Sukses

LSPR Institute Gelar Festival SaBOR Latin Food & Film, Jelajah Budaya Amerika Latin Termasuk Minuman Favorit Lionel Messi

Selama dua hari, Festival SaBOR Latin Food & Film telah mengubah LSPR menjadi pusat budaya Amerika Latin yang penuh semangat. Festival ini tidak hanya menghibur tetapi juga mendidik dan menginspirasi para peserta, memperkuat apresiasi mereka terhadap keberagaman budaya Amerika Latin yang kaya.

Liputan6.com, Jakarta - LSPR Institute of Communication & Business (LSPR Institute) menggelar Festival SaBOR Latin Food & Film, menampilkan budaya Amerika Latin melalui penayangan film dan bazar kuliner khas Amerika Latin. Acara yang diselenggarakan di akhir pekan 29 - 30 Juni ini bertujuan untuk mengenalkan budaya latin dari masing-masing negara dan mengajak masyarakat Indonesia khususnya para mahasiswa untuk mengapresiasinya.

Menurut keterangan tertulis dari pihak LSPR Institute yang dikutip Selasa (2/7/2024), sejumlah Kedutaan Besar mulai dari Argentina, Brasil, Kolombia, Ekuador dan Meksiko turut serta memberikan dukungan terhadap penayangan film-film karya insan perfilman terbaik di negaranya.

"Kami sangat senang melihat tanggapan dan keterlibatan positif dari komunitas. Ini merupakan cara yang menyenangkan untuk mempelajari budaya asing," ujar Direktur Festival Ivan Arias Diaz mengapresiasi dukungan para Kedutaan Besar dan para kemeriahan yang dihadirkan oleh peserta.

Berbagai genre yang dihadirkan seperti sinematik, termasuk film animasi, drama yang menyentuh, komedi yang menghibur, dan dokumenter yang memukau.

"Metegol" (2013), salah satu film animasi dari Argentina yang diproduksi oleh 100Bares dan disutradarai oleh sutradara terkenal Juan José Campanella turut ditampilkan pada festival tersebut. Adapun film indah ini menggambarkan legenda seputar sepak bola.

Film "Metegol" (2013) dinilai cocok untuk masyarakat Indonesia, karena baik Indonesia dan Argentina memiliki persamaan akan kecintaan yangbesar terhadap sepakbola.

Sementara itu, Direktur Festival Film Ghina Kemal Gani menyatakan, "Festival ini benar-benar memperlihatkankeindahan dan keberagaman budaya Amerika Latin yang tentunya suatu pengalaman yang menarik bagi kita orang Indonesia."

 

2 dari 4 halaman

Belajar Bahasa Spanyol

Selain mengapresiasi budaya Latin melalui film, para peserta juga mendapatkan kesempatan untuk belajar bahasa Spanyol secara gratis. Lebih dari 100 siswa memiliki kesempatan untuk belajar dengan penutur asli dari Institutos Nebrija.

Pada kesempatan tersebut, para peserta tidak hanya belajar bahasa Spanyol, tetapi juga berkompetisi untuk mendapatkan hadiah serta menjalin persahabatan baru di kelas-kelas yang menghibur ini, menambah dimensi pendidikan pada perayaan budaya.

 

3 dari 4 halaman

Perjalanan Gastronomi Amerika Latin di Food Truck, Salah Satunya Favorit Lionel Messi

Kemudian, mencicipi langsung kuliner Amerika Latin juga menjadi sorotan festival ini. Kudapan nan lezat dikurasi langsung oleh Chef Victor Taborda asal Argentina.

Para peserta festival pun menjelajahi perjalanan gastronomi Amerika Latin, menikmati cita rasa otentik dan merasakan keberagaman kuliner dari wilayah tersebut yang disajikan di food truck.

Beberapa hidangan yang istimewa termasuk churros saus manis, daging sapi khas Argentina matambre yang disajikan dengan nasi berbumbu rempah bawang putih dan minyak zaitun kemudian disiram dengan saus chimichurri, quesadillas, nachos, serta tehyerba mate, minuman favorit Lionel Messi.

 

4 dari 4 halaman

Belanja Produk Amerika Latin

Festival SaBOR Latin Food & Film ini juga menampilkan pasar yang ramai, di mana para pengunjung dapat berbelanja produk-produk Amerika Latin. Pasar ini menjadi pusat aktivitas, dengan para penjualmenawarkan berbagai barang termasuk kerajinan tangan, hingga pakaian.

Para pengunjung juga dapat berinteraksi dengan para diplomat yang memungkinkan pertukaran budaya dan mendapatkan wawasan terkait hubungan diplomatik dan warisan budaya dari Argentina, Brasil, Kolombia, Ekuador, dan Meksiko.

Selama dua hari, Festival SaBOR Latin Food & Film telah mengubah LSPR menjadi pusat budaya Amerika Latin yang penuh semangat. Festival ini tidak hanya menghibur tetapi juga mendidik dan menginspirasi para peserta, memperkuat apresiasi mereka terhadap keberagaman budaya Amerika Latin yang kaya.

Â