Toronto Dilanda Hujan hingga Bikin Banjir, Banyak Rumah Alami Mati Listrik

Liputan6.com, Toronto - Efek curah hujan yang tinggi membanjiri sebagian wilayah Toronto, memutus aliran listrik, dan membuat pengemudi terdampar di jalan tol utama yang melintasi kota.

Environment Canada melaporkan bahwa hampir 100 mm (4 inci) hujan turun di Toronto pada Selasa (16/7/2024), melampaui rekor harian kota yang ditetapkan pada tahun 1941.

Gambar dan video menunjukkan banjir parah di seluruh kota, mobil-mobil hampir tenggelam, dan air mengalir deras menuruni tangga di Union Station.

Penyanyi terkenal Drake mengunggah video di Instagram yang tampaknya menunjukkan sebagian rumahnya di Toronto terendam.

Badai tersebut menyebabkan lebih dari 167.000 rumah warga tanpa aliran listrik, menurut Toronto Hydro.

Beberapa penerbangan juga ditunda atau dibatalkan dari Bandara Billy Bishop, di Kepulauan Toronto di Danau Ontario, Kanada.

Don Valley Parkway, jalan tol utama yang membentang berdekatan dengan sungai Don, terhalang di kedua arah oleh banjir.

Jalan Raya Ontario 410 juga ditutup, dan polisi mengantisipasi bahwa jalan itu tidak akan dibuka lagi selama satu hari lagi karena petugas sedang membersihkan.

Pihak berwenang mengatakan, mereka telah menyelamatkan sedikitnya 14 orang, termasuk satu orang yang harus diselamatkan dari atap mobilnya.

Pemadam kebakaran di Toronto menerima banyak laporan dari orang-orang yang terjebak di lift, setelah sebagian besar wilayah pusat kota kehilangan aliran listrik selama jam kerja.

Ahli meteorologi mengatakan, curah hujan tertinggi pada hari Selasa disebabkan oleh tiga badai berturut-turut yang melanda kota itu.

“Kami mengalami hujan 25 persen lebih banyak dalam tiga jam daripada yang biasanya terjadi sepanjang Juli dengan semua badai petir dan badai yang terjadi,” kata ahli meteorologi Dave Phillips kepada stasiun berita lokal CP24.