Sukses

Meja Kerja hingga Wastafel Dapur, Ini 10 Tempat Paling Banyak Kuman

Kuman bisa terdapat di mana saja, bahkan di tempat yang sering kita kunjungi. Berikut ini 10 tempat kuman paling banyak bersembunyi.

Liputan6.com, Jakarta - Kuman adalah makhluk yang tak bisa kita lihat dengan mata telanjang. Mereka ada dimana-mana. Bahkan, jika kita terpapar kuman di luar batas, maka akan menimbulkan penyakit.

Oleh sebab itu, Anda mesti tahu dimana lokasi atau tempat yang paling banyak kumannya.

Dilansir dari Piedmont, Rabu (15/5/2024) ini daftar 10 tempat yang paling banyak kuman:

1. Meja

Cara sederhana agar dua orang bisa bekerja dalam satu ruangan adalah menempatkan meja yang cukup besar agar bisa digunakan untuk dua orang sekaligus. (Image: Pixabay)

Penelitian telah menunjukkan bahwa meja kerja memiliki lebih banyak bakteri daripada yang ditemukan di kloset. Namun, hal ini mungkin karena meja kerja tidak dibersihkan sesering kamar mandi.

Jika Anda makan siang di meja kerja, bersihkan segera dengan semprotan disinfektan dan tisu.

2. Microwave

Ilustrasi microwave atau oven. (Pexels.com/cottonbro)

Karena begitu banyak orang yang menggunakan microwave di kantor dan makanan yang ada di dalamnya, maka kuman dapat dengan cepat menumpuk.

Bersihkan permukaan ini dengan disinfektan jika memungkinkan, dan cuci tangan Anda setelah menggunakan microwave.

2 dari 4 halaman

3. Lantai yang Kotor

Bertelanjang kaki di permukaan yang kotor, terutama yang hangat dan lembap, seperti di tempat gym dapat menyebabkan kaki kapalan dan kutu air.

Selalu kenakan sandal jepit saat berada di ruang ganti dan jangan pernah bertelanjang kaki di tempat umum.

4. Spons Dapur

Ilustrasi/copyright shutterstock.com/goffkein.pro

Bahan pokok dapur ini dapat menampung miliaran bakteri, yang dapat menyebabkan gejala keracunan makanan. Bilas spons dengan baik dan biarkan mengering di setiap kali selesai digunakan. Untuk benar-benar membasmi kuman, masukkan spons ke dalam microwave selama satu menit setelah digunakan.

5. Wastafel Dapur 

Ilustrasi wastafel. (Foto oleh ready made: https://www.pexels.com/id-id/foto/sendok-rumah-kaca-dapur-3847573/)

Tempat ini dapat dipenuhi dengan kuman, terutama jika Anda menyiapkan daging mentah atau unggas. Namun, untuk menjaga wastafel tetap bersih, cukup membilasnya dengan sabun dan air hangat setiap hari sudah cukup.

3 dari 4 halaman

6. Permukaan Lantai Kamar Mandi

Permukaan yang hangat dan lembap ini menjadi tempat berkembang biaknya jamur dan lumut.

Untuk membunuh kuman, para ahli merekomendasikan untuk menyeka permukaan wastafel dan shower setiap minggu dengan tisu disinfektan atau scrub yang agak kasar.

7. Alat Riasan

Tips Mendisinfeksi Produk dan Alat Rias Secara Praktis 
(Sumber:pexels.com)

Alat rasan wajah dapat dengan cepat menjadi tempat berkembang biak bagi bakteri, yang menyebabkan jerawat dan bahkan bintitan. Untuk mencegah penyebaran bakteri melalui kosmetik, cucilah tangan Anda dengan baik sebelum mengaplikasikan produk dan bersihkan aplikator serta kuas riasan setiap minggu.

8. Air Keran Umum

Warga mengisi air ke botol dari Keran Air Siap Minum (KASM) yang terpasang di dekat Pintu 2 Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, Minggu (6/10/2019). Pemkot Bogor melalui PDAM Tirta Pakuan membuat KASM untuk menekan angka konsumsi botol dan gelas plastik. (merdeka.com/Arie Basuki)

Hindari menggunakan air keran minum umum dengan mengemas minuman Anda sendiri dalam botol yang dapat digunakan kembali.

4 dari 4 halaman

9. Pegangan Keranjang Belanja

Tisu pembersih di toko bahan makanan ada karena suatu alasan, keranjang belanja ditemukan mengandung air liur, bakteri, dan bahkan tinja.

Bersihkan gagang dan permukaan kursi dengan tisu disinfektan.

10. Tombol ATM

Ilustrasi Mesin ATM Credit: unsplash.com/Eduardo

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa tombol-tombol ini mengandung bakteri yang sama banyaknya dengan gagang pintu kamar mandi umum. Cara terbaik untuk mencegah penyakit? Cuci tangan Anda atau gunakan pembersih tangan setelah melakukan transaksi di mesin ATM.