Sukses

Ratusan Pendemo Turun ke Jalanan Kota Mexico City, Advokasikan Hak-hak Hewan

Pengunjuk rasa menuntut perlindungan yang lebih besar bagi hewan dan hukuman yang lebih berat bagi mereka yang menganiaya hewan, serta penghentian sementara atraksi adu banteng.

Liputan6.com, Mexico City - Sambil berteriak “Ini bukan hewan peliharaan. Ini keluarga saya,” ratusan pengunjuk rasa turun ke jalan di Mexico City pada Minggu (30/6/2024), untuk mengadvokasikan hak-hak hewan.

Pengunjuk rasa menuntut perlindungan yang lebih besar bagi hewan dan hukuman yang lebih berat bagi mereka yang menganiaya hewan, serta penghentian sementara atraksi adu banteng, dikutip dari VOA Indonesia, Selasa (2/7).

Salah seorang pengunjuk rasa, Shantal Delgaldo, mengatakan bahwa penting juga untuk menghentikan pengujian produk kecantikan dan riasan pada hewan.

"Sangat disayangkan pada abad ke-21 penganiayaan terhadap hewan masih terjadi. Menurut saya seharusnya sudah ada undang-undang mengenai ini dan harus ditanggapi serius karena mereka adalah hewan yang juga punya perasaan."

Ruth Corona, seorang pengusaha dan aktivis, mengatakan bahwa dia menginginkan undang-undang mengenai hukuman yang lebih berat bagi mereka yang divonis atas tuduhan menganiaya hewan. Belum ada keputusan terkait undang-undang itu.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ini 10 Aturan tentang Perlindungan Hewan di Berbagai Belahan Dunia

Seiring perkembangan zaman, mulai banyak orang yang menyadari tentang pentingnya perlindungan terhadap hewan. Banyak perusahaan yang mulai beralih menggunakan bahan dari binatang untuk produk mereka.

Karena kesadaran tersebut, ternyata beberapa negara di dunia telah melindungi binatang secara hukum, dan sudah menjadi adat bagi mereka untuk menyayangi binatang tersebut.

Dilansir dari Bright Side, Jumat (8/11/2019), berikut adalah 10 aturan dari berbagai negara yang melindungi binatang:

Selengkapnya...

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.