Sukses

Petani di Inggris Temukan Jam Tangan yang Ditelan Seekor Sapi 50 Tahun Lalu

Jam tangan tersebut berhasil ditemukan setelah seorang pemburu barang antik sedang mencari koin kuno di ladang.

Liputan6.com, London - Seorang petani di Inggris menemukan jam tangan Rolex miliknya, 50 tahun setelah meyakini bahwa jam tersebut raib ditelan oleh seekor sapi.

Dilansir Oddity Central, Kamis (20/6/2024), James Steele (95) mengatakan bahwa ia membeli jam tangan tersebut tak lama setelah ulang tahunnya ke-21 pada tahun 1950. Namun, ia kehilangan jam tersebut sekitar 20 tahun kemudian saat bekerja di pertanian di Shropshire, Inggris.

Steele mengatakan, dia sempat mencari arloji itu di ladang, tetapi satu-satunya petunjuk adalah seekor sapi di dekatnya.

"Kata dokter hewan, sapi itu bisa saja memakannya dengan rumput," kata Steele.

Tak disangka, jam tangan tersebut tak sengaja ditemukan 50 tahun kemudian, setelah putra Steele memberi izin kepada seorang pemburu harta karun bernama Liam King menggunakan detektor logamnya untuk mencari koin-koin kuno di properti itu..

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Belum Pasti Dimakan Sapi

Tidak diketahui pasti bahwa jam tangan tersebut apakah benar-benar pernah dimakan sapi atau tidak.

"Saya cukup senang karena saya tidak pernah menyangka akan melihat jam tangan itu lagi," ujar Steele.

"Tapi aku sudah mendapatkannya sekarang. Aku hanya punya separuh gelangnya -- separuh lainnya pasti sudah hancur."

Dia mengatakan jam tangan tersebut tidak berfungsi dengan baik, namun tidak berkarat meski sudah berusia puluhan tahun.

Steele mengatakan dia tidak berencana untuk memperbaiki jam tangan tersebut karena akan memerlukan biaya yang besar, namun dia senang bisa mengembalikan jam tangan tersebut sebagai kenangan

3 dari 3 halaman

Lukisan Seharga Rp851 Miliar Ditemukan Setelah Hilang 100 Tahun

Selain itu, sebuah lukisan karya seniman Austria Gustav Klimt, yang diyakini hilang selama 100 tahun, telah ditemukan di Wina.

"Lukisan Fraulein Lieser" pernah menjadi milik sebuah keluarga Yahudi di Austria dan terakhir kali terlihat di depan umum pada tahun 1925.

Nasib lukisan itu setelahnya tidak jelas, namun keluarga pemilik saat ini telah memiliki lukisan tersebut sejak tahun 1960-an.

Selengkapnya di sini...

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.