Sukses

6 Hal Tidak Bisa Dilakukan Astronaut di Luar Angkasa, Salah Satunya Menangis

Dikutip dari laman Space pada Jumat (16/08/2024), berikut hal tidak bisa dilakukan astronaut di luar angkasa.

Liputan6.com, Jakarta - Bagi para astronaut, aktivitas sehari-hari yang biasa kita anggap sederhana menjadi tantangan yang memerlukan perencanaan dan kehati-hatian ekstra. Tanpa gravitasi bumi, kesalahan kecil saat beraktivitas sehari-hari dapat membahayakan keselamatan para astronaut.

Dikutip dari laman Space pada Jumat (16/08/2024), berikut hal tidak bisa dilakukan astronaut di luar angkasa.

1. Makan dan Minum Sembarangan

Makanan atau minuman yang dapat dikonsumsi di luar angkasa tentu saja tidak sebebas di Bumi. Terdapat beberapa makanan dan minuman yang dilarang atau dibatasi.

NASA mengatakan bahwa astronaut tidak boleh makan makanan seperti roti. Makanan-makanan bubuk seperti merica dan garam tidak disediakan.

Sebab, selain akan sia-sia karena tiada gravitasi bumi, juga menimbulkan bahaya. Bubuk-bubuk tersebut dapat menyumbat ventilasi, mencemari peralatan, dan melukai para astronaut seperti masuk ke mulut.

Selain itu, es krim dan susu juga dilarang, karena tidak ada kulkas untuk menyimpannya.

2. Indra Perasa Tidak Berfungsi

Saat berada di luar angkasa, indra perasa astronaut berubah. Ketika di bumi, cairan tubuh umumnya mengendap di kaki.

Akan tetapi, gravitasi yang rendah membuat cairan ini bergerak bebas di tubuh. Kondisi ini membuat banyak makanan terasa hambar.

Untuk mengaktifkan kembali indra perasa, banyak astronaut lebih menyukai makanan pedas, seperti paprika, lobak atau wasabi.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Tidak Boleh Menangis

3. Tidak Boleh Menangis

Astronaut tidak boleh mengeluarkan air mata bahkan menangis. Air mata mereka tidak akan mengalir ke pipi seperti ketika kita menangis di Bumi.

Menurut astronaut Chris Hadfield, air mata tersebut akan membentuk gumpalan seperti jeli di bawah mata. Hal ini disebabkan karena tidak ada gravitasi yang menariknya ke bawah.

Air mata memiliki potensi untuk merusak peralatan di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).

4. Tidak Bisa Tidur di Kasur

Cara astronaut tidur di luar angkasa sangat berbeda. Kurangnya gaya gravitasi membuat tubuh para astronaut akan melayang.

Saat astronaut ingin tidur, mereka harus mengikatkan dan menempelkan diri pada sleeping bag atau kantong tidur agar tidak menabrak sesuatu.

 

3 dari 3 halaman

Mandi dengan Air

5. Mandi dengan Air

Air merupakan sumber daya yang berat untuk diangkut sehingga dianggap mahal. Oleh karena itu, penggunaan air di luar angkasa sangat terbatas.

Astronaut mandi dengan menggunakan sabun cair dan air yang sangat sedikit. Dalam kondisi gaya berat mikro, air dan busa sabun akan menempel di kulit, bukan melayang.

Setelah itu, mereka menggunakan handuk untuk menghilangkan air atau sabun dari tubuh. Kemudian sistem aliran udara khusus yang ada pada pesawat mengeringkan mereka dengan cepat.

6. Tidak Bisa Menggunakan Pulpen Biasa

Para astronaut tidak bisa menggunakan pulpen untuk menulis di luar angkasa. Sebab, tinta pulpen pada dasarnya membutuhkan gravitasi agar dapat mengalir.

Astronaut dari AS dan Rusia memutuskan untuk menggunakan pensil mekanik ketika mereka di luar angkasa. Hingga pada 1965, Fisher Pen Company membuat pulpen bertekanan nitrogen yang menyebabkan tinta terdorong ke ujung.

Pulpen khusus astronaut tersebut masih digunakan sampai sekarang.

(Tifani)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.