Liputan6.com, Jakarta - Komet adalah benda langit yang terbuat dari es, debu, dan batuan. Benda langit ini mengorbit pada matahari dalam jalur elips dan sering terlihat sebagai "bintang berekor".
Panas matahari menyebabkan es di komet menguap, sehingga menciptakan koma (atmosfer) dan ekor yang panjang dan bercahaya. Melansir laman Live Science pada Selasa (14/05/2024) komet terbentuk 4,6 miliar tahun yang lalu.
Pada saat-saat tertentu, lintasan orbit komet dapat diamati dari bumi, bahkan dengan mata telanjang. Ada banyak komet yang melintas di dekat bumi, mulai dari beragam warna, ukuran, hingga jenis ekor yang ditampilkan.
Advertisement
Baca Juga
Berikut daftar beberapa komet yang akan melintas di sekitar Bumi pada Mei 2024.
1. Komet 12P/Pons-Brooks
Salah satu komet yang melintas di sekitar Bumi pada Mei 2024 adalah Komet 12P/Pons-Brooks. Komet 12P/Pons-Brooks punya julukan sebagai komet bertanduk dan komet iblis.
Sebab, bentuk komet ini yang unik berkat debu dan gas yang dilontarkannya yang menciptakan bentuk tanduk. nama komet ini berasal dari dua ahli astronomi terkemuka di dunia, yakni Jean-Louis Pons dan William R Brooks.
Komet ini mengorbit pada matahari dengan rentang waktu 71 tahun untuk menyelesaikan satu putaran. Menurut European Space Agency pada Selasa (14/05/2024), komet ini Pons-Brooks akan berada di titik terdekatnya dengan bumi hingga Juni 2024.
Menariknya, sejak Maret hingga April lalu, komet ini sudah bisa dilihat pada bagian Bumi utara. Sementara, pada Mei 2024, sang komet bisa diamati dari belahan Bumi selatan dengan magnitudo visual hingga 5.
Jika beruntung, kamu dapat melihat komet Pons-Brooks dengan mata telanjang. Namun lebih disarankan untuk menggunakan teleskop ketika akan mengamati komet ini.
Waktu untuk melihat komet 12P/Pons-Brooks pada 2024 bisa dibilang menjadi sangat penting. Sebab, komet ini diperkirakan tidak akan melintasi langit malam rosella setidaknya hingga 2095 mendatang.
Â
Komet C/2021 S3 (PanSTARRS)
2. Komet C/2021 S3 (PanSTARRS)
Komet C/2021 S3 (PanSTARRS) atau komet PanSTARRS merupakan sebuah komet yang saat ini berada pada konstelasi Cygnus. Lintasan orbit komet inidapat dibilang sangat unik karena melewati Mars hingga melebar jauh ke luar planet-planet tata surya.
Pada Mei 2024 ini, komet PanSTARRS sedang ada pada jarak yang relatif dekat dengan bumi, yaitu sekitar 1,6 au. Sebenarnya, jarak ini sudah sedikit lebih jauh ketimbang Maret lalu.
Pada 1 Maret 2024 lalu, komet PanSTARRS berada pada jarak 1,2 au dan menghasilkan skala visual dengan magnitudo 7. Meski terlihat kalau komet ini semakin menjauh dari bumi, bukan berarti sudah tidak bisa diamati.
Saat ini, komet PanSTARRS masih mengeluarkan skala visual pada magnitudo antara 8 hingga 9. Komet ini dapat diamati pada arah selatan hingga tenggara pada ketinggian 87 derajat di atas ufuk.
3. Komet 13P/Olbers
Komet 13P/Olbers atau komet Olbers merupakan komet yang berada pada konstelasi Auriga untuk saat ini. Saat ini, jarak komet ini dari bumi sekitar 330.558.153 km atau sekitar 2,2 au (astronomical units).
Komet Olbers turut mengorbit pada matahari, namun ia punya lintasan orbit berbentuk elips yang memanjang. Butuh waktu setidaknya 69 tahun bagi komet ini untuk menyelesaikan sekali orbit kepada matahari.
Jika melihat jarak komet Olbers saat ini, komet ini termasuk cukup dekat dan akan terus mendekat hingga Agustus mendatang. Apalagi tingkat kecerahan cahaya yang dipantulkan oleh komet Olbers bisa dibilang cukup terang sepanjang Mei 2024 ini.
Komet ini dapat teramati hingga pada magnitudo visual 8 hingga 9. Komet ini akan terlihat paling cerah pada 17 Mei mendatang dengan skala magnitudo visual 8,66.
Â
Advertisement
Komet C/2023 A3 (Tsuchinshan-ATLAS)
4. Komet C/2023 A3 (Tsuchinshan-ATLAS)
Komet C/2023 A3 (Tsuchinshan-ATLAS) atau komet A3 saat ini sedang melintasi konstelasi Virgo. Komet ini terbilang memiliki lintasan orbit yang sangat panjang.
Setidaknya, butuh waktu 80 ribu tahun bagi komet A3 untuk menyelesaikan orbitnya. Komet yang satu ini sangat menarik untuk diberi atensi lebih lantaran ia bisa berpotensi sebagai salah satu komet paling terang yang kita temukan.
Ahli astronomi memperkirakan, komet ini bisa menghasilkan visual hingga magnitudo -4. Dugaan tersebut memang belum bisa dibuktikan saat ini. Namun, untuk kecerahan, komet A3 masih bisa dibilang sangat spesial.
Sekitar September dan Oktober 2024 mendatang, komet ini akan menghasilkan visual dengan magnitudo 0,4. Artinya, komet ini bisa dengan mudah disaksikan dengan mata telanjang pada saat itu.
Sepanjang Mei 2024 ini pun, sang komet masih bisa diobservasi dari bumi. Hanya saja, komet A3 menghasilkan visual dengan magnitudo 10 saja.
(Tifani)