Sukses

Aturan Baru Debat Capres AS 27 Juni 2024 Joe Biden Vs Donald Trump, Salah Satunya Tak Ada Penonton Langsung

Debat capres AS antara Presiden Joe Biden dan mantan Presiden Donald Trump di Atlanta, Georgia pada 27 Juni mendatang akan menerapkan sejumlah aturan baru. Berikut ini ulasannya:

Liputan6.com, New York - Debat calon presiden (debat capres) AS 2024 mendatang dilaporkan bakal memiliki aturan baru.

Stasiun televisi CNN mengumumkan bahwa tim kampanye para kandidat menyetujui aturan-aturan baru itu, termasuk mematikan mikrofon.

Jadi, seperti dikutip dari VOA Indonesia, Senin (24/6/2024), debat capres AS antara Presiden Joe Biden dan mantan Presiden Donald Trump di Atlanta, Georgia pada 27 Juni mendatang akan menerapkan sejumlah aturan baru.

Adapun debat akan dipandu oleh Jake Tapper dan Dana Bash dari CNN, dan siaran itu akan berdurasi 90 menit dengan dua jeda untuk siaran iklan. Jeda untuk iklan belum pernah terjadi dalam aturan Komisi Debat Presiden, yang telah mengawasi perdebatan tersebut selama lebih dari 30 tahun. Namun hal itu tidak akan terjadi pada tahun ini.

Untuk pertama kalinya sejak 1976, debat calon presiden tidak diadakan di depan penonton secara langsung.

Berikut ini detail aturan baru untuk debat capres AS tersebut:

  1. Kedua kandidat sepakat pada peraturan untuk mematikan mikrofon, ketika bukan giliran mereka untuk berbicara, sehingga mencegah terganggunya acara debat. Perdebatan yang diadakan menjelang pemilu AS 2020 terjadi banyak gangguan yang dilakukan oleh Donald Trump dan Joe Biden.
  2. Seperti tahun-tahun sebelumnya, para moderator "akan menggunakan semua alat yang mereka miliki untuk menegaskan waktu dan memastikan diskusi yang tertib," kata CNN.
  3. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, tidak akan ada pernyataan pembuka dari salah satu kandidat.
  4. Kandidat akan diberi waktu dua menit untuk menjawab pertanyaan, dengan satu menit sanggahan dan tanggapan terhadap sanggahan.
  5. Moderator juga memiliki waktu tambahan yang dapat mereka gunakan sesuai kebijaksanaan mereka.
  6. Pada akhir debat, akan ada pernyataan penutup selama dua menit dari masing-masing kandidat.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Nikki Haley Mundur dari Bursa Capres AS, Donald Trump dan Joe Biden Bakal 'Bertarung' Lagi

Nikki Haley mundur dari bursa capres Amerika Serikat (AS). Ia menangguhkan kampanye kepresidenannya pada Rabu 6 Maret 2024 setelah dikalahkan secara telak di seluruh negeri pada Super Tuesday, meninggalkan Donald Trump sebagai kandidat utama terakhir yang tersisa untuk nominasi Partai Republik tahun 2024.

Adapun Nikki Haley tidak mendukung mantan presiden tersebut dalam pidatonya di Charleston, Carolina Selatan. Sebaliknya, dia menantangnya untuk mendapatkan dukungan dari Partai Republik moderat dan pemilih independen yang mendukungnya.

"Sekarang terserah pada Donald Trump untuk mendapatkan suara dari orang-orang di partai kita dan di luar partai yang tidak mendukungnya. Dan saya berharap dia melakukan itu, katanya seperti dikutip dari Associated Press, Kamis (7/4/2024).

"Yang terbaik, politik adalah tentang membawa orang ke tujuan Anda, bukan menolak mereka. Dan tujuan konservatif kami sangat membutuhkan lebih banyak orang."

Nikki Haley, mantan gubernur Carolina Selatan dan duta besar AS, adalah pesaing penting pertama Trump ketika ia ikut dalam bursa calon presiden atau bursa capres AS pada Februari 2023. Ia menghabiskan fase terakhir kampanyenya dengan secara agresif memperingatkan Partai Republik agar tidak menerima Trump, yang menurutnya terlalu termakan oleh kekacauan dan keluhan pribadi untuk mengalahkan Presiden Joe Biden dalam Pilpres AS.

Kepergian Nikki Haley membuat Donald Trump hanya fokus pada kemungkinan pertarungan ulangnya dengan Joe Biden pada November mendatang. Mantan presiden AS tersebut berada di jalur yang tepat untuk mencapai 1.215 delegasi yang diperlukan untuk meraih nominasi Partai Republik pada akhir bulan ini. 

Klik sambungannya di sini...

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini