Sukses

Polisi Malaysia Gagalkan Penyelundupan Ratusan Kura-kura ke Sejumlah Negara di Asia Tenggara

Di seluruh wilayah Asia, banyak yang percaya bahwa kura-kura membawa keberuntungan dan kemakmuran.

Liputan6.com, Kuala Lumpur - Pihak berwenang Malaysia telah menyelamatkan ratusan kura-kura selundupan yang akan dijual di sejumlah negara Asia Tenggara.

Upaya penyelamatan ini mampu mengganggu aktivitas jaringan kejahatan internasional yang disebut "Geng Kura-kura Ninja", kata seorang pejabat satwa liar pada Kamis (4/7/2024).

Abdul Kadir Abu Hashim, direktur jenderal departemen satwa liar dan taman nasional, mengatakan 400 kura-kura senilai RM3,8 juta yang akan diperdagangkan sebagai hewan peliharaan eksotis disita selama operasi oleh polisi dan pejabat satwa liar pada Sabtu kemarim.

Di seluruh wilayah Asia, banyak yang percaya bahwa kura-kura membawa keberuntungan dan kemakmuran, dikutip dari Channel News Asia, Jumat (5/7).

"Ini adalah penyitaan terbesar yang pernah ada dalam 10 tahun terakhir," kata Abdul Kadir kepada AFP, seraya menambahkan bahwa reptil tersebut akan dijual ke Thailand dan Indonesia setelah permintaan lokal terpenuhi.

Ia mengatakan, kura-kura tersebut diyakini telah diselundupkan dari India, Pakistan, Bangladesh, dan Nepal.

Operasi gabungan, dengan nama sandi "United National Resource", melumpuhkan jaringan penyelundupan kura-kura yang dikenal sebagai "Ninja Turtle Gang", katanya.

 

2 dari 2 halaman

Operasi Pengejaran Mobil Pembawa Kura-kura

Operasi tersebut melibatkan pengejaran mobil di mana pengemudi kendaraan yang diduga digunakan dalam penyelundupan ditangkap.

Pengemudi tersebut kemudian membawa petugas penegak hukum ke lokasi tempat kura-kura darat tiga lunas langka dan kura-kura bintang India dipelihara.

Perdagangan komersial kura-kura bintang India dilarang pada tahun 2019.

"Lokasi strategis Malaysia di Asia Tenggara menjadikan negara ini sebagai pusat penyelundupan spesies eksotis ini," kata Abdul Kadir.

Kura-kura tersebut dibawa secara ilegal ke Malaysia melalui jalan darat atau dalam koper oleh penyelundup di atas pesawat komersial, katanya.