Sebongkah berlian biru langka ditemukan di sebuah tambang di Afrika Selatan. Batu berharga berukuran 25,5 karat itu diangkat dari dalam bumi oleh Petra Diamonds, di tambah Cullinan. Berlian itu diharapkan akan membawa keuntungan besar.
Para ahli berpendapat, nilainya bisa mencapai US$ 10Â juta atau sekitar Rp 97 miliar. Temuannya juga berhasil mendongkrak harga saham Petra Diamonds.
Temuan serupa berharga mahal dihasilkan dalam beberapa tahun di tambang Cullinan. Petra, yang juga beroperasi di Botswana dan Tanzania, berharap mendapatkan laba besar dari pembelinya.
"Sangat jarang untuk berlian dengan kualitass dan ukuran seperti ini ditawarkan ke pasar," kata juru bicara Petra Diamonds, Cathy Malins, seperti dimuat BBC (18/4/2013).
Tambang yang terletak di timur laut Pretoria tersebut telah memproduksi ratusan berlian besar. Dan mahsyur dengan produksi berlian biru.
Sebelumnya, berlian kasar berwarna biru 26,6 karat yang ditemukan Mei 2009 lalu dipotong menjadi berlian sempurna. Namun, nilainya hanya di bawah US$ 10 juta atau Rp 97 miliar di balai lelang Sotheby's.
Pemilik barunya memberinya nama "Star of Josephine"
Sebelumnya, berlian biru tua dari Cullinan yang dilelang tahun lalu laku sebesar US$ 10,8 juta atau Rp 104 miliar -- memecahkan rekor dunia untuk nilai per karat.
Sementara pada tahun 1905, berlian biru Star of Africa -- potongan berlian terbesar di dunia -- juga ditemukan di tambang yang sama.
Berlian berbentuk mirip buah pir, sebesar 530 karat dipersembahkan untung Raja Inggris Edward VII, dan menjadi bagian dari permata yang bertahta di mahkota Raja atau Ratu Inggris. (Ein)
Para ahli berpendapat, nilainya bisa mencapai US$ 10Â juta atau sekitar Rp 97 miliar. Temuannya juga berhasil mendongkrak harga saham Petra Diamonds.
Temuan serupa berharga mahal dihasilkan dalam beberapa tahun di tambang Cullinan. Petra, yang juga beroperasi di Botswana dan Tanzania, berharap mendapatkan laba besar dari pembelinya.
"Sangat jarang untuk berlian dengan kualitass dan ukuran seperti ini ditawarkan ke pasar," kata juru bicara Petra Diamonds, Cathy Malins, seperti dimuat BBC (18/4/2013).
Tambang yang terletak di timur laut Pretoria tersebut telah memproduksi ratusan berlian besar. Dan mahsyur dengan produksi berlian biru.
Sebelumnya, berlian kasar berwarna biru 26,6 karat yang ditemukan Mei 2009 lalu dipotong menjadi berlian sempurna. Namun, nilainya hanya di bawah US$ 10 juta atau Rp 97 miliar di balai lelang Sotheby's.
Pemilik barunya memberinya nama "Star of Josephine"
Sebelumnya, berlian biru tua dari Cullinan yang dilelang tahun lalu laku sebesar US$ 10,8 juta atau Rp 104 miliar -- memecahkan rekor dunia untuk nilai per karat.
Sementara pada tahun 1905, berlian biru Star of Africa -- potongan berlian terbesar di dunia -- juga ditemukan di tambang yang sama.
Berlian berbentuk mirip buah pir, sebesar 530 karat dipersembahkan untung Raja Inggris Edward VII, dan menjadi bagian dari permata yang bertahta di mahkota Raja atau Ratu Inggris. (Ein)