Sukses

Pesawat Wakil Presiden Malawi Hilang Kontak, Diduga Jatuh di Hutan

Pesawat militer yang hilang dilaporkan mengangkut sembilan orang dan terbang dalam cuaca buruk.

Liputan6.com, Lilongwe - Pesawat yang membawa wakil presiden Malawi kemungkinan jatuh di hutan di bagian utara negara itu. Demikian diungkapkan seorang pejabat senior militer.

Saulos Chilima (51) dan sembilan orang lainnya sedang dalam rute penerbangan dalam negeri pada Senin (10/6/2024) pagi ketika pesawat mereka menghilang dari radar bandara.

Tentara telah melakukan pencarian di Hutan Chikangawa dalam upaya menemukan pesawat tersebut.

Dalam jumpa pers pada hari Selasa (11/6) seperti dilansir BBC, Komandan Angkatan Pertahanan Malawi Paul Valentino Phiri mengatakan kabut telah mengurangi jarak pandang di hutan, sehingga mempersulit upaya pencarian.

Namun, Presiden Lazarus Chakwera menegaskan misi tersebut harus dilanjutkan sampai pesawat ditemukan.

"Saya tahu bahwa kita semua ketakutan dan prihatin - saya juga prihatin. Tetapi, saya ingin meyakinkan Anda bahwa saya tidak menyia-nyiakan sumber daya yang tersedia untuk menemukan pesawat itu dan saya memegang teguh harapan bahwa kita akan menemukan korban yang selamat," ujar Presiden Chakwera.

2 dari 3 halaman

Kecewa

Namun, partai Chilima, United Transformation Movement (UTM), mengatakan mereka "kecewa" dengan operasi pencarian tersebut.

Pejabat UTM menyebutkan bahwa pencarian dimulai pada pukul 15.00 waktu setempat meskipun pesawat hilang pada pukul 10.00.

Presiden dan wakil presiden Malawi berasal dari partai yang berbeda, namun keduanya bekerja sama membentuk aliansi pada pemilu 2020.

Chilima sedang dalam perjalanan untuk mewakili pemerintah pada pemakaman mantan menteri Ralph Kasambara, yang meninggal empat hari lalu.

Mantan Ibu Negara Shanil Dzimbiri juga berada dalam penerbangan yang lepas landas dari ibu kota, Lilongwe, pada Senin pagi.

Pesawat dimaksudkan untuk mendarat di bandara di utara Kota Mzuzu, namun dibatalkan karena jarak pandang yang buruk.

3 dari 3 halaman

Bantuan dari Negara Lain

Presiden Chakwera mengaku dia telah menghubungi pemerintah berbagai negara, termasuk Amerika Serikat (AS), Inggris, Norwegia, dan Israel, yang semuanya menawarkan dukungan dalam kapasitas berbeda untuk membantu menemukan pesawat tersebut.

Chilima telah menjadi wakil presiden Malawi sejak 2014. Dia ditangkap dan didakwa pada tahun 2022 atas tuduhan menerima uang sebagai imbalan atas pemberian kontrak pemerintah. Bulan lalu, pengadilan membatalkan dakwaan itu, tanpa memberikan alasan.

Chilima berstatus menikah dan memiliki dua anak.