Sukses

Rumah Masa Kecil Petinju Muhammad Ali akan Dijual

Rumah dengan dua kamar tidur dan satu kamar mandi itu terletak di Louisville, Kentucky, dan selama ini telah diubah menjadi museum.

Liputan6.com, Louisville - Rumah merah muda tempat Muhammad Ali tumbuh dan merajut mimpi untuk menjadi petinju tenar akan dijual.

Rumah dengan dua kamar tidur dan satu kamar mandi itu terletak di Louisville, Kentucky, dan selama ini telah diubah menjadi museum.

Melalui bangunan itu, pengunjung bisa membayangkan tahun-tahun terbentuknya Ali, petinju yang dikenal kemudian sebagai The Greatest, dikutip dari laman VOA Indonesia, Kamis (6/6/2024).

Rumah itu mulai dipasarkan pada Selasa (4/6) bersama dua rumah di sebelahnya. Satu rumah diubah menjadi tempat menyambut pengunjung sekaligus toko souvenir.

Rumah lainnya disewakan untuk jangka pendek.

“Kami sangat senang bisa mempersembahkan untuk pertama kali dalam lebih dari satu dekade, dijualnya rumah masa kecil Ali,” kata Rusty Underwood, salah seorang pemilik dan CEO Christie's International Real Estate Bluegrass.

“Ini benar-benar merupakan bangunan bersejarah. Di halaman depan terdapat plakat yang menunjukkan demikian,” kata Underwood, salah satu agen penjualan bangunan tersebut.

 

2 dari 2 halaman

Ali Pernah Menang Medali Emas Olimpiade

Ali tinggal di rumah itu selama 18 tahun. Di rumah itulah ia tertarik untuk mencoba tinju pertama kalinya pada usia 12 tahun.

Ia juga memenangkan medali emas Olimpiade dan menandatangani karir tinju profesional pertamanya.

Rumah masa kecil Ali diserbu ratusan penggemar yang berkumpul dalam acara yang emosional untuk melepas kepergian Ali sebelum prosesi pemakamannya pada 2016.

Pemiliknya memasang harga US$ 1,5 juta untuk ketiga properti itu.