Sukses

Fakta-Fakta Proyek DearMoon Gagal Terbang ke Bulan

Sebelumnya, Yusaku Maezawa yang memiliki rencana untuk pergi ke bulan dengan pesawat SpaceX Starship. Namun, rencana itu dibatalkan karena SpaceX tidak bisa memberikan kepastian soal kapan Starship akan siap diluncurkan.

Liputan6.com, Jakarta - Miliarder asal Jepang Yusaku Maezawa membatalkan proyek dearMoon. Pengumuman ini disampaikan melalui akun resmi X milik dearMoon, diikuti pernyataan pribadi dari Yusaku.

Sebelumnya, Yusaku Maezawa yang memiliki rencana untuk pergi ke  bulan dengan pesawat SpaceX Starship. Namun, rencana itu dibatalkan karena SpaceX tidak bisa memberikan kepastian soal kapan Starship akan siap diluncurkan.

Dikutip dari laman resminya pada Selasa (04/06/2024), dearMoon merupakan sebuah proyek pariwisata ke bulan pertama di dunia. Proyek civilian mission direncanakan menggunakan layanan SpaceX Starship.

SpaceX Starship merupakan layanan pariwisata antariksa yang dapat diakses oleh siapa pun. Berikut fakta-fakta menarik proyek dearMoon.

1. Dijadwalkan Terbang pada 2023

Proyek dearMoon pertama kali diumumkan pada 2018. Pada 7 Februari 2019, Maezawa melalui kanal YouTube dearMoon secara resmi mengundang sutradara Damien Chazelle untuk menjadi crew pertama dalam proyek tersebut.

Namun, Damien manjawab bahwa ia akan membicarakan tawaran tersebut dengan istrinya terlebih dahulu. Kemudian pada 3 Maret 2021, Maezawa mengumumkan bahwa ia akan memilih delapan orang untuk mengikuti dearMoon tanpa dipungut biaya.

Kemudian pada 8 Desember 2022, Maezawa secara resmi mengumumkan delapan orang crew dan dua orang crew cadangan yang akan terbang bersamanya ke bulan. Sebelum dibatalkan, seluruh crew sedang menjalankan pelatihan demi lancarnya penerbangan.

Keputusan pembatalan ini dilakukan setelah sebelumnya Yusaku mengumumkan penundaan misi dearMoon tanpa batas waktu di November 2023. Penundaan itu dilakukan beberapa hari sebelum uji coba terbang kedua dari Starship berakhir dengan ledakan.

 

2 dari 2 halaman

Anggota DearMoon Diisi Selebriti

2. Anggota DearMoon Diisi Selebriti

Melalui website resmi dearMoon, Maezawa sempat mengumumkan kru yang akan mengikuti proyek ini. Misi ini akan diikuti Yusakaku Maezawa selaku crew leader sekaligus pemilik retail fashion asal Jepang. Steve Aoki, DJ dan produser asal Amerika, T.O.P atau Choi Seung Hyun, musisi asal Korea Selatan, Yemi A.D, multi-disciplinary creative asal Czech Republic, Rhiannon Adam, fotografer asal Irlandia, Tim Dodd, YouTuber asal Amerika, Karim Iliya, fotografer asal Inggris, Brendan Hall, pembuat film asal Amerika, dan Dev D. Joshi, aktor asal India

Selain 9 kru utama, terdapat 2 orang kru cadangan, yaitu Kaitlyn Farrington atlet snowboarder asal Amerika dan Miyu, dancer asal Jepang

3. Gratis

Seluruh biaya proyek dearMoon akan ditanggung oleh Yusakaku Maezawa sehingga anggota crew lain tidak perlu mengeluarkan uang sepeser pun untuk kegiatan project. Maezawa telah mempersiapkan kebutuhan project sejak 2018 dengan membeli seluruh kursi dalam penerbangan SpaceX Starship.

Maezawa mendanai proyek ini dengan cara menjual sebagian saham perusahaannya, yaitu Zozotown kepada Yahoo Japan. Namun, hingga saat ini jumlah biaya yang dikeluarkan oleh Maezawa tidak diberitahukan kepada publik.

4. Tujuan DearMoon

Proyek dearMoon bukanlah semata-mata hanya untuk tujuan rekreasi. Projek ini memiliki tujuan terutama di bidang seni.

Maezawa berharap bahwa proyek dearMoon dapat menginspirasi anggota crew yang berupakan seniman dalam kreasi seni baru mereka. Seluruh karya anggota kru akan dipresentasikan setelah mereka kembali ke Bumi

5. Alasan Pembatalan

SpaceX saat ini sedang merencanakan uji coba terbang keempat, tapi perkembangannya dilaporkan masih jauh dari harapan. Menurut laporan, pesawat itu masih mendapatkan tantangan dari sisi teknis.

Tidak hanya itu, Ars Technica juga mencatat ada beberapa kemungkinan lain terkait pembatalan proyek ini. Salah satunya adalah Spacex kini lebih fokus pada kontrak dengan pemerintah.

Di samping itu, kekayaan Yusaku Maezawa juga disebut telah mengalami penurunan hingga setengah dari 2018. Lalu, miliarder itu juga sudah pernah pergi ke luar angkasa dengan menumpang roket Soyuz dari Rusia ke Stasiun Luar Angkasa Internasional selama 12 hari pada 2021.

(Tifani)