Sukses

Kala Upacara HUT RI ke-79 di Melbourne jadi Ajang Promosi Budaya Indonesia

Upacara pengibaran bendera dalam rangka HUT ke-79 RI di Melbourne, Australia, menjadi bagian dari upaya promosi tersebut. Kok bisa?

Liputan6.com, Melbourne - Upaya mempromosikan Indonesia di Negeri Kanguru ternyata juga bisa dilakukan lewat perayaan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT ke-79 RI). Hal itulah yang dilakukan oleh KJRI Melbourne di Australia.

Upacara pengibaran bendera dalam rangka HUT ke-79 RI di Melbourne, Australia, menjadi bagian dari upaya promosi tersebut.

"Ini memberi kami kesempatan untuk memperkenalkan Indonesia kepada masyarakat Melbourne," kata Konsul Protokol di Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Melbourne, Rima Sundusita, melalui rilis pers seperti dikutip dari Antara, Minggu (18/8/2024).

Putri daerah asal Kalimantan Timur --di mana Ibu Kota Nusantara (IKN) berada-- itu mengatakan bahwa upacara pengibaran bendera pada pagi hari diadakan di halaman depan KJRI Melbourne.

Adapun pengibaran bendera pada sore hari dilakukan di Federation Square sebagai upaya mempromosikan budaya Indonesia.

Rima Sundusita mengaku upaya KJRI Melbourne untuk melaksanakan upacara di tempat tersebut melalui negosiasi yang cukup sulit, karena harus bersaing dengan penyelenggara lain yang saat itu juga mengadakan kegiatan promosi dari negara lain. Namun, KBRI akhirnya memperoleh izin sehingga bisa melaksanakan upacara di tempat itu.

"Kami sangat bersyukur karena kesepakatan akhirnya tercapai," katanya.

 

2 dari 4 halaman

Dihadiri Sekitar 1.000 Orang

Perayaan HUT RI di KJRI dihadiri oleh lebih dari 1.000 orang, termasuk anak-anak SD kelas bahasa Indonesia dari beberapa sekolah di Melbourne. Perayaan HUT ke-79 RI itu pun kian meriah.

Mereka tidak hanya menyaksikan momen peringatan kemerdekaan, tetapi juga berinteraksi dengan diaspora Indonesia, serta 11 anggota TNI yang bertugas dan warga lokal dari Defence Force School of Languages (DFSL).

Sementara itu, kelompok Mudika (Muda-mudi Katholik) juga ikut menyemarakkan perayaan dengan mengiringi pengibaran bendera dan lagu-lagu nasional.

“Penampilan kami merupakan bentuk dukungan kami terhadap acara ini. Kami berharap dapat menambah semangat dan kebanggaan dalam merayakan kemerdekaan," kata Grace Pramitha salah satu anggota Mudika.

 

 

3 dari 4 halaman

KBRI Berlin Rayakan HUT ke-79 RI di Gedung Baru, Berada di Jantung Kota Berlin

Sementara itu, tak seperti biasa, pelaksanaan upacara HUT RI di Berlin, Jerman berbeda kali ini. Upacara peringatan detik-detik Proklamasi berlangsung di depan gedung baru Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Berlin.

Gedung KBRI di jantung Kota Berlin.

Lokasi KBRI baru ini berada di jantung kota Berlin yakni di kawasan Tiergarten. Tak hanya berdekatan dengan beberapa gedung kedutaan besar lainnya, seperti Jepang, Turki dan India, namun juga dekat dengan pusat pemerintahan Jerman, Istana Presiden, dan monumen saksi sejarah Jerman, Brandenburger Tor (Gerbang Brandenburg).

Pelaksaan upacara HUT ke-79 RI di tempat baru ini dianggap sebagai tonggak baru perjalanan keberadaan KBRI selama di Jerman.

"Kita (KBRI) selama ini di gedung sewa yang terus terang tidak lagi sesuai dengan kebutuhan kita, dan dulu ibu kota di Bonn, jadi kita tidak membayangkan memiliki properti di Berlin," kata Duta Besar Indonesia untuk Jerman Arif Havas Oegroseno seperti dikutip dari DW Indonesia, Minggu (18/8/2024).

"Ini menjadi suatu hari yang sangat historis karena tahun ini kita menyelesaikan pembangunan gedung yang sudah lama kita inginkan, dan kita harapkan dengan upacara di sini, itu semacam marker," ujarnya.

Desain Representasi Utuh Indonesia

Berada di tengah lokasi penting di Jerman, wajah yang ditampilkan lewat desain gedung KBRI ini ingin mencoba merepresentasikan Indonesia secara utuh, dan tidak hanya budaya tertentu.

"Kalau kita ambil misalnya yang paling terkenal di Eropa, Bali, itu bagian dari Indonesia, tapi bukan Indonesia. Jadi kita memikirkan suatu model desain yang mewakili kita semua," kata Arif Havas Oegroseno.

