Liputan6.com, Paris - Panitia Olimpiade Paris mengumumkan pada Senin (29/7/2024) bahwa mereka telah memperbaiki masalah logistik awal, setelah beberapa delegasi mengeluhkan soal makanan dan transportasi. Kualitas dan kuantitas makanan menuai kritik dari para atlet setelah staf katering membatasi telur untuk sarapan pekan lalu.
Panitia telah menjanjikan produk segar, yang sebagian besar berasal dari Prancis akan lebih banyak disediakan.
Baca Juga
Dengan fokus pada produk lokal dan organik, serta lebih banyak pilihan vegetarian. Namun, sejumlah pihak menuntut lebih banyak menu berbahan daging, dikutip dari VOA Indonesia, Selasa (30/7).
Advertisement
Dengan menggunakan lebih dari 600 ton produk segar yang disediakan oleh Carrefour, perusahaan katering Sodexo diperkirakan mampu menyediakan sekitar 40 ribu paket makanan sehari, untuk 15 ribu atlet yang ada di Asrama Olimpiade.
"Terkait makanan, kami harus melakukan beberapa penyesuaian. Merupakan hal yang wajar dalam operasi sebesar itu," kata CEO Paris 2024 Etienne Thobois dalam konferensi pers.
"Telah ada penambahan protein hewani dengan 700 kilogram telur dan satu ton daging yang tersedia untuk memenuhi permintaan para atlet, yang kami tempatkan di pusat pengalaman Paris 2024," tambah dia.
Enam perenang Korea Selatan yang sedang mempersiapkan diri untuk Olimpiade pindah dari asrama atlet pada Jumat (26/7), untuk menginap di sebuah hotel di dekat tempat pertandingan mereka, kata pejabat nasional tertinggi olahraga tersebut.
Ini adalah tanggapan Federasi Renang Korea setelah dua perenang, Kim Woo-min dan Hwang Sun-woo, mengeluhkan perjalanan panjang dengan bus yang panas pada hari sebelumnya.
"Pada awal penyelenggaraan, kami mengalami beberapa masalah terkait transportasi para atlet, terutama sebelum Olimpiade dimulai," kata Thobois.
"Kami telah mengambil tindakan sejak saat itu dengan menyediakan bis cadangan untuk melayani atlet dengan cara terbaik dan saya pikir sistem ini sekarang beroperasi dengan sempurna," lanjutnya.
Â
Kedatangan Kontingen Australia
Kontingen Australia, dengan 460 atlet, datang dengan persiapan yang matang dengan membawa lebih dari tiga ton tuna, 10 ribu batang muesli, dan 2.400 pai daging.
Ada pula tiga barista yang direncanakan membuat lebih dari 20 ribu gelas kopi selama Olimpiade. Namun, mereka senang dengan pengalaman di asrama atlet.
"Ini adalah asrama berkualitas tinggi," kata Komite Olimpiade Australia (Australian Olympic Comittee/AOC) dalam sebuah pernyataan.
"Masalah awal terkait transportasi telah teratasi dan makanannya bervariasi dan berlimpah setelah beberapa kekurangan di awal. Jumlahnya telah ditingkatkan dan staf telah ditambahkan. Setiap kali AOC memberikan umpan balik, perubahan dilakukan. Akomodasi kami berlokasi di tengah kompleks asrama, dengan akses mudah ke semua layanan utama di asrama, termasuk ruang makan," tambah AOC.
Â
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence
Advertisement