hitler. Meski begitu hanya Adolf dan seorang saudara perempuannya yang bertahan hidup hingga dewasa. Adolf memiliki hubungan yang sangat dekat dengan sang ibu, namun tidak demikian dengan sang ayah yang meninggal pada tahun 1903. Adolf dikabarkan mengalami masa yang sulit pasca kematian ibunya akibat kanker payudara pada tahun 1907.