Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Palestina optimistis bahwa Indonesia akan tetap setia mendukung dan memperjuangkan kemerdekaannya, terlepas pemerintahan yang akan berganti pada Oktober 2024 mendatang.
Hal ini disampaikan langsung oleh Utusan Khusus Presiden Palestina Riyad Al-Maliki usai acara peresmian pemugaran Gedung Pancasila Kementerian Luar Negeri RI (Kemlu RI).
Baca Juga
"Kami tidak pernah merasa bahwa perubahan pemerintahan di Jakarta akan berarti akan ada perubahan kebijakan sama sekali," ujar dia saat ditemui media di Jakarta, Senin (19/8/2024).
Advertisement
"Dan semua partai politik, semua pemerintahan, semua pemerintah telah menunjukkan komitmen untuk semua itu," lanjutnya.
Riyad juga mengatakan bahwa presiden terpilih Prabowo Subianto telah menunjukkan dukungan yang sama terhadap Palestina.
"Presiden Indonesia baru yang terpilih, kami telah bertemu dengannya pada tahun 2022 sebagai menteri pertahanan, dan dia telah menunjukkan dukungan dan komitmen penuhnya terhadap perjuangan yang sah dari rakyat Palestina. Jadi saya tidak mengharapkan perubahan apa pun," ungkap dia.
Â
Siap Bekerja Sama dengan Pemerintahan Baru
Palestina, kata Riyad, mengaku siap dan bersedia untuk terus bekerja sama dengan pemerintahan Indonesia yang baru.
"Kami siap untuk memperluas kerja sama kami dengan pemerintahan baru dan dengan presiden baru. Namun, kami sangat yakin, dengan keyakinan penuh, bahwa, Indonesia akan tetap pada jalur yang sama, menunjukkan komitmen penuh, dukungan penuh, dan solidaritas dengan rakyat Palestina," tambahnya lagi.
Advertisement
Prabowo Dorong Two State Solution
Sebelumnya, Prabowo telah mengungkapkan bahwa ia mendorong solusi dua negara (two-state solution) sebagai upaya penyelesaian konflik antara Palestina dan Israel.Â
"Hanya dengan solusi dua negara, Palestina serta Israel dapat hidup berdampingan secara aman dan tenteram, masalah ini dapat diselesaikan," tegas Prabowo dalam acara International Institute for Strategic Studies (IISS) Shangri-La Dialogue di Singapura pada Sabtu (1/6) lalu.
Prabowo juga menyatakan bahwa Indonesia siap mengirim pasukan penjaga perdamaian ke Gaza sebagai upaya Indonesia untuk menjaga perdamaian dan mendukung gencatan senjata segera.