Liputan6.com, London - Seperti kebanyakan pasangan lainya, kisah cinta Pangeran William dan Kate Middleton rupanya tak melulu berjalan mulus. Keduanya rupanya sempat putus hubungan sebelum akhirnya resmi menikah.
"Saya bebas!" kata William dengan lega usai memutuskan hubungannya dengan Kate Middleton, menurut salah satu sumber kerajaan, seperti dilansir laman Independent, Kamis (1/8/2024).
Baca Juga
Pangeran Wales, yang saat itu berusia 25 tahun, dikatakan telah mengakhiri hubungannya dengan Putri Wales setelah memutuskan bahwa ia terlalu muda untuk berumah tangga. Hal ini diungkapkan oleh Rob Jobson, informan kerajaan yang merinci perpisahan pasangan itu pada tahun 2007.
Advertisement
Perpisahan itu terjadi setelah William, yang menjalin hubungan romantis dengan Kate saat menjadi mahasiswa sarjana di Universitas St. Andrew, Skotlandia, tidak lagi memikirkan rencana masa depan mereka di tengah spekulasi bahwa ia sedang mempersiapkan lamaran.
Menurut laporan pada saat itu, William juga tengah melirik wanita lain, seorang sosialita bernama Isabella Anstruther-Gough-Calthorpe. Tetapi Isabella dikatakan menolak ajakannya karena tidak ingin dibatasi oleh tuntutan kehidupan kerajaan yang tak terelakkan.
"Hal ini tidak mendinginkan gairah William," jelas Jobson.
"Ia dilaporkan mencoba merayu Isabella, mengunjunginya beberapa kali di rumah keluarganya. Meskipun ia jelas-jelas terpikat, Isabella sepertinya menolak ajakannya."
"Hanya sedikit yang dapat meramalkan bahwa dia akan kembali kepada Catherine – atau bahwa Catherine akan setuju untuk menerimanya kembali," tambahnya.
Beredar Rumor
Pada saat pasangan itu lulus, rumor tentang pertunangan beredar, dengan beberapa anggota pers menjuluki calon putri itu "Waity Kate" karena lamanya hubungan mereka yang tak kunjung bertunangan.Â
Jobson menulis, "(William) mengatakan kepadanya bahwa mereka berdua membutuhkan ‘sedikit ruang’ untuk ‘menemukan jalan kami sendiri’, dan dia tidak dapat menjanjikan pernikahannya."
"Dalam percakapan selama 30 menit yang penuh emosi, mereka berdua mengakui bahwa mereka berada di ‘arah yang berbeda’. Itu merupakan pukulan telak bagi Catherine, yang merasa sangat kecewa setelah dicampakkan melalui telepon," lanjutnya.
Advertisement