Sukses

Ribuan Warga AS Nikmati Festival Indonesia, Cicipi Kuliner Nasi Padang hingga Rempeyek

Festival Indonesia yang menyuguhkan kuliner hingga kesenian Nusantara menjadi fondasi hubungan diplomatik antara kedua negara.

Liputan6.com, Jakarta - Ribuan pengunjung memadati festival "Wow Indonesia" yang dihelat di jantung ibu kota Washington D.C. sebagai bagian dari perayaan 75 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Amerika Serikat (AS). 

Laporan VOA Indonesia yang dikutip Selasa (27/8/2024) menyebut selain disuguhi kesenian dan pameran budaya, para pengunjung disuguhi makanan khas Indonesia seperti sate, rempeyek hingga nasi padang. 

Musik dangdut, lagu tradisional hingga alunan gamelan, kolintang dan angklung, serta tarian Aceh dan Bali, reog Ponorogo, fashion show, dan karnaval ratusan anak-anak muda Indonesia yang mengenakan beragam pakaian daerah berwarna-warni, serta kehadiran musisi dan penyanyi terkenal seperti Andien, Stephanie Putrie, Aurelie Moeremans, Kristin Delaware dan Ronald Steven, serta saksofonis terkenal Yuyun George memeriahkan dua panggung "Wow Indonesia."

Panggung pertama langsung dilatarbelakangi gedung Kongres AS, sementara panggung kedua berada di jalan 7 yang berbatasan dengan Pennsylvania Avenue.

Untuk pertama kalinya dalam puluhan tahun hubungan kedua negara, empat blok jalan Pennsylvania Avenue di jantung ibu kota AS ditutup untuk acara ini.

Di antara kedua panggung di jalan tersebut ada sekitar 100 tenda makanan khas Indonesia, pakaian dan kain tradisional, pernak-pernik budaya, hingga UMKM dan perusahaan-perusahaan besar yang sebagian didatangkan langsung dari tanah air.

Kuasa Usaha Indonesia Ad-Interim KBRI di Washington DC, Ida Bagus Made Bimantara, mengatakan untuk satu hari ini semua warga Amerika dapat mengunjungi Indonesia tanpa paspor.

“Festival ini akan menampilkan yang terbaik dari Indonesia. Tidak perlu paspor untuk menikmatinya. Seluruh kegiatan, permainan, karnaval, produk-produk yang dipamerkan, makanan yang disajikan dan dijual, atau bahkan musik dan pertunjukkan yang ada, semua dapat dinikmati oleh siapa saja yang datang ke Wow Indonesia ini.”

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Jadi Fondasi Kuat bagi Hubungan Antar Negara

Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi, yang terbang selama lebih dari 20 jam bersama Menteri UKM Teten Masduki, untuk membuka perhelatan akbar "Wow Indonesia" di DC, memuji acara yang merupakan bagian dari perayaan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Amerika.

Dalam wawancara khusus dengan VOA setelah membuka acara itu, Retno Marsudi mengatakan dalam mempertahankan hubungan diplomasi yang erat, ada satu hal yang kerap dilupakan yaitu hubungan antar individu.

"Kita seringkali taken for granted bahwa kita saling mengenal. Padahal ternyata enggak, kalau kita telisik lebih jauh, kita perlu upaya agar antar masyarakat bisa saling memahami karena jika mereka paham satu sama lain maka akan menjadi fondasi yang sangat kuat bagi upaya pemerintah untuk mendekatkan diri dan memperkuat hubungan bilateral."

Dirjen Urusan Luar Negeri di Biro Global Talent Management, Departemen Luar Negeri AS, Marcia Bernicat, memuji hubungan kuat diplomasi dan warga Indonesia dan Amerika Serikat (AS).

"Acara ini merupakan wahana yang penting untuk menunjukkan kedalaman dan eratnya hubungan warga kita, dan tentunya hubungan kedua negara," ujarnya.

3 dari 3 halaman

Bikin Indonesia Makin Dikenal

Susi Haworth, warga Indonesia yang sudah lama menetap di AS, menilai festival ini akan membuat Indonesia diperhitungkan. “Wow Indonesia, yang untuk pertama kalinya dilangsungkan di Pennsylvania Avenue, jalan utama di DC, akan membuat Indonesia diperhitungkan, terkenal.”

Hal senada disampaikan Clare Wolfowitz, mantan istri mantan Duta Besar AS Untuk Indonesia, yang mengenakan kebaya dan selendang merah ikut menari dan bergabung dalam karnaval budaya.

"Indonesia dan warganya sudah seperti keluarga! Keluarga dekat saya sendiri. Kami saling menjaga. Memang kadang-kadang ada yang berselisih, tapi pada akhirnya semua akan baik-baik saja karena kita semua keluarga. Keluarga akan tetap saling mencintai dan menjaga."

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini