Sukses

Bintang-Bintang Paling Terang yang Hiasi Langit Malam

Dari sekian banyaknya bintang di angkasa, beberapa di antaranya dinobatkan sebagai bintang yang memiliki cahaya paling terang.

Liputan6.com, Jakarta - Bintang adalah benda langit yang memancarkan cahaya dan panas dari reaksi fusi nuklir yang terjadi di intinya. Benda langit ini serupa bola gas bercahaya raksasa yang disatukan oleh gravitasinya sendiri dan terutama terdiri dari hidrogen dan helium.

Di antara miliaran bintang yang berkilauan, terdapat bintang-bintang paling terang yang disebut sebagai bintang utara. Ada beberapa faktor yang menyebabkan kecerahan bintang yang tampak dari Bumi, seperti jarak relatif bintang, suhu bintang, hingga usia bintang itu sendiri.

Dari sekian banyaknya bintang di angkasa, beberapa di antaranya dinobatkan sebagai bintang yang memiliki cahaya paling terang. Melansir laman Space pada Rabu (19/06/2024), berikut bintang-bintang paling terang yang menghiasi langit malam.

1. Sirius

Sirius merupakan bintang paling terang di seluruh langit malam. Bintang ini merupakan bintang utama yang terletak di konstelasi Canis Mayor.

Bintang yang dijuluki Dog Star ini berwarna putih kebiruan. Sirius juga sering disebut bintang pelangi karena sering berkedip di malam hari.

Sirius berjarak sekitar 8,7 tahun cahaya dari bumi, sehingga tidak terlihat lebih terang daripada matahari dari bumi. Namun, Sirius tetap bintang paling terang di langit malam.

Sirius sebenarnya adalah sistem bintang kembar berupa Sirius A dan Sirius B. Sirius A inilah yang merupakan bintang paling terang, sedangkan Sirius B sekitar 10.000 kali lebih redup daripada Sirius A.

 

2 dari 3 halaman

Canopus

2. Canopus

Nama bintang paling terang kedua di alam semesta adalah Canopus. Canopus dikenal juga dengan nama Alfa Cariane karena merupakan bintang paling terang dalam rasi bintang Carina.

Canopus berjarak sekitar 313 tahun dari bumi dan memiliki massa yang hampir sama dengan massa matahari. Canopus adalah bintang raksasa kuning-putih yang memiliki diameter sekitar 71 kali diameter matahari.

Suhu permukaan Canopus sekitar 7.350 Kelvin, menjadikannya bintang yang sangat panas. Canopus diperkirakan berusia sekitar 100 juta tahun.

Kecerlangan visualnya -0,74 dan termasuk ke dalam kelas spektrum A9II. Canopus digunakan sebagai panduan dalam kontrol pesawat ruang angkasa karena jarak sudutnya dari matahari.

Bintang ini juga tampak kontras kecerahannya di antara benda langit terdekat. Canopus adalah bintang terang yang paling mudah terlihat di belahan bumi selatan.

Ia kini juga sedang berada dalam masa pengembangan atau evolusi menjadi bintang raksasa merah.

3. Alfa Centauri

Bintang paling terang ketiga setelah Canopus adalah Alfa Centauri. Pada dasarnya, Alfa Centauri adalah sistem bintang ganda.

Dua bintang tersebut adalah Rigil Kentaurus dengan kecerlangan visual +0,01. Kelas spektrum G2V serta Toliman dengan kecerlangan visual +1,33 dan kelas spektrum K1V.

Bintang Alfa Centauri berjarak 4,4 tahun cahaya dengan ukuran masing-masing sebesar 1,22 dan 0,86 kali matahari.

 

3 dari 3 halaman

Arcturus

4. Arcturus

Arcturus merupakan bintang paling terang keempat yang berada di konstelasi Bootes. Kecerlangan visual Arcturus adalah –o,05 dan termasuk dalam kelas spektrum K0III.

Arcturus adalah golongan bintang raksasa (kelas III) dan tipe K0. Jarak Arcturus adalah 37 tahun cahaya dengan ukuran 25 kali Matahari.

5. Vega

Bintang paling terang kelima adalah Vega. Vega dikenal juga sebagai Alfa Lyrae karena berada dalam rasi bintang Lyra yang membentuk segitiga musim panas.

Vega adalah bintang deret utama, artinya, ia membakar hidrogen di intinya untuk menghasilkan energi. Vega memiliki massa sekitar dua kali massa Matahari.

Vega adalah bintang yang sangat panas, dengan suhu permukaan sekitar 9.600 kelvin. Vega berjarak 25 tahun cahaya dari matahari dan memiliki ukuran sekitar tiga kali ukuran matahari.

Vega jauh lebih muda daripada matahari, diperkirakan baru berusia sekitar 455 juta tahun. Vega pernah menjadi bintang kutub utara sebelum digantikan oleh bintang Polaris, sekitar tahun 12000 Sebelum Masehi.

Vega bisa menjadi bintang kutub lagi, sekitar tahun 13727 lagi. Hal ini yang membuat para astronom menyebut Vega sebagai bintang yang paling penting di langit setelah matahari.

(Tifani)