Sukses

5 Tempat yang Terbentuk Karena Hantaman Meteorit

Terdapat ratusan meteorit yang menghantam bumi dengan kekuatan yang cukup besar hingga menciptakan kawah-kawah besar selama 650 juta tahun terakhir. Kawah-kawah bekas tumbukan meteorit ini masih dapat kita lihat hingga saat ini.

Liputan6.com, Jakarta - Asteroid adalah benda angkasa yang berukuran kecil, padat, dan berjumlah sangat banyak yang bergerak mengelilingi matahari. Asteroid juga disebut planet minor atau planetoid.

Asteroid lebih kecil daripada planet, tetapi lebih besar daripada meteoroid. NASA mendefinisikan asteroid dekat bumi (NEA) sebagai asteroid yang mengorbit hingga 195 juta km dari matahari, sehingga mereka dapat melewati bumi di tata surya.

Setidaknya ada 34.603 NEA telah diketahui hingga Maret 2024. Ada 2.406 di antaranya cukup besar dan mungkin cukup dekat dengan bumi untuk diklasifikasikan sebagai berpotensi berbahaya.

Dalam sejarah ada banyak asteroid dan benda luar angkasa lain yang pernah menghantam bumi selama beberapa miliar tahun terakhir. Asteroid yang memasuki atmosfer bumi biasanya akan terbakar di langit, dan disebut sebagai meteor.

Saat meteor tidak habis terbakar dan meninggalkan batuan yang menghantam bumi, maka disebut meteorit. Hantaman meteorit dapat menimbulkan ledakan yang cukup besar.

Terdapat ratusan meteorit yang menghantam bumi dengan kekuatan yang cukup besar hingga menciptakan kawah-kawah besar selama 650 juta tahun terakhir. Kawah-kawah bekas tumbukan meteorit ini masih dapat kita lihat hingga saat ini.

Berikut kawah-kawah sisa hantaman meteorit yang dapat dilihat hingga saat ini.

1. Teluk Chesapeake

Teluk Chesapeake membentang dari Maryland hingga Virginia di Amerika Serikat. Tempat ini adalah objek wisata terkenal di pantai Timur Amerika Utara.

Teluk ini juga merupakan rumah bagi muara sungai terbesar di AS. Melansir laman IFL Science pada Kamis (08/08/2024), teluk ini merupakan kawah yang ditinggalkan oleh hantaman meteorit dengan diameter hingga 5 kilometer jatuh ke Samudera Atlantik 35 juta tahun yang lalu.

Hantamannya menghancurkan batuan di sekitarnya dan melemparkan gumpalan uap air dan pecahan batu hingga 48 kilometer ke udara. Material ini kembali menghujani area sekitarnya.

Salah satu tandanya adalah penemuan tektit (batuan kecil) di area tersebut. Batu tektit berbentuk bulat yang terbentuk saat tumbukan meteorit yang meledakkan gumpalan batuan cair ke udara.

Hantaman meteorit ini menciptakan banyak garis patahan, serta mengganggu akuifer di dekatnya. Selain itu, hantaman ini meninggalkan depresi yang bertahan lama di kerak Bumi.

Bekas yang ditinggalkan oleh dampak hantaman meteorit di Teluk Chesapeake ini menciptakan lokasi teluk seperti yang terlihat saat ini.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Danau Acraman

2. Danau Acraman

Danau Acraman teletak jantung kawah Acraman, sebuah tempat yang dibentuk hantaman meteorit. Kawasan ini memiliki diameter lebih dari 90 kilometer.

Menurut laman NASA Earth Observatory, Rabu (08/08/2024), peristiwa tumbukan yang menciptakan cincin konsentris kawah ini melanda Bumi sekitar 590 juta tahun yang lalu. Beberapa fosil yang ditemukan dari hantaman meteorit ini mencakup makhluk yang dikenal sebagai acritarch, makhluk berukuran kecil seperti mikroba.

Di sekitar tumbukan Acraman, mikrofosil ini menunjukkan perubahan yang ekstrem. Artinya makhluk ini punah secara tiba-tiba.

Dengan kata lain, ada kemungkinan besar bahwa dampak hantaman meteorit ini menyebabkan salah satu kepunahan massal paling awal yang diketahui. Hantaman meteorit ini melepaskan material yang cukup besar hingga menyebabkan bencana yang besar pula.

3. Kawah Popigai

Kawah Popigai menjadi salah satu bekas hantaman meteorit yang terpelihara hingga saat ini. Menurut NASA Earth Observatory, hantaman meteorit ini terjadi sekitar 36 juta tahun yang lalu.

Hantaman benda langit ini meninggalkan kawah Popigai dengan diameter sekitar 100 kilometer. Penyebabnya adalah hantaman meteorit selebar 8 kilometer yang menabrak bumi dengan kecepatan 72 ribu kilometer per jam.

Tanah tempat meteorit ini mendarat, yang dikenal sebagai Perisai Anabar, kaya akan grafit. Tumbukan Popigai melelehkan sekitar 1.750 kilometer kubik permukaan bumi, serpihan grafit ini berubah menjadi berlian.

Hasilnya, kawah Popigai dikelilingi oleh salah satu ladang berlian terbesar di dunia. Bahkan membentuk cincin di sekitar lokasi tumbukan.

 

3 dari 3 halaman

Kawah Manicouagan

4. Kawah Manicouagan

Kawah Manicouagan menjadi salah satu hasil hantaman meteorit paling unik di dunia jika dilihat dari orbit. Saking uniknya, tempat ini menjadi spot fotografi favorit para astronaut selama hampir setengah abad.

Kawah Manicouagan terbentuk akibat hantaman meteorit berdiameter 5 kilometer pada 215 juta tahun yang lalu dalam periode Trias.

5. Kawah Warburton

Kawah Warburton menjadi bekas hantaman meteorit yang relatif baru di Australia Selatan, berusia sekitar 300 juta tahun. Dengan diameter lebih dari 200 kilometer, Australian Geographic menyoroti bahwa kawah tumbukan ini kemungkinan merupakan salah satu situs tumbukan terbesar yang pernah ditemukan.

Pada saat terjadi tumbukan, batuan yang sangat panas meleleh dan terbentuk menjadi kaca. Saat meneliti kawah ini, para ahli geologi menyadari bahwa meteorit menjadi satu-satunya kemungkinan penyebab terbentuknya kawah Warburton.

Pasalnya, letusan gunung berapi tidak mampu menciptakan kawah sebesar ini. Lokasi tumbukan Warburton menjadi lokasi tumbukan terbesar ketiga yang pernah ditemukan di bumi hingga saat ini.

Kawah ini ternyata memiliki dua cekungan Warburton, keduanya berdiameter lebih dari 200 kilometer. Diduga, kawah ini berasal dari meteor yang sama, pecah menjadi dua saat jatuh ke atmosfer bumi.

(Tifani)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini