Sukses

6 Fenomena Astronomi September 2024, Gerhana Bulan hingga Opisis Saturnus

Sederet fenomena langit diperkirakan terjadi pada September 2024. Fenomena astronomi September 2024 yang akan terjadi di antaranya gerhana bulan, supermoon, dan masih banyak lagi.

Liputan6.com, Jakarta - Fenomena astronomi adalah peristiwa alam di luar angkasa yang dapat diamati dari Bumi. Setiap bulan, fenomena ini berubah karena pergerakan benda-benda langit yang memiliki orbit dan kecepatan berbeda.

Sederet fenomena langit diperkirakan terjadi pada September 2024. Fenomena astronomi September 2024 yang akan terjadi di antaranya gerhana bulan, supermoon, dan masih banyak lagi.

Dikutip dari laman Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) pada Senin (26/08/2024), berikut fenomena astronomi September 2024.

1. New moon atau Bulan baru

New moon atau bulan baru akan terjadi pada 3 September 2024. Fenomena ini terjadi ketika bulan berada pada jarak paling dekat antara bumi dan matahari.

Fenomena ini terjadi setiap bulan sekali, karena satelit alami bumi ini membutuhkan waktu setidaknya satu bulan untuk mengorbit bumi.

2. Elongasi Merkurius

Elongasi Merkurius juga akan terjadi pada 5 September 2024. Fenomena ini terjadi ketika sudut yang dibentuk antara bumi, matahari dan Merkurius mencapai nilai maksimalnya.

Dikutip dari laman Sea Sky pada Senin (26/08/2024), planet Merkurius akan mencapai elongasi barat maksimum sebesar 18,1 derajat dari matahari. Fenomena ini adalah waktu terbaik untuk melihat Merkurius karena akan berada pada titik tertinggi di atas cakrawala langit pagi.

Untuk melihat Merkurius, carilah planet yang rendah di langit timur sebelum Matahari terbit.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Oposisi Saturnus

3. Oposisi Saturnus

Fenomena oposisi Saturnus terjadi ketika pergerakan bumi akan membuat planet Saturnus seolah-olah berseberangan dengan matahari di langit Bumi. Pada saat fenomena ini terjadi pada 8 September 2024.

Saturnus akan lebih terang daripada biasanya dan terlihat sepanjang malam. Fenomena tersebut merupakan waktu terbaik untuk melihat dan memotret Saturnus dan bulan-bulannya.

4. Gerhana Bulan Sebagian

Gerhana bulan sebagian akan terjadi pada 18 September 2024 dan akan terlihat di berbagai negara. Beberapa negara yang bisa menyaksikannya adalah Amerika Utara, Meksiko, Amerika Tengah, Amerika Selatan, Samudra Atlantik, dan sebagian besar Eropa dan Afrika.

Gerhana bulan sebagian terjadi ketika bulan melewati bayangan sebagian bumi (penumbra) dan hanya melewati bayangan tergelap (umbra). Gerhana bulan ini juga menjadi waktu yang pas untuk melihat cincin Saturnus dan beberapa satelit alami yang mengelilinginya.

 

3 dari 3 halaman

Supermoon

5. Supermoon

Selain gerhana Bulan sebagian, fenomena supermoon juga akan terlihat pada 18 September 2024.

Supermoon adalah bulan purnama yang terjadi paling dekat dengan ekuinoks September setiap tahun.

Fenomena ini juga merupakan yang pertama dari tiga supermoon tahun ini. Bulan akan berada pada jarak terdekatnya dengan Bumi dan mungkin terlihat sedikit lebih besar dari biasanya.

6. Ekuinoks September

Ekuinoks September diperkirakan terjadi pada 22 September 2024. Nantinya, matahari akan bersinar langsung di ekuator dan akan ada jumlah siang dan malam yang hampir sama di seluruh dunia.

Selain itu, fenomena ini juga menjadi pertanda hari pertama musim gugur (ekuinoks musim gugur) di belahan Bumi Utara. Peristiwa tersebut juga akan menandakan hari pertama musim semi (ekuinoks musim semi) di belahan Bumi Selatan.

(Tifani)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.