Sukses

Dubes Palestina Sebut Masyarakatnya Masih Sangat Menantikan Perdamaian

Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al-Shun juga mendesak komunitas internasional untuk terus menyuarakan pelanggaran dan kejahatan yang dilakukan oleh pendudukan Israel terhadap Palestina.

Liputan6.com, Jakarta - Masyarakat Palestina masih menantikan kebebasan dan perdamaian di tengah gempuran serangan dari Israel.

Hal ini dikemukakan oleh Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al-Shun.

"Kita siap untuk perdamaian sejati menurut aturan internasional. Kami akan terus berjuang, menghadapi tantangan sampai kita bebas dan merdeka," ujar Al-Shun dalam acara penggalangan dukungan untuk Gaza dan tahanan Palestina di kediamannya, Jakarta (6/8/2024).

Al-Shun menyebut bahwa pihaknya juga masih menantikan solusi dua negara sebagai salah satu jalan menuju perdamaian.

Lebih jauh, ia juga mendesak komunitas internasional untuk terus menyuarakan pelanggaran dan kejahatan yang dilakukan oleh pendudukan Israel terhadap Palestina. Khususnya, Dubes Al-Shun menyerukan kebebasan bagi para tahanan Palestina di Israel.

"Kami menyerukan tindakan nasional dan internasional untuk mengirim pesan yang jelas terkait genosida di Gaza dan pelanggaran nilai kemanusiaan terhadap para tahanan, serta menciptakan tekanan yang luas dan terus-menerus (terhadap Israel)," jelasnya.

"Kami menuntut untuk memberlakukan embargo militer yang komprehensif terhadap Israel segera, termasuk ekspor dan impor dan transfer senjata dan peralatan militer, dan untuk mengakhiri semua bentuk kerja sama militer dengan pendudukan," katanya menambahkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Desak Sanksi Terhadap Israel

Duta besar yang bertugas di Indonesia sejak 2018 itu juga mendorong agar dunia memberlakukan sanksi diplomatik, ekonomi dan keuangan terhadap pendudukan Israel.

Israel, sebut Al-Shun, juga harus ditangguhkan keanggotaannya dalam Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB).

"Kami menyerukan penangguhan keanggotaan Israel di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)," tegas dia.

Al-Shun juga menekankan pihaknya berharap agar partisipasi Israel di acara internasional, seperti Olimpiade dan FIFA, ditangguhkan.

"Kami juga menuntut Uni Eropa menangguhkan perjanjian Schengen kepada para teroris dan militer politik serta para pemimpin keamanan yang terlibat dalam genosida dan pembunuhan, penyiksaan terhadap tahanan," ungkapnya.

3 dari 3 halaman

Sampaikan Terima Kasih kepada Indonesia

Tak ketinggalan, Al-Shun menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Indonesia atas dukungan yang diberikan selama perjuangan Palestina memperoleh kemerdekaan. 

"Terima kasih untuk Indonesia. Terima kasih untuk para pemimpin negeri ini, negeri yang hebat, negeri yang indah, yang selalu berdiri mendukung Palestina dalam ingatan dan pikiran," ungkap dia. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini