Sukses

Minibus di Ukraina Barat Kecelakaan, 14 Orang Tewas

Dilaporkan 14 orang tewas dalam kecelakaan lalu lintas serius di Ukraina bagian barat.

Liputan6.com, Verkhiv - Dilaporkan 14 orang tewas dalam kecelakaan lalu lintas serius di Ukraina bagian barat.

Seorang pejabat senior daerah mengatakan, kematian tersebut disebabkan oleh truk yang melaju ke arah lalu lintas yang berlawanan arah dan bertabrakan dengan sebuah minibus.

12 penumpang, termasuk seorang anak berusia enam tahun, dan dua pengemudi tewas, sementara seorang wanita selamat dengan luka serius, kata para pejabat, dikutip dari laman BBC, Minggu (7/7/2024).

Proses pidana telah dibuka terkait insiden tersebut.

Kecelakaan itu terjadi di dekat desa Verkhiv, di wilayah Rivne sekitar pukul 15:45 waktu setempat, kata kepala administrasi militer daerah, Oleksandr Koval, di saluran Telegramnya.

Kemungkinan penyebab dari apa yang terjadi sedang diselidiki.

Gambar yang diunggah oleh Kementerian Keadaan Darurat menunjukkan reruntuhan kendaraan di sebuah ladang dan mainan anak-anak tergeletak di tanah.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyebutkan hal itu dalam pidato video malam harinya dan menyampaikan belasungkawa kepada orang-orang terkasih dari mereka yang meninggal.

2 dari 2 halaman

Kecelakaan 2 Bus Tabrakan di Honduras, 17 Orang Tewas

Kecelakaan bus dilaporkan terjadi saat fajar di jalan pegunungan Honduras yang berkelok-kelok dengan satu jalur di setiap arahnya.

"17 orang dilaporkan tewas ketika dua bus bertabrakan pada Rabu 28 Februari 2024 di barat laut Honduras," kata petugas pemadam kebakaran, seperti dikutip dari AFP Kamis (29/2/2024).

Sementara itu, 12 orang lainnya dilaporkan terluka.

Salah satu bus, yang kosong setelah menurunkan sekelompok migran di perbatasan dengan Guatemala, kembali ke Honduras sementara bus lainnya, yang lebih kecil, menuju ke arah berlawanan yang penuh penumpang menuju kota Santa Rosa de Copan.

Korban luka akibat kecelakaan tersebut dibawa ke rumah sakit di Santa Rosa de Copan, sekitar 300 kilometer (186 mil) dari ibu kota negara Amerika Tengah, Tegucigalpa.

Kecelakaan di jalan raya merupakan penyebab kematian kedua di Honduras setelah pembunuhan, menurut angka resmi pemerintah setempat.

Media lokal melaporkan bahwa semua korban tabrakan dua bus itu adalah warga Honduras.

Presiden Honduras Xiomara Castro mengatakan di X bahwa dia mengetahui kecelakaan itu "dengan rasa khawatir dan kesakitan yang mendalam," dan menyampaikan belasungkawa kepada keluarga terdekat dari mereka yang meninggal.

"Saya telah menginstruksikan tim dan lembaga terkait untuk memberikan semua dukungan yang diperlukan di masa sulit ini,” tambahnya.

Ribuan migran melintasi Honduras setiap hari dari Amerika Selatan melalui perjalanan panjang menuju Amerika Serikat untuk mencari kehidupan yang lebih baik.

Pada Oktober tahun 2023 lalu, empat migran tewas ketika sebuah bus jatuh ke jurang di wilayah yang sama.