Sukses

Beruntung, Pria Ini Selamat dari Maut Meski Disengat Tawon 240 Kali

Umumnya, 30 hingga 40 sengatan tawon dapat menewaskan seseorang. Tapi pria ini beruntung bisa tetap hidup setelah disengat tawon 240 kali. Begini kisah selengkapnya.

Liputan6.com, London - Seorang pria berusia 57 tahun dirawat di rumah sakit usai disengat gerombolan tawon hingga 240 kali.

Dilansir Oddity Central, Sabtu (31/8/2024), kisah tersebut bermula ketika Andrew Powell keluar dari rumahnya di Brecon, Wales, untuk memeriksa ladang, seperti yang biasa ia lakukan.

Tiba-tiba, ia melihat kawanan tawon menuju ke arahnya.

Powell menduga bahwa seseorang, mungkin petani lain, telah mengganggu sarang mereka, karena hewan-hewan tersebut langsung menyerangnya dan mulai menyengat.

Tak mampu membela diri dari serangan ribuan tawon yang marah, Powell berlari menuju rumahnya sambil berusaha mengusir serangga tersebut.

Namun tawon itu mengikuti Powell masuk ke rumah, menyerang istrinya, dan berhasil menyengatnya lebih dari 240 kali. Insiden sengatan ini pun meninggalkannya dalam keadaan kesakitan yang parah dan membutuhkan pertolongan medis.

"Mereka berlari ke arah saya dan saya mulai berlari menuju rumah secepat mungkin, tetapi dalam beberapa detik mereka sudah memenuhi tubuh saya. Saya bisa merasakan mereka masuk ke celana saya. Mereka ada di mana-mana," kenang Powell.

"Saya berlari ke dalam rumah, tetapi pada saat itu saya lupa menutup pintu di belakang saya dan mereka masuk ke dalam rumah."

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Segera Dilarikan ke Rumah Sakit

Untungnya, salah satu tetangga Powell datang membantunya dan membawanya ke Rumah Sakit Memorial Brecon War, di mana ia diberikan morfin untuk mengatasi rasa sakit yang luar biasa dan adrenalin untuk reaksi alergi tubuhnya.

Ia mengklaim bahwa staf rumah sakit memberitahunya jika terlambat lima menit, ia bisa saja kehilangan nyawanya.

Powell mengingat momen-momen ketika ia tidak sadar seiring tubuhnya berjuang menghadapi lebih dari 240 sengatan beracun dan mengaku bahwa dokter telah menyelamatkan nyawanya.

Lebih dari seminggu setelah insiden tersebut, Powell mengungkapkan bahwa ratusan sengatan itu masih terasa sakit, meskipun ia kini bisa mengatasi rasa sakit tanpa obat.

Namun, ia masih merasa takut untuk keluar dari rumahnya karena khawatir akan diserang lagi.

"Rasa sakitnya masih sangat mengerikan," kata Powell kepada BBC.

"Setiap hari saya menemukan lebih banyak sengatan. Ada 50 di satu sisi bokong yang tidak disadari karena terlalu fokus pada dada dan punggung. Ada 20 di belakang kepala, 20 di leher, dan istri saya menghitung lebih dari 80 di setiap lengan."

"Saya merasa sangat lemah dan lelah karena belum tidur sejak kejadian itu, rasa sakitnya terlalu parah," tambahnya.

"Sengatan-sengatan itu semakin parah dan berubah menjadi ungu."

3 dari 3 halaman

Bahaya Sengatan Tawon

Bayangan diserang oleh lebah adalah mimpi buruk bagi banyak orang, dan para ahli hama memperingatkan bahwa tidak banyak yang bisa dilakukan untuk melindungi diri selain tetap tenang dan bergerak perlahan menjauh.

Tawon dapat dan akan menyengat korban mereka beberapa kali, karena mereka tidak kehilangan sengat setelah serangan pertama seperti halnya lebah, dan mereka tidak akan terjebak dalam jebakan jika Anda berpura-pura mati, bahkan akan menunggu Anda muncul kembali jika bersembunyi di bawah air.

Sementara satu atau dua sengatan tawon hanya berbahaya jika orang tersebut alergi, 30 atau 40 sengatan bisa cukup untuk membunuh seseorang.

Oleh karena itu, Andrew Powell dapat dianggap sangat beruntung masih hidup.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini