Sukses

Tentara AS Ditahan di Rusia atas Tuduhan Pencurian

Penahanan Sersan Staf Gordon Black menambah panjang daftar warga AS yang ditahan di Rusia.

Liputan6.com, Washington, DC - Seorang tentara Amerika Serikat (AS) ditangkap di Rusia atas tuduhan pencurian. Demikian menurut dua pejabat AS.

Sersan Staf Gordon Black (34) ditempatkan di Korea Selatan dan sedang dalam perjalanan pulang ke Fort Cavazos di Texas. Bukannya langsung ke tujuan, Black memilih singgah dulu ke Rusia. Demikian seperti dilansir The Guardian, Rabu (7/5/2024).

Melansir NBC News, Black singgah di Rusia untuk bertemu dengan seorang wanita yang disebut menjalin hubungan asmara dengannya.

Juru bicara militer AS Cynthia Smith membenarkan bahwa seorang tentara ditahan pada hari Kamis (2/5) di Vladivostok atas tuduhan melakukan pelanggaran kriminal. Dia mengatakan Rusia memberi tahu AS, sementara pihak keluarga tentara terkait telah diberitahu.

"Kementerian Luar Negeri AS memberikan dukungan konsuler yang sesuai kepada tentara tersebut," tutur Smith.

Penangkapan itu terjadi kurang dari setahun setelah seorang tentara AS, Travis King, melarikan diri ke Korea Utara dengan melintasi perbatasan kedua Korea yang dijaga ketat. Korea Utara kemudian mengumumkan pengusiran King, yang dikembalikan ke AS. Dia akhirnya didakwa melakukan desersi.

Rusia diketahui menahan sejumlah warga AS di penjaranya, termasuk eksekutif keamanan perusahaan Paul Whelan dan reporter Wall Street Journal Evan Gershkovich. Pemerintah AS telah menetapkan keduanya sebagai orang yang ditahan secara tidak sah dan telah berusaha untuk bernegosiasi untuk pembebasan mereka.

Warga AS lainnya yang ditahan termasuk Travis Leake, seorang musisi yang telah tinggal di Rusia selama bertahun-tahun. Dia ditangkap tahun lalu atas tuduhan terkait narkoba. Marc Fogel, seorang guru di Moskow, yang dijatuhi hukuman 14 tahun penjara juga ditangkap atas tuduhan narkoba.

Alsu Kurmasheva dan Ksenia Khavana, di mana keduanya merupakan warga negara ganda AS-Rusia, masing-masing ditangkap atas tuduhan tidak mendaftarkan diri sebagai agen asing dan pengkhianatan.

2 dari 2 halaman

Tidak Terkait Urusan Politik

Pengadilan Negeri Pervomaisky di Vladivostok mengonfirmasi bahwa Black akan ditahan hingga 2 Juli.

"Black dituduh melakukan pencurian rahasia atas property warga T, menyebabkan kerusakan signifikan pada warga T," sebut pernyataan pengadilan, yang mengacu pada penderitaan psikologis.

Smith sendiri menegaskan bahwa Black tidak diberi izin oleh Kementerian Pertahanan AS untuk melakukan perjalanan ke Rusia dan dia tidak meminta izin resmi untuk melakukannya.

"Dia terbang dari Korea Selatan melalui China ke Vladivostok, Rusia, untuk alasan pribadi," tegas Smith.

Seorang perwakilan Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan kantor berita TASS pada hari Selasa (7/5) bahwa kasus Black tidak ada hubungannya dengan politik atau spionase.

"Sejauh yang kami pahami, ini murni kejahatan dalam negeri. Oleh karena itu, kantor perwakilan kementerian luar negeri di Vladivostok tidak memantau secara dekat nasib warga negara AS terkait," sebut perwakilan tersebut, seperti dilansir CNN.

Video Terkini