Sukses

Kereta Penumpang Rusia Tergelincir dari Rel Picu 2 Penumpang Tewas, Korban Diberi Kompensasi Rp764 Juta

Dua mayat ditemukan di lokasi tergelincirnya kereta penumpang Vorkuta-Novorossiysk, kata perusahaan kereta Rusia dalam sebuah pernyataan di Telegram.

Liputan6.com, Komi - Kecelakaan kereta terjadi di Rusia dan menewaskan sejumlah orang.

"Dua orang tewas dan 40 lainnya terluka ketika sebuah kereta penumpang tergelincir di wilayah utara Komi, Rusia," kata perusahaan Russian Railways (Kereta Api Rusia) pada Kamis (27/6/2024) seperti dikutip dari Anadolu Agency.

Dua mayat ditemukan di lokasi tergelincirnya kereta penumpang Vorkuta-Novorossiysk, kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan di Telegram.

Kementerian Kesehatan Rusia mengatakan 40 orang terluka dalam kecelakaan itu, tujuh di antaranya kritis. Awalnya, Kereta Api Rusia melaporkan 70 orang cedera, namun sebagian besar berupa memar dan luka.

Adapun kereta tersebut memiliki 14 gerbong, sembilan di antaranya terbalik. Kereta Api Rusia mengatakan total ada 232 orang di dalam kereta tersebut.

Penyebab pasti kecelakaan ini masih belum jelas, namun kemungkinan besar dipicu oleh hujan lebat yang menyapu tanggul kereta api.

Situs The Moscow Times melaporkan, sembilan dari 14 gerbong penumpang terbalik pada Rabu (26/6) malam di dekat Kota Inta di republik Komi, dengan lebih dari 200 orang dilaporkan berada di dalam kereta, yang berangkat dari kota Arktik Vorkuta ke pelabuhan selatan Novorossiysk di jalan raya Pantai Laut Hitam.

Video dan gambar yang dibagikan oleh media pemerintah menunjukkan beberapa gerbong kereta berserakan di tanah berlumpur dekat rel kereta api, dan satu gerbong sebagian terendam di sungai terdekat.

"Jasad dua orang ditemukan di lokasi tergelincirnya kereta penumpang No. 511 Vorkuta – Novorossiysk,” kata Kereta Api Rusia dalam sebuah pernyataan. "Kami menyampaikan belasungkawa mendalam kami kepada keluarga dan teman-teman."

 

 

 

2 dari 4 halaman

Kompensasi Korban Tewas Rp764 Juta

Menurut Kementerian Kesehatan Rusia, sekitar 40 penumpang terluka dalam kecelakaan tersebut. Tujuh orang berada dalam kondisi serius, termasuk seorang anak-anak.

Russian Railways mengatakan setiap keluarga korban tewas dalam kecelakaan itu akan diberi kompensasi lebih dari empat juta rubel atau sekitar Rp764 juta, sedangkan mereka yang dirawat di rumah sakit karena cedera masing-masing akan menerima 500.000 rubel berkisar Rp95 juta.

Komite Investigasi Rusia, yang menyelidiki kejahatan besar, mengatakan telah meluncurkan penyelidikan kriminal atas tragedi kereta tergelincir tersebut.

Penyidik ​​menduga penyebab kecelakaan itu adalah hujan lebat yang mengikis tanah di bawah rel.

 

3 dari 4 halaman

Ledakan di Dekat Perbatasan Rusia Picu 7 Gerbong Kereta Tergelincir dan Lokomotif Terbakar

Sebelumnya, lLedakan yang terjadi di dekat perbatasan Rusia ternyata berdampak pada kereta yang berada di dekatnya.

"Sebuah ledakan di wilayah perbatasan Rusia Bryansk memicu tergelincirnya kereta barang pada Senin 1 Mei 2023," kata pihak berwenang seperti dikutip dari BBC.

Gubernur setempat Alexander Bogomaz mengatakan sebuah alat peledak meledak di sepanjang jalur kereta api Bryansk-Unecha.

Insiden itu, yang terjadi pada pukul 10.17 waktu Moskow (07:17 GMT), membuat lokomotif terbakar dan tujuh gerbong barang tergelincir, kata Russian Railways (perusahaan Kereta Api Rusia).

Wilayah - yang berbatasan dengan Ukraina dan Belarus - telah melihat tindakan sabotase sejak Rusia menginvasi Ukraina.

Kereta nahas itu dilaporkan membawa produk minyak dan kayu. Sejauh ini tidak ada cedera yang dilaporkan akibat peristiwa tersebut.

"Sebuah alat peledak tak dikenal meledak di 136 kilometer pada jalur kereta Bryansk-Unecha, membuat kereta barang tergelincir," kata Bogomaz dalam sebuah posting di Telegram.

Gambar di media sosial menunjukkan gerbong tank terbalik dengan kepulan asap abu-abu mengepul ke udara.

Sebelumnya pada Sabtu 29 April, Bogomaz mengatakan empat orang tewas setelah Ukraina menembaki Desa Suzemka, sekitar tujuh mil (12km) utara perbatasan Rusia dengan Ukraina.

 

 

4 dari 4 halaman

Tabrakan Kereta Penumpang-Barang, 4 Orang Tewas Mobil Berjatuhan

Dua kereta bertabrakan di dekat sebuah stasiun di barat daya Moskow, Rusia. Insiden kecelakaan tersebut menelan korban jiwa.

"4 Orang tewas dan 15 luka-luka," demikian laporan awal dari Kementerian Dalam Negeri Rusia seperti dimuat kantor berita Itar-Tass yang dikutip Liputan6.com, Selasa (20/5/2014).

Menurut informasi, kereta yang terlibat tabrakan itu adalah kereta penumpang dan kereta barang. Namun tak disebutkan bagaimana kedua kereta saling bertabrakan. Saat berada dekat Stasiun Bekasovo, beberapa mobil dari kereta barang tergelincir keluar menuju gerbong kereta penumpang.

Insiden kecelakaan itu telah dikonfirmasi oleh Direktorat Kementerian Darurat di Moskow.

Layanan pers untuk Departemen Kepolisian Lalu Lintas Moskow melaporkan, kereta bertabrakan di antara Stasiun Bekasovo dan Naro-Fominsk, terletak sekitar 55 kilometer dari pusat Moskow.

Kereta api penumpang itu sedang dalam perjalanan dari Moskow ke Kishinev di Moldova.

Informasi dari layanan tersebut menyebutkan, tim penyelamat dan petugas medis saat ini bekerja di tempat kecelakaan. Tapi belum memastikan jumlah korban.