Liputan6.com, Jakarta - Pendiri Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) Dino Patti Djalal meluncurkan buku bertajuk Angka dan Fakta Perubahan Iklim untuk Masa Depan Indonesia pada Rabu (3/7/2024).
Buku tersebut bercerita tentang efek dari perubahan iklim beserta solusi apa saja yang bisa dilakukan, terutama anak muda di Indonesia. Dalam pernyataannya, Dino menyebut anak muda punya peran besar dalam mengubah bangsa.
Baca Juga
"76 persen orang Indonesia mengaku hanya tahu sedikit atau tidak pernah tahu sama sekali definisi dari pemanasan global. Dan hanya 29 persen orang Indonesia yang menyatakan memiliki pengetahuan terhadap perubahan iklim," kata Dino Patti Djalal dalam peluncuran bukunya di Perpustakaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Jakarta.
Advertisement
Dalam acara tersebut dihadiri pula para duta besar negara sahabat, para diplomat, anak muda hingga media.
"Angka ini adalah yang tertinggi di Asia Pasifik, mengenai pertanyaan apakah mereka memiliki pengetahuan sedikit atau tidak pernah terkait perubahan iklim," kata Dino.
"Itu the landscape pandangan anak muda Indonesia terhadap perubahan iklim masih sangat rendah. Makanya saya sangat appreciate upaya dari Kementerian Pendidikan di bawah Dirjen Iwan untuk menggalang kurikulum yang menambah pengetahuan melalui perubahan iklim."
Dino juga menyebut bahwa anak muda harus paham perubahan iklim lantaran memotong emisi di 2050 itu tidak bisa mulai dari 2040 ke atas.
"Mulai sekarang harus mulai cut 50 persen kemudian 50 persen lagi dari 2030-2040 kemudian dipotong 50 persen dari 2040 ke 2050 baru kita bisa mencapai Net Zero. Penting bagi anak muda mengambil bagian dari gerakan ini," kata Dino.
"Buku ini berisi catatan bluemeric mengenai perubahan iklim ditulis oleh berbagai kalangan dari aktivis, peneliti. Target kita jutaan anak bisa mendownload dan membaca. Buku ini graatis."
Â
Untuk Rujukan Terkait Perubahan Iklim
Sementara itu, Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Iwan Syahril menyebut bahwa buku Angka dan Fakta Perubahan Iklim untuk Masa Depan Indonesia bisa menjadi salah satu rujukan utama dalam apa yang perlu dilakukan untuk perubahan iklim di Indonesia dan dunia.
"Ternyata dahsyat dampak Climate Change. Dampaknya lebih dari pada Pandemi COVID-19. Jadi kita bisa memulai lebih baik lagi," kata Dirjen Iwan.
"Karena Bumi yang kita tinggali ini harus mendapat perhatian lebih dari ancamannya yang sangat mengerikan.Tentunya yang dapat kita lakukan di pendidikan, salah satu topiknya berfokus pada kehidupan yang berkelanjutan. Bagaimana tentang sampah, air bersih, polusi, itu jadi tema yang sering dibahas."
Menurut Dirjen Iwan, butuh fondasi yang kuat untuk mewujudkan hal tersebut, salah satunya dengan mendidik anak muda.
"Upaya kita adalah fondasi. Saya sangat apresiasi pak Dino, ini agar jadi inspriasi anak-anak kita untuk berjuang, untuk perubahan iklim di Indonesia. Insiatif FPCI ini akan mendapat apresiasi bagi komunitas sekolah."
Advertisement