Sukses

Pria di Inggris Gugat Perusahaan Apple Gara-gara Perselingkuhannya Terbongkar, Berakhir Cerai dan Kekayaan Raib Rp103 M

Pria tersebut menilai bahwa Apple tidak memberikan fakta yang sesuai ketika ia sudah menghapus pesan-pesan di gadget miliknya.

Liputan6.com, London - Pria di Inggris menggugat perusahaan teknologi raksasa Apple ke pengadilan gara-gara perselingkuhannya terbongkar, usai istrinya melakukan sinkronisasi iPhone miliknya ke computer iMac.

Dilansir Oddity Central, Sabtu (22/6/2024), Richard --bukan nama sebenarnya, berhubungan dengan pekerja seks dan saling berkomunikasi lewat iPhone miliknya.

Khawatir terbongkar, ia selalu menghapus setiap pesan. Namun, ia mengaku tidak tahu bahwa Apple memiliki fitur sinkronisasi dengan sejumlah gadget lewat akun yang sama.

Ketika istrinya membuka akses lewat komputer, ia menemukan sejumlah pesan antara suaminya dan sejumlah wanita pekerja seks. Ia pun segera menceraikan Richard dan mengambil alih kekayaan senilai USD$ 6,3 juta atau sekitar Rp103 miliar.

Richard pun menyalahkan Apple atas kejadian tersebut dan meminta agar perusahaan itu memberikan kompensasi sebagai gantinya.

"Jika Anda diberitahu bahwa sebuah pesan telah dihapus, Anda berhak untuk percaya bahwa pesan tersebut telah dihapus," kata Richard.

"Jika pesannya berbunyi: ‘Pesan-pesan ini dihapus di perangkat ini’, itu bisa menjadi petunjuk. 'Pesan-pesan ini hanya dihapus di perangkat ini,' akan menjadi indikator yang lebih jelas," lanjut dia.

2 dari 3 halaman

Minta Kompensasi

Richard meminta kompensasi senilai sekitar Rp100 miliar, uang yang harus ia bayarkan kepada istrinya sekalius biaya hukum untuk kasus perceraiannya.

Dengan bantuan firma hukum London Rosenblatt, ia sekarang mengajukan gugatan class action dan mengundang pengguna Apple yang berada dalam situasi serupa untuk berbicara dan bergabung dengannya dalam perjuangannya melawan raksasa teknologi tersebut.

Simon, pengacara dari Rosenblatt, menyebut bahwa iPhone memang memberi tahu pengguna bahwa pesan tersebut telah dihapus, tetapi dalam kasus Richard, hal tersebut tidak benar dan menyesatkan pengguna.

"Hal ini sangat menunjukkan bahwa Apple cukup prihatin dengan masalah ini sehingga berharap masalah ini akan hilang begitu saja jika diabaikan, atau bahwa Apple tidak peduli dengan hak-hak penggunanya," kata Simon.

 

3 dari 3 halaman

Salahkan Apple Atas Perceraiannya

Sementara itu, Richard berpendapat bahwa cara Apple mengungkapkan perselingkuhannya kepada istrinya merusak peluang untuk menyelamatkan pernikahan mereka yang telah berusia 20 tahun.

"Kami telah menikah dengan sangat bahagia selama lebih dari 20 tahun. Pernikahan yang luar biasa terbuang sia-sia karena sesuatu yang dilakukan banyak pria dan beberapa wanita," kata Richard.

Video Terkini