Sukses

Dalai Lama Bantah Rumor Kesehatannya yang Memburuk pada Ulang Tahun ke-89

Dalai Lama, meraih Hadiah Nobel Perdamaian pada 1989 atas perannya dalam mempertahankan perjuangan Tibet dari pengasingan.

Liputan6.com, Tibet - Dalai Lama mengumumkan pada Sabtu (6/7/2024) bahwa dia sedang dalam proses pemulihan dari operasi lutut dan merasa "sehat secara fisik." Tokoh spiritual itu membantah rumor yang menyebutkan kesehatannya buruk pada ulang tahunnya yang ke-89.

"Baru-baru ini saya menjalani operasi pada lutut saya, yang menimbulkan beberapa masalah bagi saya. Namun, saya sedang dalam masa pemulihan dan tidak memiliki masalah apa pun," kata pemimpin spiritual Buddha Tibet yang diasingkan itu dalam pesan video dari Amerika Serikat, di mana ia menjalani pemulihanm dikutip dari VOA Indonesia, Senin (8/7).

"Dalam hal ini, mungkin ada orang yang mencoba membingungkan Anda mengenai kesehatan saya, dengan mengatakan bahwa Dalai Lama telah dirawat di rumah sakit dan sedang mendapatkan perawatan, dan sebagainya, sehingga membuat kondisi saya terdengar serius. Anda tidak perlu percaya pada informasi yang salah seperti itu," ujarnya.

Dikenal sebagai tokoh karismatik yang mempopulerkan agama Buddha ke dunia internasional, Dalai Lama, meraih Hadiah Nobel Perdamaian pada 1989 atas perannya dalam mempertahankan perjuangan Tibet dari pengasingan. Pada 1959, dia melarikan diri ke India setelah China mengirim pasukan ke wilayah Himalaya pada 1950, mengklaim mereka sedang membebaskan "budak" Tibet.

Seiring dengan bertambahnya usia Dalai Lama dan sejumlah masalah kesehatan yang dialaminya, penunjukan penggantinya telah menjadi isu besar bagi warga Tibet yang berjuang untuk mendapatkan otonomi lebih besar di bawah pemerintahan China atau bahkan kemerdekaan penuh. Umat Buddha Tibet meyakini bahwa para biarawan terpelajar akan bereinkarnasi sebagai bayi yang baru lahir setelah mereka meninggal.

2 dari 2 halaman

Mendekati Usia Kepala 9

Dalai Lama mengatakan dia akan mengklarifikasi pertanyaan tentang suksesi, termasuk apakah dan di mana dia akan bereinkarnasi, pada ulang tahunnya yang ke-90.

"Saya mendekati usia 90 tahun sekarang, tetapi saya merasa sehat, kecuali sedikit rasa tidak nyaman di kaki saya. Saya ingin berterima kasih kepada semua warga Tibet di dalam dan di luar Tibet atas doa-doa kalian pada hari ulang tahun saya," katanya, sambil menambahkan bahwa beberapa masalah adalah hal yang wajar dalam penuaan.

Pada Sabtu (6/7), puluhan ribu umat Buddha dan simpatisan di seluruh dunia berkumpul untuk merayakan dan berdoa agar pemimpin mereka berumur panjang, yang bagi mereka merupakan harapan terbesar untuk kembali ke Tibet.