Sukses

Lewat World Water Forum ke-10, Sekjen PBB Dorong Kolaborasi dan Sinergi Dunia demi Capai Target SDGs

Antonia Guterres turut mendorong investasi terhadap air, serta berharap agar air tidak menjadi penyebab konflik antar negara.

Liputan6.com, Denpasar - Perubahan iklim disebut sebagai salah satu pemicu terbesar terjadinya krisis air yang menjadi perhatian dunia saat ini. Isu ini dirasakan hampir seluruh negara di dunia. Karenanya, sinergi dan kolaborasi global menjadi kunci dalam penyelesaian isu tersebut.

Hal ini pun ditekankan oleh Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, yang menyebut bahwa kerja sama internasional dalam implementasi tindakan nyata diperlukan guna menstabilkan ketersediaan dan pengelolaan air dalam jangka menengah dan panjang.

"Tentu saja hubungan antar pemerintah merupakan kunci untuk mencapai tujuan ini. Upaya kita penting untuk dapat mengelola sumber daya air dengan lebih baik dan sinergis," kata Guterres melalui video yang ditayangkan dalam Acara Pembukaan World Water Forum ke-10 di Mangapura Hall Bali International Convention Center (BICC), Nusa Dua, Bali, Senin (20/5/2024).

Menurutnya, hal tersebut akan membantu dunia agar dapat mencapai 17 target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals).

"Semua poin tersebut (SDGs) akan dipengaruhi oleh ketersediaan sumber aya air yang unggul. Kenyataan yang tak terbantahkan, saat ini kita menghadapi segudang tantangan yang saling berhubungan dan kompleks, di antaranya adalah perubahan iklim dan sumber air," lanjut dia.

Isu terkait air, sebut Guterres, kemudian juga berdampak terhadap masalah lainnya termasuk dalam kesehatan dan kehidupan secara keseluruhan.

"Sebagai komunitas internasional, kita melakukan segala hal yang diperlukan dan diinginkan untuk menghindari air menjadi sumber perselisihan mengenai konflik terbuka," tambahnya.

2 dari 2 halaman

Dorong Investasi Air

Lebih lanjut, Guterres juga mendorong investasi terhadap air sebagai bagian untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.

"Investasi dalam kerja sama air Global merupakan investasi perdamaian sebagai kebutuhan jangka panjang untuk stabilitas pasokan air," ungkapnya.

Ia pun mendorong agar seluruh pihak, termasuk pemerintah dunia, dapat bekerja sama secara strategis untuk mengatasi tantangan tersebut.

"Menyadari bahwa inisiatif kerja sama air sangatlah penting untuk menciptakan dunia yang sejahtera, aman dan tenteram dalam hal air di masa mendatang, mari kita mengatasi hambatan dan mencari solusi inovatif yang memanfaatkan kekuatan transformatif air," kata dia menambahkan.

Guterres berharap bahwa forum tersebut dapat menjadi wadah untuk bertukar pandangan dan meningkatkan kesadaran untuk memanfaatkan air sebagai pendorong pembangunan berkelanjutan, dan bukan sebagai pendorong konflik dan konfrontasi antar negara.

"Saya mendorong Anda masing-masing untuk memanfaatkan kesempatan ini untuk menjalin hubungan, berbagi wawasan, dan mendorong aktor kolektif untuk membangun solusi terhadap masalah air. Jawaban Anda adalah bagi kami di banyak belahan dunia, laut dan air adalah sumber daya bagi kita semua," ujarnya kepada delegasi World Water Forum.