Sukses

Ribuan Orang di Korea Selatan Keracunan Kimchi yang Terkontaminasi Virus

Nama perusahaan yang memproduksi kimchi tersebut masih belum diumumkan.

Liputan6.com, Seoul - Sekitar seribu orang di Korea Selatan mengalami keracunan makanan usai mengonsumsi kimchi yang terkontaminasi norovirus.

Pejabat Kota Namwon mengumumkan pada Jumat (5/7/2024) bahwa ada 966 kasus yang dikonfirmasi. Kemudian pada Sabtu sore media local mengatakan jumlahnya meningkat menjadi 1.0224 kasus.

Dilansir BBC, Minggu (7/7), pihak berwenang mengatakan hidangan kimchi, kubis fermentasi yang populer itu, telah dibagikan kepada mereka melalui makanan sekolah di kota tersebut. Mereka menambahkan bahwa siswa dan staf dari 24 sekolah termasuk di antara pasien yang mengalami muntah-muntah, diare, dan sakit perut.

Norovirus sangat menular dan dapat ditularkan melalui sentuhan pada permukaan yang terkontaminasi – seperti gagang toilet – dan dari orang yang sudah terinfeksi.

Kebanyakan orang sembuh dalam beberapa hari tanpa memerlukan perawatan di rumah sakit, namun ada pula yang menjadi sakit parah akibat kimchi.

Pejabat Kota Namwon mengatakan pihaknya memulai penyelidikan epidemiologi untuk mengungkap sumber penyakit pada hari Rabu, setelah kasus pertama dilaporkan pada hari sebelumnya.Sejak itu, jumlah kasus meningkat pesat – meningkat dari 153 pada hari Rabu menjadi 745 pada hari Kamis.

Dalam sebuah unggahan di media sosial pada hari Kamis, Walikota kota tersebut, Choi Kyung-sik, mengatakan bahwa pejabat kesehatan telah mengambil “respon preventif dan berlebihan” dalam upaya untuk mencegah penyebaran penyakit lebih lanjut.

"Kami akan memastikan keselamatan warga kami," tambahnya.

2 dari 3 halaman

Terdeteksi Norovirus

Pejabat kota mengatakan norovirus telah terdeteksi di antara pasien, melalui sampel lingkungan dan beberapa kimchi yang secara rutin dikirimkan ke sekolah-sekolah.

Akibatnya, departemen bencana dan keselamatan untuk sementara menghentikan produksi dan penjualan produk apa pun dari perusahaan pembuat kimchi – yang juga sedang kembali menarik produk yang terlanjur didistribusikan. 

Sementara itu, perusahaan yang memproduksi kimchi belum disebutkan namanya secara resmi.

3 dari 3 halaman

Denmark Tarik Mi Instan Asal Korea Selatan

Belum lama ini, Denmark menarik beberapa produk mi ramen pedas dari perusahaan Korea Selatan, Samyang, dengan alasan bahwa kadar capsaicin di dalamnya dapat meracuni konsumen.

Badan pangan Denmark mengeluarkan penarikan dan peringatan pada hari Selasa (11/6/2024), mendesak konsumen untuk meninggalkan produk tersebut.

Namun, produsen Samyang mengatakan tidak ada masalah dengan kualitas makanannya.

Selengkapnya di sini.. 

Video Terkini