Liputan6.com, Kuala Lumpur - Fadli Zon, Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI yang juga Wakil Presiden Liga Parlemen Dunia untuk Al-Quds dan Palestina menghadiri pertemuan dengan Parlemen Malaysia, yang dipimpin Syed Ibrahim (Ketua Kaukus Parlemen Myanmar untuk Palestina) di Gedung Parlemen Malaysia pada Kamis (11/7/2024).
Pada kesempatan tersebut, Fadli Zon menegaskan komitmennya sebagai perwakilan parlemen global di forum tersebut untuk menggalang dukungan parlemen, utamanya di tingkat regional yaitu Asia Tenggata melalui berbagai upaya lobi dan diplomasi parlemen.
"Di tengah berbagai kecaman dan tekanan dunia internasional atas tindakan keji genosida Zionis Israel yang dilakukan di Palestina, sangat disayangkan bahwa masih banyak negara di dunia yang masih belum mengakui Palestina sebagai bangsa merdeka dan berhak atas wilayah Palestina yang selama ini diduduki secara illegal oleh Zionis Israel. Telah nampak jelas berbagai pelanggaran hukum internasional yang dilakukan para penjajah Israel yang secara sengaja membunuh masyarakat sipil, utamanya wanita dan anak-anak secara brutal demi mencapai tujuan utama yakni menguasai seluruh wilayah Palestina," ucap Fadli Zon seperti dikutip dari keterangan tertulis BKSAP DPR RI.
Advertisement
"Aksi genosida Israel atas warga Palestina membuka mata dunia bahwa kebiadaban dan kekejaman ala Nazi masih ada hingga sekarang," imbuhnya.
Fadli Zon, kemudian juga menyatakan dukungan atas pembentukan "Parlemen Asia Tenggara untuk Kemerdekaan Palestina” yang diharapkan dapat menjadi wadah bagi parlemen Asia Tenggara dalam mengoptimalkan upaya diplomasi melalui lobi, kampanye, dan dialog untuk mendukung kemerdekaan Palestina. Ia didaulat sebagai Penasehat dalam Forum ini mewakili organisasi parlemen dunia untuk Palestina sekaligus DPR RI.
"Menggalang dukungan internasional untuk kemerdekaan Palestina bukan hanya tanggungjawab moral kita sebagai parlemen yang mewakili suara masyarakat, namun juga menjadi sebuah keharusan sebagai wujud nyata memperjuangkan keadilan dan perdamaian dunia. Untuk itu saya menyerukan agar parlemen Asia Tenggara dapat bersatu dalam mendukung Palestina menjadi anggota tetap PBB dan mendapat pengakuan internasional sebagai bangsa yang merdeka”, tegas Fadli Zon.
Sekilas BKSAP DPR RI
BKSAP DPR RI merupakan focal point pelaksanaan diplomasi parlemen DPR RI, senantiasa terlibat aktif dalam berbagai upaya memperjuangkan kemerdekaan Palestina di forum internasional dan regional seperti Inter-Parliamentary Union (IPU), Asian Parliamentary Assembly (APA), dan ASEAN Inter-Parliamentary Assembly (AIPA), dan mendesak agar negara-negara yang selama ini berada di belakang Israel untuk menghentikan berbagai praktek standar ganda dan kemunafikan karena telah mendukung Zionis Israel melakukan penjajahan di tanah Palestina yang jelas-jelas bertentangan dengan Piagam PBB yang bertujuan mewujudkan perdamaian dan keamanan internasional.
Advertisement
Fadli Zon: Delegasi Komite PBB Tunjukkan Parlemen Indonesia Mitra Strategis Bagi Perjuangan Bangsa Palestina
Sebelumnya, Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR, Fadli Zon, menerima Delegasi UN Committee on the Exercise of the Inalienable Rights of the Palestinian People (CEIRPP) yang dipimpin H.E. Mr. Cheikh Niang, pada Rabu (3/7/2024) lalu di Gedung DPR RI.
Komisi PBB yang dibentuk oleh mandat Sidang Umum PBB pada tahun 1975 tersebut bekerja untuk memulihkan hak-hak dasar bangsa Palestina, terutama merealisasikan kemerdekaan Palestina sebagai negara yang berdaulat secara penuh.
Fadli Zon mengapresiasi kunjungan tersebut.
"Kunjungan ini menunjukkan kepercayaan CEIRPP kepada Parlemen Indonesia sebagai mitra strategis bagi perjuangan bangsa Palestina. Sudah sepatutnya semua komponen masyarakat Indonesia termasuk DPR teguh berkomitmen mendukung kemerdekaan Palestina. Tanpa sedikit pun keraguan, seluruh elemen bangsa Indonesia mendukung penuh CEIRPP," ujar Fadli Zon seperti tertuang dalam keterangan tertulisnya, yang dikutip Kamis (4/7/2024).
