Sukses

Jelajah Wisata Budaya dan Kuliner Khas Provinsi Guangdong di Pameran Asia Culture Tour 2024

Pameran ini juga dimeriahkan oleh berbagai pertunjukkan khas China seperti seni bela diri "Chinese Wushu", tarian barongsai, dan pertunjukkan musik Mo Li Hua dan Cai Yun Zhui Yue.

Liputan6.com, Jakarta Pusat - Provinsi Guangdong merupakan salah satu dari tiga area yang paling kaya di China.

Saat ini, sudah banyak sekali penerbangan yang terbang langsung ke Guangdong, karena permintaan wisata yang tinggi di sana. Oleh karena itu, pameran promosi pariwisata Guangdong di Indonesia pun diadakan.

"Saya berharap pameran ini akan meningkatkan pemahaman masyarakat Indonesia terhadap Guangdong," ujar Chen Jianwen, selaku Kepala Departemen Publisitas Komite Partai Komunis Provinsi Guangdong, di acara pameran bertajuk "2024 Charming China (Guangdong) Asia Culture" di Hotel St. Regis, Jakarta Pusat, Senin (24/6/2024).

Chen Jianwen juga mengatakan bahwa alasan diadakan pameran ini berhubungan dengan hubungan diplomatik antara China dan Indonesia, "Pameran ini juga bertujuan untuk mengimplementasikan pencapaian kedua pemimpin negara dan juga mempromosikan hubungan ekonomi China dan Indonesia."

"Saya yakin kegiatan-kegiatan ini dapat berkontribusi terhadap hubungan kedua negara," tambahnya.

Pameran ini menampilkan berbagai budaya khas Guangdong yang menurut Chen Jianwen sendiri, akan sangat bisa diterima masyarakat Indonesia.

"Banyak makanan dan budaya yang terkenal dari Guangdong, saya yakin semuanya sangat bisa diterima di sini (Indonesia)," ujar Chen Jianwen dalam pidato saat acara pembukaan.

Selain makanan, budaya, transportasi, dan tujuan wisata di Guangdong, pameran ini juga menampilkan beberapa 'harta karun' dari Hong Kong dan Macau, meskipun fokus utamanya tetap pada Guangdong.

"Dengan ini kami juga mengundang seluruh masyarakat Indonesia untuk mengunjungi China dan menyaksikan China pasca reformasi," ucap Chen Jianwen.

Adapun pameran ini juga dimeriahkan oleh berbagai pertunjukkan khas China seperti seni bela diri "Chinese Wushu", tarian barongsai, dan pertunjukkan musik Mo Li Hua dan Cai Yun Zhui Yue.

2 dari 4 halaman

Meningkatkan Kerja Sama dalam Sektor Pariwisata

Pada kesempatan yang sama, Vinsensius Jemadu, selaku Deputi Bidang Produk Pariwisata dan Penyelenggaraan Acara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), mengutarakan rasa bersyukur dalam sambutannya.  

"Saya ingin menyampaikan rasa terima kasih yang tulus atas pilihan Anda (China) untuk menjadikan Indonesia sebagai ajang untuk mempromosikan Guangdong," ucapnya.

Vinsensius Jemadu mengatakan bahwa upaya tersebut menunjukkan hubungan yang bermakna antara China dan Indonesia.

"Hubungan antara China dan Indonesia sungguh bermakna, dan China memang memiliki korelasi pasar yang signifikan."

Sebagai perwakilan dari Kemenparekraf, Vinsensius Jemadu mengatakan bahwa Indonesia membuka peluang kerja sama, terutama dalam sektor pariwisata, dengan tujuan untuk menawarkan banyak pengalaman unik yang akan menarik wisatawan dari seluruh dunia, termasuk dari China.

"Hal ini akan membuka potensi besar bagi kedua negara kita dengan memanfaatkan keindahan dan daya tarik yang beragam dari China, sehingga kolaborasi antar negara akan terus berlanjut," tambah Vinsensius Jemadu.

Dengan itu, pameran ini menjadi jembatan untuk mempererat kerja sama pariwisata antara China dan Indonesia.

3 dari 4 halaman

Guangdong yang Direpresentasikan Oleh Empat Warna

Acara pameran ini juga diwarnai dengan pemaparan mengenai empat warna yang melambangkan Provinsi Guangdong.

Berdasarkan informasi dari sang pembawa acara, Guangdong direpresentasikan oleh warna hijau, biru, oranye, dan merah.

"Warna hijau menggambarkan wisata alam serta gunung-gunung yang ada di Guangdong," ujar pembawa acara.

Adapun wisata alam yang terkenal di sana yaitu Dinghu Mountain dan Seven Star Cave.

"Sementara untuk warna biru, menggambarkan garis pantai di Guangdong, dengan pantai-pantai indah dan juga Zhuhai Theater yang terletak tepat di depan pantai Guangdong."

Lalu, pembawa acara juga menjelaskan bagaimana warna oranye menggambarkan budaya Guangdong yang tentunya memiliki adat istiadat sendiri, seperti bahasa Canton, seni bela diri, dan juga barongsai.

"Yang terakhir, jangan lupa dengan warna merah, warna yang merepresentasikan China paska reformasi. Guangdong merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi dan jumlah penduduk yang tinggi di China," tambah pembawa acara.

Saat ini, Provinsi Guangdong memiliki sekitar ratusan wisata dan budaya yang ditawarkan.

4 dari 4 halaman

Tertarik untuk Kunjungi Guangdong?

Guangdong terletak di bagian paling selatan China, dengan pegunungan Nanling di belakangnya. Dengan tanaman-tanaman yang selalu subur, bunga yang mekar sepanjang tahun, pegunungan dan sungai yang indah, Guangdong merupakan tempat bertemunya Timur dan Barat.

Berdasarkan informasi dari pembawa acara, Guangdong memiliki warisan sejarah dan budaya yang kuat. Budaya Lingnan yang berumur lebih dari 2.000 tahun telah membentuk masyarakat Guangdong yang terbuka dan toleran.

Budaya Guangdong mencakup bahasa Kanton, Opera Kanton, Sulaman Kanton, Seni Lingnan, Musik Guangdong, dan lain sebagainya.

Masyarakat Guangdong memiliki tradisi utama yang selalu mereka lakukan hampir tiap minggu, yaitu menyantap dimsum sambil menikmati secangkir teh.

Makanan khas Guangdong juga tak kalah enak dari provinsi-provinsi di China lainnya, seperti Lao Huo Tang (sup tradisional Guangdong), hidangan laut khas Guangdong, bebek panggang Shunde, dan berbagai macam dimsum. 

Berdasarkan pantauan Liputan6.com, beberapa stand di pameran menawarkan ragam dimsum dan cemilan tradisional Guangdong yang bisa dijajal oleh pengunjung.