Sukses

16 Juli 1945: Bom Atom Pertama Kali Sukses Diledakkan

Uji coba peledakan bom atom pertama kali melibatkan sejumlah ilmuwan dan pemikir, termasuk Albert Einstein.

Liputan6.com, Alamogordo - Proyek Manhattan berhasil meledakkan bom atom untuk pertama kalinya pada 16 Juli 1945 pukul 5.29 waktu setempat di Alamogordo, New Mexico.

Dilansir History, Selasa (16/7/2024), rencana pembuatan bom uranium oleh Sekutu telah ditetapkan sejak tahun 1939, ketika fisikawan imigran Italia Enrico Fermi bertemu dengan pejabat departemen Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) di Universitas Columbia untuk membahas penggunaan bahan fisi untuk keperluan militer.

Pada tahun yang sama, Albert Einstein menyusun surat dengan fisikawan kelahiran Hungaria Leo Szilard dan mengirimkannya kepada Presiden Franklin Roosevelt untuk mendukung teori bahwa reaksi berantai nuklir yang tidak terkendali memiliki potensi besar sebagai dasar senjata pemusnah massal.

Pada bulan Februari 1940, pemerintah federal memberikan total USD 6.000 untuk penelitian.

Namun pada awal tahun 1942, ketika AS sedang berperang dengan negara-negara Poros, dan ketakutan yang meningkat bahwa Jerman sedang mengerjakan bom uraniumnya sendiri, Departemen Perang menjadi lebih aktif, dan batasan sumber daya untuk proyek tersebut dihapuskan.

Brigadir Jenderal Leslie R. Groves, yang juga seorang insinyur, kini bertanggung jawab penuh atas sebuah proyek untuk mengumpulkan para pemikir terhebat dalam sains dan menemukan cara memanfaatkan kekuatan atom sebagai sarana untuk mengakhiri perang.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Lintasi Banyak Lokasi

Proyek Manhattan, yang namanya diambil dari tempat penelitian dimulai, akan melintasi banyak lokasi selama periode awal eksplorasi teoretis. Salah satu yang paling penting adalah Universitas Chicago, tempat Enrico Fermi berhasil memicu reaksi berantai fisi pertama.

Namun, proyek ini mengambil bentuk akhir di gurun New Mexico, di mana, pada tahun 1943, J. Robert Oppenheimer mulai mengarahkan Proyek Y di laboratorium di Los Alamos, bersama dengan para ilmuwan seperti Hans Bethe, Edward Teller, dan Fermi.

Di sini teori dan praktik bersatu, seiring dengan penyelesaian masalah pencapaian massa kritis—ledakan nuklir—dan pembuatan bom yang dapat dikirimkan.

3 dari 3 halaman

Bom Atom Pertama Diledakkan

Akhirnya, pada pagi hari tanggal 16 Juli, di gurun New Mexico 120 mil selatan Santa Fe, bom atom pertama diledakkan. Para ilmuwan dan beberapa pejabat telah berpindah sejauh 10.000 meter untuk mengamati awan jamur pertama yang memancarkan cahaya yang membakar membentang 40.000 kaki ke udara dan menghasilkan kekuatan penghancur sebesar 15.000 hingga 20.000 ton TNT.

Menara tempat bom diledakkan menjadi menguap.

Hal selanjutnya yang menjadi pertanyaan adalah: kepada siapa bom itu akan dijatuhkan? Jerman adalah target awal, namun Jerman sudah menyerah. Satu-satunya pihak berperang yang tersisa adalah Jepang.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.