Sukses

Sejumlah Kereta Subway di Boston Dipasangi Wajah Lucu, Tujuannya Supaya Bikin Orang Senyum

Ide unik tersebut awalnya berasal dari inisiatif sekelompok penumpang kereta.

Liputan6.com, Boston - Ada yang tak biasa dari penampilan transportasi umum subway di Boston, Amerika Serikat (AS). Sejumlah gerbong kereta terlihat ditempeli stiker berbentuk mata di bagian depan.

Kepala layanan transit mengatakan stiker itu ditempelkan di beberapa kereta dan dimaksudkan untuk membuat penumpang tersenyum.

Manajer Umum dan CEO Otoritas Transportasi Massachusetts (MBTA) Phillip Eng mengatakan bahwa ada sekelompok penumpang angkutan umum yang memiliki permintaan aneh kepada pihak kereta. Mereka bahkan membawa sebungkus replika mata berukuran besar dan memintanya untuk dipasang.

"Ketika saya melihatnya, itu membuat saya tertawa," kata Eng, seperti dilansir AP, Minggu (8/7/2024). 

"Kupikir kita bisa melakukan hal seperti itu untuk bersenang-senang."

MBTA pun akhirnya menuruti permintaan unik itu.

Pihak MBTA hanya menempatkan stiker tersebut di lima kereta, empat di Jalur Hijau MBTA dan satu jalur kereta komuter. Mereka juga tidak memasang replika yang terbuat dari plastik karena khawatir akan terlepas saat kereta melaju. Alhasil, mereka menggunakan stiker sebagai gantinya.

"Ini memberi kami kesempatan untuk tertawa dan orang-orang yang menggunakan layanan kami bersenang-senang," ungkap Eng.

Setelah stiker terpasang, sejumlah penumpang pun semakin mengenali kendaraan umum itu dan bergumam, "Di mana Waldo?", tokoh kartun yang memiliki mata bulat besar serupa dengan stiker mata itu. 

2 dari 2 halaman

Masalah Transportasi Umum

MBTA, yang mengawasi sistem kereta bawah tanah tertua di AS serta layanan kereta api komuter, bus dan feri, telah berada di bawah pengawasan ketat dalam beberapa tahun terakhir karena serangkaian masalah keselamatan yang menyebabkan adanya tinjauan federal dan perintah untuk memperbaiki masalah tersebut.

Negara bagian ini juga menghadapi sejumlah masalah termasuk keterlambatan pengiriman kendaraan baru dan kekurangan staf.

Video Terkini