Liputan6.com, Sidon - Serangan pesawat nirawak Israel menewaskan Khalil al-Makdah dari Fatah saat ia tengah mengendarai kendaraan 4x4 melalui daerah Villas di Sidon, menurut NNA.
Kelompok Sayap bersenjata Fatah, Brigade Martir Al-Aqsa yang cabangnya ada di Lebanon mengonfirmasi kematian Khalil al-Makdah dan menggambarkan insiden tersebut sosok tersebut sebagai salah satu pemimpin dewan militer di Tepi Barat.
Baca Juga
Tawfiq Tirawy, anggota Komite Sentral Fatah yang bermarkas di Ramallah mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa pembunuhan seorang pejabat Fatah merupakan bukti lebih lanjut bahwa Israel ingin memicu perang skala penuh di wilayah tersebut.
Advertisement
Ketika ditanya tentang komentar tersebut dalam sebuah pengarahan, juru bicara pemerintah Israel David Mencer mengatakan IDF telah mendapatkan daftar lengkap pihak yang akan terus mereka buru, dikutip dari laman BBC, Kamis (22/8/2024).
Pernyataan bersama dari IDF dan Badan Keamanan Israel (ISA) menuduh bahwa Khalil dan Mounir al-Makdah bekerja sama dengan Garda Revolusi Iran dan terlibat dalam pengarahan serangan teror serta penyelundupan senjata dan dana yang ditujukan untuk kegiatan teroris ke Tepi Barat.
"IDF dan ISA akan terus mengambil tindakan untuk memantau dan menggagalkan kegiatan yang membahayakan keselamatan Negara Israel dan warganya, untuk mengungkap dan merusak upaya Iran dalam melakukan kegiatan teroris," mereka menambahkan.
Serangan 50 Roket ke Dataran Tinggi Golan
Hizbullah mengatakan telah meluncurkan rentetan roket ke pangkalan logistik IDF di Dataran Tinggi Golan. IDF mengatakan sekitar 50 proyektil telah diluncurkan dari Lebanon dan beberapa jatuh di pemukiman Katzrin.
Seorang pria berusia 30 tahun terluka cukup parah akibat pecahan peluru saat sebuah roket menghantam rumahnya dan membakarnya, menurut layanan ambulans Magen David Adom.
Wakil komandan Komando Utara IDF, Brigadir Jenderal Alon Friedman, menuduh Hizbullah secara langsung menargetkan 8.000 warga sipil yang tinggal di Katzrin.
Hizbullah juga mengatakan telah melakukan serangan pesawat nirawak terpisah terhadap pangkalan militer dan gudang Israel di Amiad, sebuah kibbutz di dekat Laut Galilea. IDF mengatakan beberapa pesawat nirawak jatuh di daerah itu, tanpa menimbulkan korban.
Â
Advertisement