Sukses

Tim Medis: Joe Biden Hampir Pulih dari COVID-19

Terakhir kali, Joe Biden terlihat di pangkalan udara Dover, Delaware, setelah dinyatakan positif COVID-19 usai berkampanye di Las Vegas.

Liputan6.com, Washington D.C - Pihak medis yang menangani Joe Biden mengatakan bahwa presiden Amerika Serikat tersebut dilaporkan hampir pulih dari COVID-19.

Biden mengumumkan bahwa ia mengakhiri kampanye pemilihannya dalam sebuah surat yang diunggah pada Minggu (21/7/2024) di media sosial.

Ia juga mengumumkan dalam sebuah pernyataan bahwa dirinya mendukung Wakil Presiden AS Kamala Harris untuk maju dalam pilpres AS mewakili partai Demokrat.

Terakhir kali, Joe Biden terlihat di pangkalan udara Dover, Delaware, setelah dinyatakan positif COVID-19 saat berkampanye di Las Vegas.

Ia kemudian berkendara dengan mobil menuju rumah liburannya di Rehoboth Beach, Delaware.

Dokter yang menangani Joe Biden, Dr. Kevin O'Connor, mengatakan bahwa presiden telah menyelesaikan dosis ke-10 obat penangkal COVID Paxlovid dan terus menjalankan semua tugas kepresidenannya.

"Gejalanya hampir pulih sepenuhnya. Denyut nadi, tekanan darah, laju pernapasan, dan suhu tubuhnya tetap normal," tulis O'Connor.

“Saturasi oksigennya tetap sangat baik di udara ruangan. Paru-parunya tetap bersih.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Joe Biden Alami Gejala Ringan

Presiden Joe Biden positif COVID-19 pada Rabu (17/7/2024), sehingga mengganggu acara kampanye penting yang dimaksudkan untuk meningkatkan dukungan pemilih Latin pada saat kritis dalam pemilu.

Joe Biden yang berusia 81 tahun, mengalami gejala ringan dan telah menerima dosis pertama obat antivirus Paxlovid, menurut dokternya.

“Saya merasa baik-baik saja,” kata Joe Biden yang telah divaksinasi lengkap dan mendapat suntikan booster kepada wartawan pada hari Rabu (17/7) di Las Vegas, sambil mengacungkan jempol sebelum menaiki Air Force One untuk menuju ke kediamannya di Delaware seperti dikutip dari CNN, Kamis (18/7/2024).

Presiden Joe Biden akan melakukan isolasi mandiri (Isoman) di kediaman Delaware sesuai dengan pedoman Centers for Disease Control and Prevention (CDC) atau Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS.

Joe Biden dan para ajudannya telah berulang kali menyebut penghentian kampanyenya baru-baru ini sebagai demonstrasi kekuatannya sebagai calon presiden dari Partai Demokrat, sebuah upaya untuk meredakan kekhawatiran yang berkembang di dalam partai. Acara hari Rabu (17/7) di Las Vegas – di mana ia diperkirakan akan berbicara pada konferensi tahunan UnidosUS – dianggap sebagai contoh keterlibatan langsung tersebut, dalam hal ini dengan koalisi yang beragam.

Kendati demikian acara UnidosUS terhenti karena berita bahwa presiden dinyatakan positif COVID-19 setelah seharian aktif berpartisipasi dalam wawancara dan bertemu pemilih di supermarket lokal.

“Saya baru saja menelepon Presiden Biden. Dan beliau menceritakan kekecewaannya yang mendalam karena tidak dapat bergabung dengan kami (Rabu 17 Juli) sore ini. Presiden telah menghadiri banyak acara seperti yang kita semua tahu dan dia baru saja dinyatakan positif mengidap COVID,” kata Presiden Joe Biden dan CEO UnidosUS Janet Murguía kepada para hadirin, dengan suara terengah-engah, setelah Biden terlambat satu setengah jam dari jadwal penampilannya di atas panggung.

3 dari 3 halaman

Tak Diketahui Di Mana Joe Biden Tertular COVID-19

Tidak jelas di mana dan kapan presiden tertular COVID-19. Namun diagnosis yang tiba-tiba ini akan menempatkannya di balik pintu tertutup pada saat anggota parlemen dari Partai Demokrat berteriak-teriak untuk melihatnya tampil di depan umum.

CDC merekomendasikan untuk tinggal di rumah sampai orang yang terinfeksi tidak mengalami demam – tanpa obat penurun demam – setidaknya selama 24 jam dan gejalanya membaik selama 24 jam. Kemudian merekomendasikan penggunaan masker selama lima hari setelahnya.

Mengenai jadwal Joe Biden dalam beberapa hari mendatang dan kemampuannya untuk tetap berinteraksi, seorang pejabat Gedung Putih mengatakan kepada CNN bahwa Presiden Joe Biden pernah menderita COVID-19 sebelumnya dan melewati masa-masa tersebut dengan melakukan banyak panggilan video. Hal serupa diperkirakan akan terjadi di hari-hari mendatang, kata pejabat itu.

Sumber kampanye secara terpisah mengatakan kepada CNN bahwa tim kampanye Biden akan melakukan penyesuaian kembali dan melakukan upaya semaksimal mungkin dari jarak jauh.

Biden juga berada di kediamannya di Pantai Rehoboth, Delaware, akhir pekan lalu, dan melakukan panggilan telepon kepada kelompok-kelompok penting anggota parlemen, yang beberapa di antaranya masih menyimpan kekhawatiran mendalam tentang kelangsungan hidupnya sebagai kandidat.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.