Liputan6.com, Buenos Aires - Krisis diplomatik antara sekutu bersejarah Spanyol dan Argentina meningkat pada hari Selasa (21//5/2024) ketika Spanyol mengumumkan penarikan resmi duta besarnya dari Buenos Aires.
Spanyol mengatakan duta besarnya untuk Argentina akan tetap berada di Madrid tanpa batas waktu, di mana dia dipanggil untuk berkonsultasi pada hari Minggu (19/5) sebagai tanggapan atas pernyataan yang dibuat oleh Presiden Javier Milei selama kunjungannya ke ibu kota Spanyol.
Baca Juga
Kualifikasi Piala Dunia 2026: Sempat Tertinggal, Uruguay Berbalik Lumat Kolombia
Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona CONMEBOL: Kejutan, Paraguay Kalahkan Argentina, Brasil Main Imbang
Diduga Berinteraksi dengan Liam Payne Sebelum Meninggal, 2 Karyawan Hotel CasaSur Jadi Fokus Penyelidikan Polisi
Dalam pidatonya yang berapi-api membela kapitalisme pasar bebas dalam pertemuan kelompok sayap kanan di Madrid, Milei menuduh istri Perdana Menteri (PM) Spanyol Pedro Sanchez melakukan korupsi. Dia juga menggambarkan sosialisme "terkutuk dan bersifat karsinogenik".
Advertisement
Milei menolak minta maaf atas pernyataannya.
"Kita menghadapi kasus unik, tidak hanya unik bagi pemerintahan ini, tapi juga unik dalam sejarah hubungan internasional," kata Menteri Luar Negeri (Menlu) Spanyol Jose Manuel Albares, seperti dilansir kantor berita AP, Rabu (22/5).
"Tidak ada preseden bagi seorang kepala negara yang pergi ke ibu kota negara lain untuk menghina institusinya."
Milei – yang terlibat dalam pertikaian diplomatik di seluruh kawasan dan menyebut lawan-lawannya sebagai "kotoran manusia" – tidak pernah dipandang sebagai orang yang paling bijaksana dalam menduduki jabatan tertinggi di Argentina.
Dia terus mengecam Spanyol pada hari Selasa, mengatakan kepada saluran berita lokal La Nacion bahwa keputusan Spanyol adalah "omong kosong yang khas dari seorang sosialis yang arogan".
"Kaum sosialis mampu melakukan apa saja," tambahnya.
Ketika ditanya apakah Argentina akan mengambil langkah yang sama, Milei menjawab, "Saya tidak akan menjadi orang bodoh."
Eskalasi Kisruh Diplomatik
Pemerintahan sosialis Sanchez pertama kali menimbulkan kemarahan Milei ketika dia mendukung lawannya yang berhaluan sayap kiri dalam Pilpres Argentina tahun lalu dan menolak mengucapkan selamat kepada Milei atas kemenangannya.
Ketegangan meningkat di tengah rentetan penghinaan dalam beberapa minggu terakhir ketika para menteri kabinet Sanchez menuduh Milei menggunakan narkotika saat tampil di TV dan Milei menuduh Sanchez menjalankan kebijakan yang hanya membawa kemiskinan dan kematian.
Menentang norma-norma perilaku presiden, Milei menghina semua pejabat pemerintah Spanyol pada kunjungan pertamanya ke Spanyol sebagai kepala negara pekan lalu dan malah hanya bertemu dengan kritikus paling keras dari Sanchez.
Menlu Albares mengeluh Milei memanfaatkan kunjungannya untuk menyindir Spanyol, melanggar protokol diplomatik yang telah lama dipatuhi oleh negara-negara Amerika Latin dan bekas penjajahnya.
Saat menghadiri pertemuan Partai Vox hari Minggu, Milei menyampaikan pokok-pokok pembicaraan anti-sosialisme yang khas dan mengejek PM Sanchez karena mengambil jeda dari pandangan publik bulan lalu atas tuduhan korupsi yang diajukan oleh kelompok aktivis terhadap istrinya, Begona Gomez. Kelompok swasta, yang mengajukan tuntutan hukum untuk mendukung gerakan sayap kanan, menuduh Gomez menggunakan posisinya untuk memengaruhi kesepakatan bisnis.
Gomez belum didakwa atau dipanggil untuk diinterogasi. Jaksa Spanyol telah merekomendasikan agar kasus ini dibatalkan.
Advertisement
Dapat Merugikan Argentina
Pertikaian diplomatik dapat menimbulkan konsekuensi politik dan ekonomi jangka panjang bagi pemerintahan Milei, yang telah berjanji menyelamatkan perekonomian negara yang telah lama bermasalah melalui penghematan. Pasalnya, Spanyol merupakan mitra investasi penting bagi Argentina.
Spanyol adalah investor asing terbesar kedua di Argentina setelah Amerika Serikat, dengan perusahaan-perusahaan Spanyol menginvestasikan 140 juta euro di negara tersebut pada tahun 2022. Sekitar 495.000 orang Spanyol tinggal di Argentina, menurut statistik pemerintah Spanyol, sementara 97.000 orang Argentina tinggal di Spanyol.
Selama kunjungannya pada akhir pekan, Milei juga bertemu dengan para eksekutif bisnis Spanyol. Salah satu dari mereka, Antonio Garamendi, presiden dewan bisnis utama Spanyol, mengatakan dia sangat menolak pernyataan tidak penting Milei tentang pemerintah Spanyol.
"Milei mencoba membuktikan bahwa hubungan komersial adalah isu pasar yang berada di satu jalur dan isu politik berada di jalur yang lain," kata ilmuwan politik Argentina di Johns Hopkins University Sebastian Mazzuca. "Saya tidak tahu apakah itu akan berhasil."