"Jadi, lengkungan-lengkungan fasad desain ini menunjukkan interpretasi dari tanah air, dari bentuk gelombang, dari bentuk layar, dari puncak-pucak gunung, dan juga bentuk dari rumah tradisional Indonesia. Ini representasi dari tanah air. Ini representasi dari budaya kita."

Menurut rilis KBRI Berlin, selain menjadi wadah tempat warga Indonesia berkumpul, dan memperingati perayaan-perayaan kenegaraan, di gedung KBRI yang baru ini nantinya juga akan disediakan galeri budaya yang memperlihatkan karya seni dari Indonesia.

Serah terima gedung baru KBRI Berlin dari kontraktor ke pihak KBRI Berlin dilakukan pada akhir Juni 2024. Sementara peletakan batu pertama pembangunan gedung ini dilakukan pada 2021.

Sebelum serah terima, diadakan proses walkthrough untuk memastikan bahwa kondisi gedung dan utilitas yang terpasang dalam keadaan baik, dapat berfungsi secara optimal, serta sesuai antara aspek perencanaan dan pelaksanaan pembangunan gedung baru KBRI Berlin.

Serah terima resmi dilanjutkan dengan penyerahan kunci utama gedung oleh kontraktor pelaksana kepada Duta Besar RI untuk Berlin. 

Kegiatan serah terima ini menandai babak baru dalam operasional KBRI Berlin dengan fasilitas gedung baru yang diharapkan dapat meningkatkan pelayanan serta mendukung berbagai kegiatan diplomasi Indonesia di Jerman, demikian tulis KBRI Berlin. 

4 dari 4 halaman

Perdana Cahaya Merah Putih Meriahkan HUT ke-79 RI di Balai Kota Los Angeles

Kemeriahan perayaan HUT ke-79 RI juga dirasakan di Amerika Serikat (AS). Tepatnya di Balai Kota Los Angeles.

Cahaya lampu merah putih terlihat menghiasi Balai Kota Los Angeles untuk memeriahkan HUT ke-79 RI di kota itu.

“Penyalaan lampu merah putih ini adalah sebuah kehormatan bagi warga dan diaspora Indonesia di kota Los Angeles dan sekitarnya," kata Konsul Jenderal RI Los Angeles, Purnomo A. Chandra, melalui rilis pers seperti dikutip dari Antara, Minggu (18/8/2024).

Konsulat Jenderal RI di Los Angeles, Amerika Serikat, pun menyampaikan apresiasi kepada Wali Kota Los Angeles Karen Bass karena menyalakan lampu merah putih di Balai Kota Los Angeles untuk memeriahkan HUT ke-79 RI di kota itu.

"Ini menunjukkan pengakuan atas keberadaan komunitas Indonesia yang membawa manfaat dan kontribusi positif bagi kota Los Angeles," kata Purnomo A. Chandra.

Adapun pemasangan lampu merah putih itu merupakan bentuk ucapan selamat atas Hari Kemerdekaan ke-79 RI yang disiapkan oleh kota Los Angeles, dan baru pertama kali dilakukan di Balai Kota LA yang telah berdiri sejak 1928 dan terletak di jantung kota LA.

Penyalaan lampu dimulai saat matahari di musim panas terbenam pada Jumat (16/8) sekitar pukul 20.00 hingga 17 Agustus 2024 dini hari waktu setempat.

Namun, masyarakat Indonesia sudah antusias berkumpul sejak hari masih terang di taman seberang Balai Kota, Gloria Molina Grand Park.

Anggota staf dan jajaran lainnya di KJRI LA dan Anggota Paskibra KJRI LA yang baru saja dikukuhkan juga ikut menikmati hiasan lampu tersebut bersama keluarga mereka.

Masyarakat Indonesia dari berbagai penjuru kota datang silih berganti sepanjang malam untuk menyaksikan langsung peristiwa penting dan bersejarah tersebut.

Salah seorang diaspora Indonesia bernama Herlina Habib yang sudah tinggal selama 19 tahun di Los Angeles mengatakan penyalaan lampu merah putih di Balai Kota dalam rangka HUT ke-79 Republik Indonesia menunjukkan diplomasi KJRI LA yang semakin baik.

Sementara itu, Ketua Panitia Peringatan HUT ke-79 RI di Los Angeles, Konsul Charles Hutapea, menyampaikan bahwa rangkaian peringatan HUT RI akan dilanjutkan pada Sabtu, 17 Agustus 2024, di KJRI LA dengan rangkaian Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi.

Acara dilanjutkan dengan Panggung Gembira Merdeka dan bazaar kuliner Indonesia.

Sebelumnya, pada 3 Agustus 2024, KJRI juga mengadakan Lomba Gembira Merdeka dengan berbagai pertandingan yang diikuti komunitas Indonesia setempat.

 

Â