Liputan6.com, Washington D.C - Kebun Binatang Nasional China berencana mengirimkan dua ekor panda ke Washington D.C, Amerika Serikat (AS), beberapa bulan setelah kebun binatang tersebut memulangkan tiga ekor panda di tengah meningkatnya ketegangan antara dua negara adidaya global tersebut.
Pengumuman ini menyusul peningkatan keterlibatan antara Washington D.C dan Beijing yang telah menjadikan hubungan kedua negara lebih stabil sejak mencapai titik terendah dalam sejarah tahun lalu.
Baca Juga
Kebun Binatang Nasional Smithsonian mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka akan menyambut panda bernama Bao Li dan Qing Bao ke kebun binatang di Washington pada akhir tahun ini.
Advertisement
"Kami sangat gembira mengumumkan babak selanjutnya dari kemitraan pembiakan dan konservasi kami dimulai dengan menyambut dua panda baru, termasuk keturunan keluarga panda tercinta, ke Washington, D.C," kata Direktur Kebun Binatang Nasional Smithsonian dan Institut Konservasi Biologi, Brandie Smith, seperti dilansir CNA, Jumat (31/5/2024).
"Momen bersejarah ini adalah bukti positif bahwa kolaborasi kami dengan rekan-rekan di China telah memberikan dampak yang tak terbantahkan," tambah Smith.
Kepulangan ketiga panda sebelumnya dari kebun binatang pada bulan November lalu bertepatan dengan berakhirnya perjanjian pinjaman untuk menjadikan Kebun Binatang Atlanta di Georgia sebagai satu-satunya kebun binatang di AS yang memiliki panda raksasa. Perjanjian pinjaman tersebut akan berakhir pada akhir tahun ini.
Isyaratkan AS-China Dekat Lagi
Presiden China Xi Jinping mengisyaratkan bahwa ia terbuka untuk mengirim lebih banyak "utusan persahabatan" ke AS setelah bertemu dengan Presiden Joe Biden pada bulan November di California, di mana kedua pemimpin sepakat untuk meningkatkan komunikasi meskipun persaingan geopolitik semakin meningkat.
Pernyataan Xi mendorong Gedung Putih untuk mengatakan bahwa AS akan "sangat menyambut baik" komitmen tersebut.
Pengumuman ini merupakan tanda jelas persetujuan Beijing atas stabilisasi hubungan dengan Washington.
Advertisement
Diplomasi Panda oleh China
Pemerintah China telah lama menggunakan "diplomasi panda" untuk meningkatkan soft power negaranya, dengan meminjamkan hewan besar berwarna hitam-putih nan menggemaskan itu ke kebun binatang di berbagai negara selama beberapa dekade sebagai duta hewan yang baik hati.
Sebelumnya, Beijing menghadiahkan dua ekor panda raksasa sebagai hadiah kepada AS pada tahun 1972 setelah kunjungan bersejarah Presiden Richard Nixon pada Perang Dingin ke negara tersebut.
Panda-panda lain telah dipinjamkan ke AS untuk tujuan penelitian dan pendidikan, dan panda selalu menjadi daya tarik utama di kebun binatang, hingga menarik jutaan pengunjung yang memujanya.
Asosiasi Konservasi Satwa Liar China mengatakan pada bulan Februari bahwa mereka bekerja sama dengan Kebun Binatang Nasional dalam pengaturan yang dapat membawa lebih banyak panda kembali ke AS, termasuk ke Kebun Binatang San Diego.