"Kami di BKSAP DPR RI sangat antusias bekerjasama dengan CEIRPP yang mengemban misi sangat krusial yaitu memulihkan hak-hak dasar rakyat Palestina, bekerja untuk perdamaian, dan memobilisasi bantuan bagi rakyat Palestina. Kami di BKSAP merupakan penjuru (focal point) diplomasi DPR," imbuh Fadli Zon.
"Kami menilai diplomasi parlemen sangat unik dan lebih fleksibel," jelas dia.
Di forum-forum parlemen seperti Inter-Parliamentary Union, sambung Fadli Zon, mekanisme pengambilan keputusan jauh lebih demokratis dan adil daripada di DK PBB.
"Kami beberapa kali berhasil mengajukan resolusi di berbagai forum parlemen yang menguntungkan isu Palestina," tegasnya.
Fadli Zon Pimpin Komando Pembentukan Misi Khusus Parlemen Asia ke Rafah Palestina
Sebelumnya lagi, Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI yang merupakan focal point diplomasi parlemen, menyerukan perlunya langkah konkret parlemen dalam berkontribusi mewujudkan perdamaian di Palestina.
Ketua BKSAP DPR RI Fadli Zon di dalam pertemuan khusus parlemen Asia yang tergabung dalam Asian Parliamentary Assembly (APA) di Baku, Azerbaijan pada Jumat (23/02/2024), mengatakan langkah tersebut diambil di tengah situasi kemanusiaan di Palestina yang kian memprihatinkan setiap harinya.
Dalam kesempatan yang sama, seperti disampaikan dalam keterangan tertulisnya yang dikutip Sabtu (24/2/2024), Fadli juga menyampaikan usulan DPR RI terkait "Baku Declaration" yang merupakan hasil dari sidang pleno APA. Ia mengusulkan agar deklarasi ini memuat poin terkait pentingnya peran Committee on Palestine / Komisi Palestina, yang juga merupakan usulan Fadli di sidang eksekutif APA ke-1 di Antalya, Turki, November 2023 lalu.
Adapun usulan Fadli di sidang eksekutif APA ke-1 di Antalya, Turki, November 2023 lalu adalah untuk dapat mengoptimalkan langkah diplomasi parlemen dalam menghentikan krisis kemanusiaan di Palestina. Caranya, melalui pembentukan misi khusus yang nantinya akan melaksanakan kunjungan ke Rafah, Palestina, yang saat ini menjadi tempat para pengungsi mencari tempat aman dan keselamatan setelah aksi biadab dan kejam Israel yang meluluhlantakkan berbagai wilayah di Palestina.
Usulan ini disambut baik dan diterima oleh seluruh anggota parlemen APA yang hadir, dan selanjutnya Fadli Zon ditunjuk secara aklamasi untuk menjadi pimpinan dalam misi kemanusiaan yang dilakukan oleh parlemen APA.
Hal ini merupakan wujud kontribusi nyata DPR RI, yang selama ini senantiasa menyuarakan dukungan terhadap Palestina dan menentang berbagai tindakan ilegal dan melanggar hukum internasional yang dilakukan Israel dengan menargetkan masyarakat sipil, khususnya anak-anak, wanita, dan lansia.
Fadli Zon yang juga Wakil Presiden Liga Parlemen Dunia untuj Palestina menegaskan bahwa ia siap ikut mendorong terwujudnya perdamaian di Palestina melalui misi khusus kemanusiaan APA. * Follow
Advertisement
Fadli Zon: Perang di Gaza Bukan Saja Kejahatan Kemanusiaan, Tetapi Juga Lingkungan
Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Fadli Zon mengatakan, perang di Gaza tak hanya memakan korban sebagai bentuk kejahatan kemanusiaan. Lebih dari itu serangan di Gaza telah menciptakan kerusakan lingkungan.
Hal itu disampaikan Fadli pada Pertemuan Parlemen Dunia dalam rangka COP 28 (Konferensi PBB soal Perubahan Iklim) di Dubai, Uni Emirat Arab, Kamis (7/12).
"Perang di Gaza, selain memakan korban rakyat tak berdosa, juga telah menciptakan kerusakan lingkungan," kata Fadli.
Wakil Ketua DPR ini melanjutkan, karena serangan di Gaza itu, upaya mitigasi perubahan iklim dunia juga menghadapi hambatan yang makin sulit.
"Khususnya dengan terjadinya perang dan konflik di berbagai belahan dunia, seperti sedang terjadi di Gaza, Palestina," ucapnya.
"Dengan demikian menghambat, baik secara langsung maupun tidak, upaya-upaya mitigasi perubahan iklim. Perang tersebut, tak saja merupakan kejahatan kemanusiaan, tetapi juga kejahatan lingkungan hidup," sambungnya.