Liputan6.com, Washington, DC - Kepala koki atau executive chef Gedung Putih pensiun setelah hampir tiga dekade menyiapkan makanan dan memasak jamuan makan malam kenegaraan untuk lima presiden berbeda dan keluarga mereka.
Cris Comerford (61) adalah wanita pertama yang memegang jabatan tersebut. Tidak hanya itu, dia juga orang kulit berwarna pertama yang menjadi kepala koki. Hari terakhirnya adalah hari Jumat (2/8/2024).
Baca Juga
Ibu negara Jill Biden mengucapkan terima kasih atas pengabdiannya dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa (30/7).
Advertisement
"Saya selalu mengatakan, makanan adalah cinta. Melalui kariernya yang mendobrak batasan, Chef Cris telah memimpin timnya dengan kehangatan dan kreativitas, serta menyehatkan jiwa kami selama ini," kata Jill seperti dilansir kantor berita AP, Minggu (3/8). "Dengan sepenuh hati, Joe dan saya dipenuhi dengan rasa terima kasih atas dedikasinya dan pengabdiannya selama bertahun-tahun."
Cris mengasah keterampilan kulinernya saat bekerja di hotel-hotel di Chicago dan restoran-restoran di Washington sebelum Gedung Putih mengangkatnya pada tahun 1995 sebagai asisten koki.
Tanggung Jawab Kepala Koki
Perempuan asli Filipina yang kemudian dinaturalisasi ini diangkat menjadi kepala koki pada tahun 2005. Tanggung jawabnya sebagai kepala koki meliputi merancang dan menyusun menu untuk jamuan makan malam kenegaraan, acara sosial, acara hari raya, resepsi, dan jamuan makan siang resmi.
Cris dan koki pastri Susie Morrison — juga wanita pertama yang menduduki jabatan tersebut — disebut membentuk duo yang telah menggoda selera para tamu di 1600 Pennsylvania Avenue dengan kreasi kuliner mereka selama hampir satu dekade.
Jamuan makan malam kenegaraan yang mewah merupakan alat diplomasi Amerika Serikat (AS), kehormatan tinggi yang diperuntukkan bagi sekutu lama dan terdekat AS.
Adapun jamuan makan malam kenegaraan terakhir yang dilayani Cris adalah untuk Presiden Kenya William Ruto dan istrinya, Rachel, pada bulan Mei.
Advertisement